“Hidup
adalah mempersembahkan yang terbaik,
bermakna
didunia & berarti di akhirat”
oleh:
Muhammad shoheh
Buku
ini dipersembahkan untuk
Orang
tua tercinta, keluarga, guru-guru,
Semua
sahabat
Dan
para pengembara hidup bahagia
Sapa
Penulis
Segala
puji hanya milik Alloh swt, Rabb semesta alam yang Maha Mengetahui akan segala
yang ada di alam ini serta apa saja yang tersembunyi di dalam hati mahluknya, dialah
yang telah memberi izin hamba-nya bernafas untuk memperbaiki diri dan dia pula
yang telah memberi izin penulis untuk menyelesaikan lembaran demi lembaran
sebagai persembahan yang terbaik untuk umat.
Shalawat
serta salam selalu tercurahkan pada sang inspirator dan motivator yaitu Nabi
Muhammad saw. Aku sangat kagum pada nabi
Muhammad dengan perjuangannya menegakkan agama Islam dan perjuangannya untuk memberikan
yang terbaik untuk umatnya, dan hal ini pula yang memicu penulis untuk
mengikuti jejak Rosululloh saw untuk berusaha memberikan yang terbaik untuk
umat dan generasi Islam selanjutnya.
Berangkat
dari gelitik rasa gundah di dalam hati dengan melihat keadaan hidup orang-orang
di sekitar, banyak sekali orang bisa hidup menyenangkan dan ada juga yang tidak
menyenangkan, tapi banyak pula kehidupan yang diexpresikan tidak memberikan manfaat
di dunia dan di akhirat atau dengan kata lain hidup kurang bermakna (didunia
& diakhirat). Oleh karna itu buku ini hadir untuk memberikan tawaran pada
pembaca agar hidupnya lebih bermakna dari sebelumnya. Dalam artian berpindah
dari kuadran negative ke positive atau dari yang positive menjadi lebih
positive dalam menjalani aktivitas kehidupannya.
Menyadari
kadar ilmu yang belum memadai. Maka penulis tentu saja masih membutuhkan banyak
saran dan masukan dari semua pihak. Sebagai bentuk syukur Untuk itulah penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasinya kepada:
1.
orang
tua ku (bapak & ibu), mungkin ini belum bisa membuat bapak & ibu
bahagia,setidaknya ini adalah awal langkahku membuat bapak & ibu tersenyum bahagia di hari
tua ini.dan terimaksih pula untuk adik-adik-ku yang cerdas dan baik hatinya,
yang terus memberi semangat.
2.
Terimaksih
aku persembahkan juga untuk keluarga Besar FSLDK, khususnya FSLDK IAIN RADEN
INTAN LAMPUNG, AKU BANGGA!!! dengan kalian saudara - saudaraku, dengan hadirnya
antum wa antunna dalam kehidupanku kalian memberikan aku bisa banyak belajar
segala hal. Kalian semua LUAR BIASA.!!!!
3.
Dan
terimakasih pada seluruh rekan-rekan ku di kampus yang telah berkontribusi me-motivasi
dalam hidup ku ini.
4.
aku
ucapkan terimakasih pula pada sahabat – sahabatku yang selalu memotivasi dalam
perjalanan hidupku ini sehingga terealisasinya buku ini. Aku doakan semoga kamu
bisa berkarya pula dan semoga Alloh selalu memberikan hidayah padamu. Amiiiin…
Bandar
Lampung, 11-11-2012
Muhammad
Shoheh
Daftar Isi
PERSEMBAHAN
SAPA
PENULIS
DAFTAR
ISI
A. ARTI HIDUP
1. Makna Hidup & Kehidupan
2.
Tujuan Hidup
3. Macam-macam Problem Hidup
4.
Menyikapi Masalah Hidup
5.
7 Tips Cerdas Menghadapi Cobaan Hidup
B. PENYAKIT HATI
1.
Penyakit hati
2.
Rahasia Hengatasi Penyakit Hati
3.
Mengatasi Dengki
4.
Mengikis Bibit riya
5
Menyikapi Kemarahan
6.
Padamkan Api Dendam
C. BUTIR-BUTIR AKHLAK MULIA
1.
Hati Adalah Aset
2.
Seni Menata Keikhlasan Hati
3.
Bahagia Tanpa Batas Dengan Bersyukur
4.
Menjadi Insan Penyabar
5.
Menjaga Pandangan
6.
Indahnya Dunia Dengan Hidup Bersih
7.
Kekuatan Senyuman
D. MEMBUAT HIDUP LEBIH BERMAKNA
1.
Menyebar Salam
2.
Tersenyumlah
3.
Jalani Hidup Ini, Karna Hari Ini Milik Anda
4.Roda
Waktu Akan Terus Berputar
5.Renungkanlah
Indahnnya Alam Semesta Ini
6.Jangan
Marah
7.
Kendalikan Emosi mu
8.Hadapilah
Dengan Bersikap Tenang dan Berwibawa
9.
Jangan Bersedih Karna Tetimpa Kesulitan
10.
Semua Yang Terjadi Sesuai Qadha’ dan Qadar
11.
Dengan Mengingat Alloh, Hati Akan Menjadi Tenang
13.
(Optimislah!!!) Jangan Pernah Merasa Gagal
14.
.Aku adalah Aku
15.
Bangkit !!! Dan Semangat-lah
16.
Sikap Lemah Lembut Membantu mencapaiTujuan
17.
Pikirkan dan Syukurilah!!!
Kunci Ketenangan Hati dan Hidup
Bahagia
Puzzel
Biografi Penulis
Endorsement
Setiap
orang di dunia ini pasti mengharapakn ketenangan hati dan ketenangan jiwa,
namun belum tentu mewujudkannya. Ada banyak kasus menarik mengenai topik ini
diantaranya, banyak ortang yang sebenarnya tahu tapi membuat aturan main sendiri,
banyak orang tahu caranya tetapi lebih memilih cara lain yang sebenarnya dia
tahu bahwa itu bertenatangan, dan juga banyak orang tahu bagaimana menggapainya
tetapi selalu mengulur waktu dan melakukann pembebasan atas kemauannya. Itulah
kita, saya hanya memberikan renungan kembali, bukan menyalahkan siapa-siapa.
Tentunya
termasuk dalam berbuat baik adalah dalam hubungan kita dengan tuhan kita. Kita
adalah mahluk yang diciptakannya untuk beribadah dan diberi ujian dan cobaan
untuk mengetahui sejauh mana kekokohan iman kita. Itulah ketennangan hati dan
ketenangan jiwa yang sebenarnya.
Buku
di tangan pembaca ini mencoba mengurai jalan kea arah kebahagiaan hidup
manusia. Ditulis oleh mahasiswa yang tekun mencari jawaban , bagaimana
kebahgiaan hidup itu dapat diraih. Bahasa nya sederhana, lugas, komunikatif.
Karyanya ini layak mendapat apresiasi. Selamat membaca..
*Dr.Hi.Muhammad
Afif Anshori, M.Ag
Pembantu
Rektor 3 IAIN Raden Intan Lampung
***
Buku yang berjudul “Inilah Jalanku”
layak untuk dibaca , karena anda akan menemukan solusi dari berbagai persoalan
agar Hidup anda lebih bermakna.
Penulis menyajikan-nya dengan bahasa
yang mudah dipahami tanpa meninggalkan dalil-dalil dari AlQuran dan Sunnah,
sehingga lebih dapat meyakinkan para pembaca.
“Semoga Buku Ini Dapat Bermanfaat”
*Dra.Hj. Rumadani Sagala, M.Ag
Dosen Bahasa Arab IAIN Raden Intan
Lampung
***
“Begitu banyak permasalahan dinegeri
ini, dan salah satu penyumbang terbesar permasalahan tersebut pelakunya adalah
Remaja, tidak jarang baik media elektronik maupun cetak, setiap harinya terus
memberikan kasus – kasus yang terjadi pada remaja – remaja kita.
Muhammad Shoheh menunjukan
kepekaannya atas persoalan kaum muda di Indonesia saat ini, terbukti, buku yang
ia buat memberikan solusi bagi para Remaja untuk berubah menjadi
pribadi-pribadi yang baik dan karismatik. Buku ini, bagi saya sangat akan
memotivasi remaja – remaja agar hari harinya menjadi lebih baik dari sebelumnya dan saya menganjurkan anda
untuk memiliki dan membacanya agar menjadi remaja pribadi-pribadi yang lebih
baik untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.”
* Novriando
Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Way
kanan
***
“Hidup kita
didunia ini hanya sebentar sekali, bagaikan orang yang mampir sekedar numpang
mampir. Tidak banyak orang yang mampu
memanfaatkan hidupnya dengan baik.
Buku karya
Muhammad Shoheh ini hadir sebagai pengingat untuk bisa lebih cermat dalam
menjalankan hidup agar lebih bermakna. Dan menjadikan seseorang pribadi yang
karismatik yang berwibawa dalam kehidupann sehari –harinya.”
* Madyani
Ketua Umum UKM BAPINDA IAIN Raden
Intan Lampung
***
Setelah
membaca buku ini, sungguh luar biasa. Buku ini, buku yang begitu banyak
memberikan pelajaran dalam memanajemen Qolbu manusia. Sungguh menarik untuk
dibaca, membuat kita tidak mau lagi mengungkapkan keluhan – keluhan hidup,
karena hidup begitu berharga…
*Zulvayana
Wisudawan
Termuda, Tercepat, Dan Terbaik, IAIN Raden
Intan Lampung, (sekarang menjadi Dosen kampus
Darmajaya)
***
Karya
buku ADK Lampung terus memberikan pencerahandalam perjalanan dakwahkampus
Lampung, salah satunya buku ini yang bisa membuka mata hati kita dalam
menyelesaikan masalah – masalah kehidupan dan tulisan ini telah menginspirasi
bagi saYA . Terus Berkarya , tunjukkan
Karya Terbaikmu di Sai Bumi Ruwa Jurai.
*Rudi
santoso
Ketua
FORUM SILATURAHMI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS
DAERAH (FSLDK) LAMPUNG
***
Subhanallah,
ada getaran tidak biasa saat menyelami rangkaian kalimat penulis. Setiap
gagasan yang disampaikan, menuntut pada perubahan dengan gaya bahasa sederhana,
penulis berhasil menuangkan konsep kehidupan bermakna bagi insane yang haus
akan perubahan.
*Leli
Penulis
dan Aktivis Forum Lingkar Pena
***
A.PROBLEMA HIDUP
1.
Makna Hidup & Kehidupan
Kawan,
Sebagian orang mungkin bertanya, apa itu arti Hidup & kehidupan ini? Kalau
kita cermati akan banyak sekali jawaban untuk satu pertanyaan ini. Sebagian
menjawab, bahwa kehidupan adalah uang. Sehingga setiap detik hidup ini yang dicari
adalah uang, uang dan uang. Artinya apabila dia tidak memiliki uang,
seolah-olah kehidupannya telah hilang. Sebagian lagi menjawab, bahwa kehidupan
adalah kedudukan atau jabatan. Sehingga setiap detik yang dicari adalah
kedudukan. Sebagian lagi memandang bahwa kehidupan adalah kesempatan untuk
bersenang-senang. Maka bagi golongan ini kesenangan duniawi adalah tujuan utama
yang dicari-cari.
Kehidupan
ini adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga untuk kita. Jangan sampai
kita sia-siakan kehidupan di dunia ini untuk sesuatu yang tidak jelas dan akan
sirna. Kenikmatan dunia ini pun kalau mau kita pikirkan dengan baik, maka
tidaklah lama. Sebentar saja, bukankah demikian? WHY (kenapa)…???
Mungkin pertanyaan itu yang muncul dibenak kita saat parkataan hidup didunia
itu tidaklah lama.
Sebagaimana,
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Seolah-olah tatkala
melihat hari kiamat itu, mereka tidaklah hidup (di dunia) kecuali hanya sesaat
saja di waktu siang atau sesaat di waktu dhuha.” (QS. an-Nazi’at: 46)
Sudah tahu
kan jawabannya, mungkin kalo belum paham silahkan pembaca buka Tafsir Qur’annya, oke sekarang
kita lanjutkan… jika sudah demikian, Lalu apa yang harus kita lakukan di dunia
ini? Sebuah pertanyaan menarik. Sebuah pertanyaan yang akan kita temukan
jawabannya di dalam al-Qur’an.
Allah ta’ala
berfirman (yang artinya), “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat: 56).
Ets…Jangan
salah paham dulu ya sahabat… Jangan dikira, bahwa itu artinya setiap detik kita
harus berada di masjid, atau setiap detik kita harus membaca al-Qur’an, atau bahkan
setiap hari kita harus berpuasa, itu sama sekali bukan demikian.
Ibadah,
mencakup segala ucapan dan perbuatan yang dicintai oleh Allah. Allah tidak
menghendaki kita setiap detik berada di masjid. Allah juga tidak menghendaki
kita setiap detik membaca al-Qur’an. Semua ibadah itu ada waktunya. Yang terpenting
bagi kita adalah melakukan apa yang Allah cintai bagaimana pun keadaan kita dan
di mana pun kita berada.
Di antara
perkara yang dicintai dan dituntut pada diri kita adalah senantiasa mengingat
Allah, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang
yang banyak berdzikir dan mengingat Allah dalam segala kondisi. Ibnu Taimiyah
pernah mengungkapkan, “Dzikir bagi hati laksana air bagi ikan. Lantas apa
yang akan terjadi pada seekor ikan jika ia dikeluarkan dari air?”.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan mengatakan, “Perumpamaan
orang yang mengingat Allah dengan orang yang tidak mengingat Allah adalah
seperti perumpamaan orang yang hidup dengan orang yang mati.” (HR.
Bukhari)
Dengan
mengingat Allah, maka kita akan berhati-hati dalam menjalani hidup ini. Karena
Allah senantiasa mengawasi kita dan mengetahui apa yang kita ucapkan, apa yang
kita lakukan, di mana pun dan kapan pun. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya
perkara sekecil apapun. Inilah yang semestinya senantiasa kita tanamkan di
dalam hati kita. Oleh sebab itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
berpesan, “Bertakwalah kepada Allah dimana pun kamu berada.” (HR.
Tirmidzi).
Sobat…Kita
seharusnya bertakwa kepada Allah baik ketika berada di rumah, di jalan, di
kampus, di pasar,di kos (kontrakan) atau di mana pun kita berada, ketika
bersama orang maupun dikala sendirian.
Menjadi
orang yang bertakwa itu bagaimana? Saudaraku -semoga Allah menunjuki kita-
ketakwaan itu akan diraih manakala kita senantiasa mengingat adanya hari
pembalasan dan bersiap-siap untuk menghadapinya dengan menjalankan
ajaran-ajaran-Nya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu
bahwa takwa adalah, “Rasa takut kepada Allah, beramal dengan wahyu yang
diturunkan, dan bersiap-siap menyambut hari kiamat.”
Na,!
seperti itu lah sahabat makna hidup dan kehidupan kita yang sebenarnya didunia
ini yang mungkin sebagian manusia yang belum memahami hakikat kehidupan akan
beranggapan bahwa didunia ini akhir dari kehidupan segala-galanya,,Allahu
a’lam.
2.
Tujuan hidup
Ikhwafillah
rohimakumulloh, sebelumnya
kita sudah membahas arti hidup. yang pastinya setiap manusia lahir diberi otak
untuk berfikir untuk apa ia hidup, mengapa saya hidup dan apa tujuan saya hidup
didunia ini?? Maka dari itu setiap manusia akan memiliki tujuan hidup
terkecuali orang gila, seperti halnya ketika anak sekolah brangkat pagi-pagi
yang pastinya tujuan anak itu ia akan berangkat ke sekolah.
Selama
ini saya amati pada umumnya umat islam berpaham bahwa tujuan hidup antara lain;
1)
Ada
yang menyembah ALLAH swt yaitu dengan melakukan shalat /penyembahan 5 kali
sehari bahkan lebih. Makin banyak melakukan shalat terasa makin benar islamnya.
Maka mereka banyak melakukan shalat-shalat sunnah dan shalawat Tarawih sampai
kakinya bekak, dan keningnya yg menghitam.
2)
Ada
pula sebagian umat islam mencari Alloh dengan banyak berzikir di kamar yang
gelap berjam jam, tetapi tidak bermanfaat bagi umat.
3)
Ada
pula sebagian mencari kebahagian dengan hidup sederhana saja. Kalau banyak
aktivitas duniawi seperti berniaga, berpolitik dan lain-lainnya maka akan
menimbulkan stress, penyakit dll.
4)
Ada
pula yang tujuan hidupnya adalah semata mata mencari "materi' Mencari
kekayaan tanpa mengenal haram dan halal, semua cara di lakukan demi mendapatkan
uang.
Huff…..memang
macam-macam ya kawan,,,pikiran orang-orang, Di dalam hidup, kita akan memasuki
yang namanya dilematika kehidupan yang penuh dengan warna, dimana kita berdiam
akan mendapati warna kehidupan yang berbeda. Namun disisi lain hidup itu
sendiri adalah pilihan. artinya setiap orang memiliki hak proregatif dalam
mengartikan hidup dan menetukan tujuan hidupnya, kita yang hidup didunia ini
harus memiliki tujuan dari hidup itu sendiri, mengapa??? karena jika hidup
tanpa tujuan bagaikan robot tanpa otak, maka siapa saja yang hidup tanpa tujuan
maka ia akan mati oleh waktu.
Di
dalam agama islam ada Al-Quran yang dijadikan pedoman hidup seluruh mahluk
dialam semesta ini termasuk tujuan manusia diberi kehidupan. dikitab suci Al
quran sudah diterangkan secara eksplisit bahwa tujuan dari manusia diberi
kehidupan, maka jangan sampai kita mati dimakan oleh waktu tanpa meninggalkan
kebaikan untuk bekal dikehidupan mendatang. Sebagaimana dalam Al-Quran Alloh
berfirman.
وَمَا
خَلَقۡتُ
ٱلۡجِنَّ
وَٱلۡإِنسَ
إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
.
“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku" atau untuk melayani perintah2
Alloh ;(QS Ad-dzariyaat:ayat 56.)
Ü=|¡øtsr&
ß`»|¡RM}$# br&
x8uøIã ´ß
ÇÌÏÈ
Apakah manusia mengira, bahwa ia
akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung-jawaban)?
QS Al-Qiyamah :ayat (36)
Segala puji kita panjatkan kepada Alloh swt yang telah memberikan kita begitu banyak nikma-nikmat hidup di Buminya yang indah ini.
TiadaTuhan
melainkan Allah Maha Pencipta Agung lagi Maha Berkuasa. Allah yang menghidupkan
dan mematikan manusia. Sahabat….Hidup di dunia hanya untuk sementara saja. Pada
akhirnya Allah pula yang menentukan tujuan hidup dan tugas-tugas hidup kita
didunia. Allah Maha Pengampun dan Maha Mengadili setiap perbuatan
manusia. Allah akan meminta pertanggung jawaban kepada kita apa yang telah kita
kerjakan selama hidup di dunia. Kalo dalam bahasa inggrisnya Allah is
the Lord of the world, Raja di Raja di dunia.
Pada
hakikatnya, Tujuan hidup manusia di bumi ini adalah "bekerja untuk Alloh"
dalam artian membangun pradaban manusia yang rahmatan lil alamin yaitu
hidup yang damai--sejahtera--harmonis --- dan bahagia. Siapa saja yang bekerja
dengan baik dan sempurna sesuai dengan kitab manusiaNya yaitu Al Quran, maka
Alloh akan menjanjikan mendapat hadiah atau reward dari Alloh yaitu Syurga di
dunia dan di akhirat. Orang-orang yang sukses itu disebut dalam Al Quran adalah
muslim yang Bertaqwa.
Alloh berfirman;
: ¬!ur $tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# $tBur Îû ÇÚöF{$# yÌôfuÏ9 tûïÏ%©!$# (#q䫯»yr& $yJÎ/ (#qè=ÏHxå yÌøgsur tûïÏ%©!$# (#qãZ|¡ômr& Óo_ó¡çtø:$$Î/ ÇÌÊÈ
“dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang
ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi Balasan kepada
orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan
memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih
baik (syurga).”( QS. An-Najm; 31 )
Orang-orang
yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan kampung
akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang
bertakwa, yaitu surga ’Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya
sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki.
Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. yaitu orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik (taqwa) oleh para malaikat dengan mengatakan [kepada mereka]: "Salaamun`alaikum masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan"QS 16: (32).
Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. yaitu orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik (taqwa) oleh para malaikat dengan mengatakan [kepada mereka]: "Salaamun`alaikum masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan"QS 16: (32).
The trouble with Islam Today adalah banyak umat islam yang
salah memahami apa tujuan dan tugas hidupnya di bumi ini yang ciptakan
oleh Alloh swt. Kalau umat islam salah memahami atau mengartikan ayat-ayat Alloh
tentang apa tujuan dan tugas hidupnya ,maka hasilnya sudah tentu akan salah
pula.
Inilah yang sedang terjadi di dalam
masyarakat islam kita sekarang ini setelah di tinggalkan oleh Rasul 1400 tahun
yang lalu. Dimana umat Islam dimana mana sangat terbelakang dalam segala
aktivitas kehidupan manusia.
Sesunguhnya Alloh sudah memberikan
tujuan dan tugas hidup manusia di bumi ini melalui kitab-Nya. Tapi ada beberapa
orang salah memahami / menafsirkan ayat-ayat Alloh tersebut.
Inilah ayat Alloh
yang mereka pahami dibawah ini;
“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
kecuali untuk beribadah kepada-Ku" ;artinya bukan melakukan shalat
banyak-banyaknya, tapi mengikuti semua perintah Alloh dengan baik,sebagai
hamba/ sebagai pekerja Alloh di bumi ini...tidak sebagian.Dan bekerja keras
sampai kembali ketanah. QS.51;56
Sebagian Umat islam ada yang hanya
dengan melakukan shalat 5 kali sehari, dan shalat sunat kemudian melakukan
puasa dan naik hajji, mereka sudah merasa tujuan hidupnya sudah tercapai,
walaupun ekonomi keluarganya masih lemah atau miskin.
Ada
juga yang berasumsi bahwa tujuan hidup dilihat dari kesejahteraan keluarga
saja, sehingga. Akibatnya mereka malas bekerja keras dan belajar
sungguh-sungguh untuk dapat memakmurkan bumi ini dengan cara mengusai ilmu
ekonomi dan teknologi.
Akibatnya
adalah umat Islam terbelakang dalam ekonomi, teknologi, persenjataan dan
pendidikan. Benar bukan?
Jadi
apa sesungguhnya" tujuan dan tugas" hidup manusia ini di ciptakan
oleh Alloh swt di bumi ini???
Alloh
menciptakan manusia atau"nature human being" seperti manusia
dibumi yang tinggal di hutan yang tidak berbaju, dan rumah-rumahnya dari daun- daunan.
Itulah manusia ASLI yang belum mempunyai ilmu. Mereka dapat hidup mengikuti
fitrah nya saja, tanpa ilmu, sama dengan makhluk Alloh lainnya.
Sedangkan
Orang yang sudah mempunyai ilmu hidupnya akan berbeda beda, tergantung macam
ilmu yang di milikinya. Alloh mengatakan orang yang berilmu akan mendapat hidup
yang lebih tinggi derajatnya dari pada orang yang tidak berilmu. Orang yang
berilmu agama saja, tanpa ilmu ekonomi atau teknologi pembangunan, maka tingkat
hidupnya lebih rendah atau terbelakang dari yang berilmu Ekonomi dan Teknologi.
Maka
dari itu sebagai manusia yang hidup dialam ini harus bisa berkesinambungan
antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. diantaranya agar hidup seimbang
yaitu tingkatkan intensitas semangat untuk trus belajar ilmu dunia dan akhirat
kemudian mengaktualisasikan teori ilmu
tersebut didalam kehidupan.
Jadi Tugas hidup
manusia adalah bekerja keras untuk Alloh membangun pradaban manusia yang Islami
yang damai dan sejahtera hidupnya.Tujuan akhir adalah tempat mulia yaitu
syurga.
Esensi dari
diciptakannya manusia dibumi ini yaitu sebagaimana dieksposisikan dalam firman
Alloh swt:
1.)
(QS.11:61). “Dialah yang telah menciptakan kamu dari bumi (tanah), dan
menjadikan kamu pemakmurnya. (menghuni dan mengolah hasil bumi untuk kemakmuran
umat manusia,atau membangun pradapan yang islami).
Untuk memakmurkan bumi ALLAH,
maka wajib setiap muslim belajar ilmu agama dan ilmu-ilmu ekonomi atau teknologi
lain-nya agar bisa mengolah bahan baku yang telah disediakan oleh ALLAH di muka
dan didalam bumi.
2) (QS.58:11)“Allah
akan meninggikan orang orang yang beriman di antara mu dan orang orang yang
menuntut ilmu pengetahuan (belajar) beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan(siapa yang menguasai ilmu IPTEK,merekalah yang lebih
maju dan kuat.
Orang-orang
yang sudah banyak ilmunya dan banyak karya-karyanya diangkat menjadi pemimpin
atau Khlafah Fild ardh.
Tugas
Khlaifah Fild Ardh ini
yang telah mempunyai ilmu ekonomi atau teknologi wajib untuk mengolah bahan baku
yang ada di dalam bumi ini, untuk kesejahteraan umat dan untuk pertahanan agama
Islam dan bangsa dari serangan musuh.
(QS..57:25).”Dan
Kami ciptakan besi (dan perak, emas, almunium tembaga, minyak, dll) yang
padanya terdapat ( 1) kekuatan yang hebat(untuk membuat senjata2 mempertahankan
agama) dan berbagai ( 2) manfaat bagi manusia (untuk di-olah,membuka
industri2), dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agama Nya (Islam)
dan Rasul2 padahal Allah tidak dilihatnya. (artinya membuka Industri2
pengolahan bahan2 baku).
Ayo
sahabat…kita gunakan sinergi esensial hidup kita ini untuk beribadah dengan
melaksanakan perintah Alloh dan menjauhi larangannya serta melakukan dan
menebarkan kebaikan sebanyak –sebanyaknya dimuka bumi pertiwi ini, kita
mengetahui dengan hukum sebab akibat, “jika kita berbuat baik maka insyaalloh
kita akan mendapatkan kebaikan pula” seperti yang telah dijelaskan dalam Qur’an
surt An-najm ayat 31.
3.
Macam-macam Problem Hidup
masalah..masalah
dan masalah… oke sekarang kita akan bahas yang namanya masalah, sebelum saya
menguraikan apa itu masalah menurut perspektiv penulis, apakah anda yang sedang
membaca buku ini tahu apa itu masalah dan problem yang muncul dikehidupan
setiap manusia???? Ada yang tahu….Yang tahu silahkan tulis disini apa yang anda
ketahui apa itu masalah dan macam-macam masalah
(…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..)
kawan…sekarang giliran saya yang
menjelaskan, masalah secara garis besar dalam artian menurut kamus besar bahasa
Indonesia, masalah merupakan soal atau sesuatu hal yang harus dipecahkan
(dicari solusinya). Jika kita kaitkan dengan kehidupan manusia sebagai mahluk
sosial yang sering berintraksi antara sesama mahluk. kita akan menemui yang
namanya masalah/ problematika hidup. dari zaman dahulu kala masalah sudah ada
apa lagi kita sekarang yang hidup didunia abad ke 21 yang bahasa kerennya dunia
modern, yang penuh dengan hal-hal yang baru. didunia modern ini banyak kita
temui masalah – maalah dari hal yang mudah dicari solusinya sampai yang sulit
dicari solusinya. contoh masalah terkecil, kita yang mau berangkat ke sekolah
atau ke tempat kerja, yang biasanya kita memakai sepatu, eeee… tiba –tiba waktu mau berangkat tali sepatunya hilang.
Na..itu masalah yang perlu dicari solusinya,
Na…
kemarin atau hari ini saja jika kita pikir dan tinjau kembali dari detik
kedetik, jam ke jam pasti anda mendapat masalah ya.. baik didunia yang modern
ini masalah banyak bermunculan, diantaranya masalah hidup yang sering dihadapi
masyarakat kita hadapi dapat dibagi menjadi 3 dintaranya:
1.
Problem
ekonomi
Didunia ekonomi ini terutama di negara-negara
berkembang maupun Negara industri, masyarakat masih mengalami masalah untuk memenuhi
dari 3 kebutuhan yaitu kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Kemudian masih
banyak negara-negara yang mengalami kerisis ekonomi atau mengalami problem
ekonomi seperti yang sering kita lihat informasi berita dunia di televisi
“bahwa Eropa sedang mengalami kerisis ekonomi sehingga Eropa telah siap menjual
aset- aset penting milik Negara guna untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder
dan tersier dari Negara tersebut”. sampai – sampai ada pringkat Negara
termiskin sampai Negara yang sejahtera rakyatnya. masalah bisa saja muncul dari
salah satu kebutuhan manusia. namun untuk memberikan atau mencarikan solusinya
yaitu bergantung dari masalah yang ada, tapi perlu kamu ketahui bahwa yang
namanya masalah itu bisa dikatakan misterius problem yang bisa datang secara
tiba-tiba tanpa kita ketahui dan tanpa kita inginkan. oleh karna itu kita harus
selalu mempersiapkan mental yang kuat jika suatu saat tiba-tiba masalah
menerpa. Wahai sahabat.. ada sebuah kalimat yang perlu kita renungi “Saat kita
berada diatas jagalah berpola diri Karena kekayaan bukanlah untuk dibanggakan
namun untuk disyukuri dan diberi kepada yang memerlukannya. Dan saat kita
berada dibawah jangan-lah kita berputus asa karena kemiskinan bukanlah untuk
dicela namun kemiskinan harus dihiasi dengan kesabaran agar tampak indah dan
Alloh pun semakin cinta.”
2.
Problem
sosial
Sosial secara harfiah artinya
kemasyarakatan, Masalah yang terjadi dimasayarakat didunia itu hampir sama yang
membedakannya hanya ruang dan waktu, tanpa susah payah mencari masalah sosial
ini kita bisa temui masalah dilingkungan masyarakat sekitar tempat kita
tinggal. salah satunya terjadinya hubungan tidak harmonis antara tetangga dikarenakan
masalah membuang sampah sembarangan. namun masalah yang lebih mendalam di
masyarakat yaitu masalah dimana masyarakat yang menganut modernisasi itu banyak
terjadi berbenturannya kehidupan modern dengan norma-norma serta nilai-nilai yang
ada dimasyarakat. Banyak dari kalangan remaja yang tidak berprilaku sopan
santun kepada sesama anggota masyarakat. Itulah dari segelintir masalah yang
ada dimasyarakat yang perlu kita cari solusinya dan menegakkan kembali norma
dan nilai yang ada dimasyarakat agar kehidupan masyarakat menjadi baik sebagai
mana mestinya.
3.
Problem
Agama
Setiap manusia yang lahir didunia ini memiliki keyakinan bahwa
alam semesta ini ada yang menciptakannya. Dan manusia berasumsi yang
menciptakan alam ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia dan manusia
menyebutnya itu adalah Tuhan. Manusia beribadah kepada tuhannya masing-masing
yang mereka yakini, didunia ini khususnya di indonesia banyak ragam agama.
dari agama islam, Kristen, protestan,
katolik, konghucu, hindu, budha, dan lain-lain, namun belakangan ini ada segelintiran
manusia yang menganut ateisme (beragama tapi tak bertuhan) atau mnanusia yang
tidak bertuhan orang yang tidak menyakini adanya tuhan sebagai pencipta alam
semesta ini beserta isinya. Inilah yang bisa dikatakan problema agama ditengah
masyarakat abad 21, dimana ada manusia yang tidak meyakini adanya tuhan, mereka
yang menganut ateisme itu dikarenakan beberapa faktor. Didalam agama islam
meyakini bahwa Alloh sebagai tuhan semesta alam dan tidak ada tuhan selain
Alloh dialam semesta ini dan sebagai manusia yang meyakini Alloh sebagai
tuhaanya seorang muslim memiliki tugas yaitu untuk menyembah Alloh dan
beribadah pada tuhannya.untuk mencapai ridho Alloh.
Jadi masalah yang ada didunia ini
tidak akan pernah berhenti mengikuti kita kecuali kita sudah tak bernafas
kembali.oleh karena itu setiap permasalah itu akan ada jalan keluarnya atau
solusinya.
4. Menyikapi masalah dalam hidup
Kawan,
kini tidak bisa di pungkiri bahwasanya saat ini kita hidup di zaman yang penuh
dengan masalah yang semakin kompleks. Bahkan boleh jadi masalah sekarang jauh
lebih kompleks dari pada masalah di zaman baheulak (dulu). Padahal kian hari
kian maju teknologi yang ada, tapi masalahnya pun ikut-ikutan maju. Ya kan,
hehehe, ^_^
Seorang
teman pernah bercerita pada saya, ada satu tempat dimana kita bisa terbebas
dari berbagai masalah. Tenang, semua lancar dan oke-oke aja. Katanya enggak ada
yang namanya kepala pusing apalagi stress karena masalah. Dimana itu??? KUBURAN!!!. Ya, cuma orang mati yang enggak
punya masalah. Lantas bagaimana seharusnya kita menyikapi masalah?
Silahkan simak dulu cerita berikut
:
Seorang
anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan
yang rendah. Di ambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana.
Anak
itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor
kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang
tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah
berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di
ujung kempompongnya.
Melihat
fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si
kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai
membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan
terbang dengan leluasa.
Begitu
kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih
memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak
itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap
kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang
menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Harapan
tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu
tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya
dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang
dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Si
Anak rupanya tidak mengerti bahwa Kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu di lalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga
dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Sahabat…
Seperti itulah gambaran masalah yang kita hadapi sehari-hari. Masalah ada bukan
untuk kita hindari, melainkan kita hadapi. Karena dengan masalah lah kita bisa
belajar untuk menjadi lebih kuat, lebih dewasa, lebih bijak, dan lebih-lebih
lainnya.
Tuhan
tidak bodoh dengan menciptakan masalah untuk kita. Justru karena Alloh sayang
pada kita umat manusialah masalah itu di ciptakan sedemikian rupa. Namun, jika
kita sadari di Kitab Suci (Al-Qur’an) pun Allah berfirman dan menjanjikan yang
intinya adalah masalah yang diturunkan kepada kita, tidak akan pernah
melebihi batas kemampuan kita untuk menyelesaikannya.
Artinya,
Allah sudah tahu seberapa besar kemampuan kita untuk menerima masalah tersebut.
Orang yang sangat amat lemah, tentu porsi masalahnya lebih sedikit. Sedangkan
orang yang punya banyak kelebihan, masalahnya juga banyak. Coba bandingkan,
karyawan sama pemilik bisnis masalahnya banyak mana??? Ya pemilik bisnis lah.
Karena masalah karyawan juga ikut menjadi masalah pemilik bisnis.
Dari sini
kita bisa sedikit berkaca dan merenungi. Kenapa masalah kita seakan-akan lebih
berat dari orang lain? Simpel saja, karena di mata Allah kita jauh lebih baik
dari orang yang masalahnya itu-itu aja (enteng). Karena kita lebih baik, tentu
porsi masalahnya lebih ruwet dong… Anak sekolah kan juga seperti itu. Makin
naik kelas, makin sulit pelajarannya, makin sulit juga ujiannya.
Jadi bagaimana sikap kita seharusnya
terhadap masalah?
- Sadari Anda mampu menghapi semua masalah yang ada!
Kamu
percaya dan yakin sama Tuhan kan! Kalau percaya dan yakin, tentu kamu tidak
meragukan lagi firman-Nya yang mengatakan bahwa setiap masalah yang kita hadapi
tidak akan melebihi batas kita menanggungnya.
Ini penting
bro!.. jangan jadikan masalah yang ada untuk mematahkan samangat DREAM kita.
namun, jadikan masalah yang ada untuk melatih jiwa dan mental kita semakin
kuat, orang yang Hebat bukanlah dilihat dari otot yang besar dan tubuh yang
kekar. namun, orang hebat adalah orang yang mentalnya kuat dalam menghadapi
berbagai masalah yang ada. dan menyelasaikan masalah demi masalah.
- Jangan menghidari masalah!
Setelah
kita memahami bahwa kita pasti kuat menghadapi berbagai masalah, saatnya kita
tahu “JANGAN MENGHINDARI MASALAH”. Yuk, kita lanjutin bacanya. Bro..!! dengerin
ya, gue mau jujur ni.. terkadang gue heran dengan realita hidup ini, saat kita
berusaha tidak mencari masalah tapi masalah itu tanpa di inginkan datang dengan
sendirinya, tapi Kita memang sebisa mungkin jangan mencari masalah. Namun, bila
masalah datang maka hadapi semua masalahmu. Selesaikan satu persatu. Yakinlah
bahwa kamu bisa menyelesaikan berbagai masalah. kamu tentu tidak mau kan
menjadi seperti kupu-kupu yang tidak bisa terbang, hanya gara-gara semua urusan
dipermudah. sehingga saat masalah datang kita tidak siap untuk menghadapinya
dan membuat kita lemah dimakan masalah yang ada. Nah, sekarang tunggu apa lagi,
mulai detik ini jangan jadikan masalah melemahkan kamu, tapi kini jadikan masalah
itu untuk melatih diri kamu menjadi kualitas tanpa batas. Betul..betul..betul..^_^
- Selalu ada kebaikan dibalik semua masalah!
Masalah
memang kelihatannya mengganggu, namun masalah harus selalu ada dalam hidup
kita. What..!!! Kenapa masalah harus selalu ada??? wah….ada yang
bertanya ni. Pertanyaan yang menarik , kenapa masalah harus ada dalam hidup
kita.. mau tau ga’ jawabannya, “YA” Agar kita tahu seberapa besar kemampuan
kita. Kalo enggak ada masalah mana tahu seberapa besar kemampuan kita dan seberapa
tinggi kualitas ilmu pengetahuan yang kita miliki. Bener ga’ bro!!! Setiap masalah bisa menjadi media tempat kita
melatih mental serta potensi kita, agar kita bisa terus berkembang
sepanjang hidup ini dengan belajar mengambil hikmah dari setiap masalah yang
kita hadapi. Yakinkan dalam diri kamu, bahwa setiap satu masalah berhasil kamu
selesaikan, berarti kamu sudah menjadi satu pribadi yang lebih baik dari
sebelumnya. Bagaimana bro, sepakat enggak????
Ingat, seelalu
ada kebaikan dibalik masalah!
- Fokus pada hasil akhir, bukan pada masalahnya!
Masalah
biasanya timbul ketika kita sedang dalam masa transisi proses pencapaian suatu
tujuan, apapun itu. Maka dari itu dari pada kita mengeluhkan masalah-masalah
yang ada, lebih baik kerucutkan kekuatan inti pikiran anda fokus pada hasil
akhirnya. Ini akan membuat kamu lebih kuat dan semangat. Apalagi dengan fokus pada tujuan akhir,
akan sangat membantu kamu untuk tetap positive feeling dan positive thinking jika
kamu ingin buktinya, penulis punya contoh, kita kenal dengan artis yang Go Iternasional???
You pasti tau artis yang satu ini. Agnes monica, dia selama proses
mengejar cita-citanya selalu menghadapi berbagai masalah seperti ia digosipkan
berpacaran dengan laki-laki yang artis juga, namun apa yang ia tanggapi saat
wartawan mewawancarainya??? Agnes menjawab “saya tidak ada urusan dengan
laki-laki tersebut, yang saya pikirkan go internasional” al hasil Agnes hanya
mefokuskan pikirannya pada tujuan akhirnya hingga Agnes monica berhasil di go
internasioal.
yang menulis buku ini bukan orang yang paling
ahli dalam menghadapi maslah… saya pun sama seperti kamu saya hanya manusia
biasa, yang berusaha dan belajar untuk menyelesaikan masalah yang ada satu
persatu. Karena saya juga manusia yang kebagian dapat masalah.
Kadang-kadang
ada pemikiran juga pengen quit (keluar) dan berhenti memperjuangkan dream
(impian).. Tapi TIDAK!!!, karena ketika keputusan untuk quit saya ambil maka
itu sama artinya dengan saya membuang DREAM saya untuk hidup passive income di
usia muda.
Padahal
ketika kita mau menyadari bahwa masalah itu ada untuk menguatkan dan membuat
kita lebih baik. Tentu akan ada semangat dalam diri kita untuk menyelesaikan
semua masalah itu. Selesaikan saja satu persatu, dan pada akhirnya kamu akan
takjub betapa luar biasanya kamu karena sudah mampu melewati itu semua.
So ……mulai sekarang berkomitmenlah
untuk selalu siap menghadapi masalah yang datang dalam hidupmu. Jangan banyak
mengeluh! Lakukan saja dan selesaikan satu demi satu. karena Tuhan tahu yang
terbaik untuk kita, kita serahkan hasil usaha kita pada Alloh. Alloh tidak
menilai dari hasilnya tapi Alloh menilai dari proses ikhtiar kita dalam
mengatasi masalah.
Masalah, jika tidak membuatmu kuat, maka masalah akan
membunuhmu.
5. 7
Tips Cerdas Menghadapi Cobaan Hidup
“Amat jarang tantangan itu muncul
sendirian. Ia muncul seperti satu batalyon pasukan yang menyerbu dari seluruh
sudut kehidupan orang yang sedang jatuh”
Dalam hidup, kita
tentunya tidak lepas dari berbagai masalah dalam kehidupan kita. Mulai dari
masalah yang sepele, sampai masalah yang berat. Lalu, dapatkah kita terhindar
dari berbagai cobaan hidup? Jelas tidak!. Ketika kita bertindak dengan baik dan
benar saja, masalah selalu saja ada. Apalagi jika kita sering melakukan
kesalahan dan hal-hal yang tidak benar. Masalah, ujian, cobaan atau apapun
namanya, adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan. Selama kita hidup maka
masalah itu akan terus ada dan selalu mengikuti kemana pun kita pergi, masalah
akan tiada kembali di diri kita jika kita tak bernafas kembali.
waw..ngeri kan kalo
ga’ bisa nafas lagi.
Lalu apa yang harus kita lakukan?
Ini bro… gue kasih Tips beberapa
hal yang dapat lho lakuin ketika menghadapi cobaan hidup: Geratis.. ga’ usah
bayar
1. Kontrol emosi Anda. ketika
menghadapi masalah,
Kawan,, janganlah kamu
terlalu mengikuti perasaanmu, baik itu perasaan marah, jengkel, sedih dll.
Ingat, meluapkan emosi secara tidak terkontrol, justru akan menambah masalah.
Meluapkan emosi memang sangat manusiawi, namun jangan terlarut dalam mengikuti
perasaan. Sadarilah bahwa masalah besar sedang menanti untuk diselesaikan.
Jangan membuang waktu dengan menuruti perasaan. Itu hanya akan sia-sia saja.
2. Jangan menyalahkan orang lain.
Setelah kita bisa
menahan dan mengendalikan emosi kitadengan baik. Apa yang harus dilakukan
setelah itu? Tentu aja kita jangan menyalahkan orang lain. Karena itu tidak
baik. Terkadang Ketika ada
masalah, kita cenderung tidak mau disalahkan, dan sibuk mencari kesalahan orang
lain. Seolah-olah penyebab masalah tersebut adalah orang lain. Malahan, ada
orang yang menyalahkan keadaan, takdir dan menyalahkan Tuhan. Karena merasa
tidak kuat akhirnya bunuh diri. Wah..wah..wah…gawat banget tu, ko’ jadi bunuh
diri. Rugi banget bro... ko’ ending hidupnya tragis. Kawan… Hal tersebut bisa terjadi
karena memandang masalah dengan pikiran sempit, seolah-olah tidak akan ada
penyelesaiannya, dan itu merupakan akhir dari segalanya. Namun jika kita
berpikir dengan bijak, maka sebenarnya masih banyak jalan keluar dari masalah
tersebut. Alloh selalu memasangkan setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan,
Sadarilah masalah yang menimpa kita adalah tanggung jawab kita, jadi tidak ada
gunanya menyalahkan orang lain.OKE!!!
3. Fikirkan manfaat dari masalah
yang sedang Anda hadapi.
Ketika ada masalah
baru menimpa, biasanya kita akan cenderung rajin beribadah. Karena kita
mengharap agar Tuhan segera memberikan pertolongan-Nya. Ya kan…Wiii..jadi kiyai
mendadak ni,,hehehe^_^ hayo.. yang senyum senyum ketahuan ni… Atau misalnya
ketika dililit banyak hutang, tentunya akan membuat kita giat bekerja dan
berhemat. Kawan… perlu diketahui
bahwa setiap masalah atau musibah yang kita hadapi pasti ada manfaatnya, sebab
Alloh menciptakan segala sesuatu itu dengan berpasang-pasangan seperti
laki-laki dengan wanita, langit dengan bumi, pun begitu juga masalah dengan
solusi, dibalik masalah ada manfaatnya. tinggal bagaimana kita mengolah pikiran
kita agar tertuju pada positive thinking.
4.Temukan solusi, jangan lari.
Ketika masalah sudah menumpuk, kita cenderung
ingin lari dari masalah tersebut. Karena menganggap bahwa sudah tidak ada lagi
jalan keluar. Namun sebenarnya, lari dari masalah hanya akan menambah masalah. Percaya
enggak??? Sekali saja kita lari
dari masalah, maka akan ada seribu masalah yang menghadang kita. Lebih baik
segera memikirkan solusinya.jangan memikirkan masalahnya saja. Caranya hadapi
masalah dengan tenang dan berwibawa kemudian gunakan kekuatan pikiran dengan
Pusatkan pikiran pada pencarian solusi, sebab menyikapi masalah dengan tenang
akan membuat otak bekerja secara teratur dalam pencarian solusi.
5. Cari dukungan dari orang
sekitar Anda.
Kamu tau gak, Ketika
ada masalah berat, kondisi psikis kita cenderung lemah, karena berbagai
perasaan campur aduk jadi satu. Oleh karena itu carilah dukungan dan motivasi
dari orang terdekat kamu, baik itu keluarga, teman atau pun sahabat. Ketika
kita banyak mendapat dukungan, maka kita akan lebih tegar menghadapi masalah.
6. Curhat dengan orang terpercaya.
Hemm.. kawan tau ga’ siih.. Klo masalahmu dipendam
sendiri, justru akan menjadi beban yang selalu menghantuimu. Lets oke!!! Maka
sebaiknya carilah orang yang kamu percaya untuk tempat curhat. Teman curhat
bisa memberi nasihat, motivasi atau bahkan bantuan kepada kita. Kecendrungan
manusia itu selalu ingin didengar apa yang diucapkannya. Dengan mengungkapkan
segala permasalahan kepada orang lain yang kita percaya , karena hal itu bisa
sedikit mengurangi beban kita.walau tidak sepenuhnya. Saya berpesan jika bercurhat maka curhatlah pada
yang dipercaya untuk merahasiakan masalah, sebab masalah itu bagian dari aib
maka kita juga harus bisa menjaga nama baik kita. Jangan sampai masalah
diumbar-umbar karna hal itu akan membentuk kesan orang terhadap kita bahwa kita
manusia bermasalah.
Jangan sampe itu
terjadi bro.. bisa ancur nama baik kita!!
7. Rubah diri Anda.
Kawan, Yuk kita
dengerin penjelasannya Phyllis Bottom, ”Ada dua cara yang bisa dilakukan saat
berhadapan dengan kesulitan. Ubah kesulitan itu atau ubah diri kamu agar bisa
mengatasi kesulitan itu”. Sebuah kesulitan hidup, dapat menjadi alat yang ampuh
untuk introspeksi diri. Misalnya bisnis Kamu sedang bangkrut, maka Kamu pasti
akan berfikir, apakah kinerja saya kurang maksimal? Apakah saya kurang jujur?
dll. Pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan membuat kita introspeksi diri dan
berusaha memperbaiki kekurangan dan kelemahan diri. maka dari itu kita harus
berusaha merubah diri menjadi pribadi yang baik, saatnya kita berkarya dengan
kemampuan kita.
B.PENYAKIT HATI
1. Penyakit Hati
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
أَمْ
يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا آتَاهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ
“Ataukah mereka (orang-orang Yahudi)
dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang telah Allah berikan
kepadanya?”(An-Nisa’: 54)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَلاَ تَحَاسَدُوا“
Janganlah kalian saling iri dan
dengki.”(HR. Muslim)
Kawan, setiap orang memiliki
pandangan dan persepsi berbeda-beda. Kita mengenal tiga macam
penyakit; penyakit hati, penyakit jiwa, dan penyakit fisik. Kamu tau gak, bahwa cara Membedakan
penyakit fisik lebih mudah ketimbang membedakan penyakit jiwa dengan penyakit
hati. Walaupun demikian, ketiganya memiliki persamaan. Apa pun yang dikenai
oleh ketiga penyakit itu, ia tidak akan mampu menjalankan fungsinya dengan
baik. Tubuh kita disebut berpenyakit apabila ada bagian tubuh kita yang tidak
menjalankan fungsinya dengan benar. Telinga kita disebut sakit apabila ia tidak dapat mendengar lagi. Ya kan!! Stuju..
Yuk, kita dengerin penjelasan ulama kita Imam
Ghazali. Di antara fungsi hati, menurut Al-Ghazali, adalah untuk
mendekatkan diri kepada Allah swt. Allah telah menciptakan hati sebagai tempat
Dia bersemayam. Tuhan berkata dalam sebuah hadis Qudsi: “Langit dan
bumi tidak dapat meliputi-Ku”.
Hanya hati manusia yang dapat meliputi - Ku. Dalam hadis Qudsi lain, Tuhan
berkata: "Hai anak Adam, Aku telah menciptakan taman bagimu, dan sebelum
kamu bisa masuk ke taman ciptaan-Ku, Aku usir setan dari dalamnya. Dan dalam
dirimu ada hati, yang seharusnya menjadi taman yang engkau sediakan
bagi-Ku."
Hadist ini
menunjukkan bahwa fungsi hati adalah untuk mengenal Tuhan, mencintai Tuhan,
menemui Tuhan, dan pada tingkat tertentu, melihat Tuhan atau berjumpa
dengan-Nya. Hati yang berpenyakit ditandai dengan tertutupnya mata batin kita
dari penglihatan-penglihatan ruhaniah. Ada hubungan antara penyakit jiwa dengan
penyakit fisik. Sebagai contoh, penyakit jiwa yang paling populer pada
masyarakat modern adalah stres. Stres pada penyakit jiwa adalah seperti sakit
flu pada penyakit fisik.
Dari
beberapa penelitian ilmiah, diketahui bahwa orang-orang yang stres mengalami
gangguan pada sistem immune atau sistem kekebalan dalam tubuhnya. Orang yang
banyak mengalami stres cenderung gampang sekali terkena penyakit. Ini
menunjukkan bahwa penyakit jiwa amat berpengaruh dalam menimbulkan gangguan
fisik. Demikian pula sebaliknya, penyakit fisik dapat menimbulkan gangguan
jiwa. Orang yang sakit terus menerus, sudah berobat ke mana-mana, tetapi belum
sembuh, juga bisa mengalami penyakit jiwa. Orang tersebut boleh jadi cepat
tersinggung, mudah marah, dan sebagainya.
Salah satu
di antara penyakit jiwa adalah perasaan cemas; takut akan sesuatu yang tidak
jelas. Ada dua macam ketakutan; Pertama, takut kepada sesuatu yang terlihat,
misalnya ketakutan pada harimau. Kedua, takut kepada sesuatu yang abstrak,
umpamanya seorang istri yang takut suaminya akan berbuat macam-macam. Sang
istri membayangkan sesuatu yang bersumber dari imajinasinya sendiri. Ini
berarti Istri
tersebut mengalami gangguan psikologis. Ada juga orang yang merasa bahwa semua
orang di sekitarnya tidak suka kepada dia dan mereka semua bermaksud
mencelakakannya. Dia selalu dibayangi ketakutan seperti itu. Para psikolog
menyebut ketakutan seperti ini sebagai anxiety.
Sedangkan Penyakit hati menimbukan
gangguan psikologis dan gangguan psikologis berpengaruh pada kesehatan fisik.
Contoh penyakit hati adalah dengki, iri hati, dan dendam kepada orang lain.
Dendam adalah rasa marah yang kita simpan jauh di dalam hati kita sehingga
menggerogoti hati kita. Akibat dari menyimpan dendam, kita menjadi stres
berkepanjangan. Adapun akibat dari iri hati ialah kehilangan perasaan tentram.
Orang yang iri hati tidak bisa menikmati kehidupan yang normal karena hatinya
tidak pernah bisa tenang sebelum melihat orang lain mengalami kesulitan. Dia
melakukan berbagai hal untuk memuaskan rasa iri hatinya. Bila ia gagal, ia akan
jatuh kepada frustrasi.
Selain
menyakiti orang lain, orang yang dengki juga akan menyakiti dirinya sendiri.
Ada penyakit hati yang langsung berpengaruh kepada gangguan fisik. Bakhil,
misalnya. Bakhil adalah penyakit hati yang bersumber dari keinginan yang egois.
Keinginan untuk menyenangkan diri secara berlebihan akan melahirkan kebakhilan.
Penyakit bakhil berpengaruh langsung pada gangguan fisik.
Pernah ada
orang datang kepada Imam Ja'far as. Dia mengadukan sakit yang diderita seluruh
anggota keluarganya, yang berjumlah sepuluh orang. Imam Ja'far berkata dengan
menyebutkan sabda Nabi saw, "Sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara
kamu dengan banyak bersedekah." Dalam hadis lain disebutkan, "Di
antara ciri-ciri orang bakhil adalah banyaknya penyakit".
Tanda-Tanda Penyakit Hati
1.
kehilangan cinta
yang tulus. Orang yang mengidap penyakit hati tidak akan bisa mencintai orang
lain dengan benar. Dia tidak mampu mencintai keluarganya dengan ikhlas. Orang
seperti itu agak sulit untuk mencintai Nabi, apalagi mencintai Tuhan yang lebih
abstrak. Karena ia tidak bisa mencintai dengan tulus, dia juga tidak akan
mendapat kecintaan yang tulus dari orang lain. Sekiranya ada yang mencintainya
dengan tulus, ia akan curiga akan kecintaan itu.
Dalam kitab
Matsnawi, Rumi mengisahkan suatu negeri yang mengalami kekeringan yang panjang. Orang-orang
salih dan para ulama berkumpul untuk melakukan salat istisqa namun hujan tidak
turun juga. Karena hujan tidak turun, akhirnya para pendosa pun turut berkumpul
di tanah lapang. Sebagai ahli maksiat, mereka tidak tahu bagaimana cara salat
istisqa. Mereka hanya memukul genderang sambil mengucapkan puji- pujian dalam
bahasa Persia yang terjemahannya berbunyi: Titik-titik hujan sangat indah untuk
para pendosa. Begitu juga kasih sayang Tuhan sangat indah untuk orang-orang
durhaka. Mereka hanya mengulang-ulang kata-kata itu.
Tiba-tiba,
tanpa diduga, hujan turun dengan lebat. Hal ini terjadi karena orang-orang salih
berdoa dengan seluruh zikir dan tasbihnya, sementara para pendosa berdoa dengan
seluruh penyesalannya, dengan segala perasaan rendah diri di hadapan keagungan
Tuhan. Para pentasbih menyentuh kemahabesaran Tuhan sementara para pendosa
menyentuh kasih sayang Tuhan.
2.
kehilangan ketentraman dan ketenangan batin.
3.
memiliki hati dan mata yang keras. Pengidap penyakit hati
mempunyai mata yang sukar terharu dan hati yang sulit tersentuh.
4.
kehilangan kekhusyukan
dalam ibadat.
5.
malas beribadat atau beramal.
6.
senang melakukan dosa. Orang yang berpenyakit hati
merasakan kebahagiaan dalam melakukan dosa. Tidak ada perasaan bersalah yang
mengganggu dirinya sama sekali. Sebuah doa dari Nabi saw berbunyi: "Ya
Allah, jadikanlah aku orang yang apabila berbuat baik aku berbahagia dan
apabila aku berbuat dosa, aku cepat-cepat beristighfar."
Di antara
taubat yang tidak diterima Allah ialah taubat orang yang tidak pernah merasa
perlu untuk bertaubat karena tak merasa berbuat dosa. Kali pertama seseorang
melakukan dosa, ia akan merasa bersalah. Tetapi saat ia mengulanginya untuk
kedua kali, rasa bersalah itu akan berkurang. Setelah ia berulang kali
melakukan maksiat, ia akan mulai menyenangi kemaksiatan itu. Bahkan ia menjadi
ketagihan untuk berbuat maksiat terus menerus. Ini menandakan orang tersebut
sudah berada dalam kategori firman Allah: "Dalam hatinya ada penyakit lalu
Allah tambahkan penyakitnya." (QS. Al-Baqarah: 10)
Doa yang
berasal dari hadis Nabi saw ini, menunjukkan tanda-tanda orang yang mempunyai
penyakit hati. Merujuk pada doa di atas, kita bisa menyimpulkan ciri-ciri orang
yang berpenyakit hati sebagai berikut:
a)
memiliki ilmu yang tidak bermanfaat. Ilmunya tidak
berguna baginya dan tidak menjadikannya lebih dekat kepada Allah swt. Al-Quran
menyebutkan orang yang betul- betul takut kepada Allah itu sebagai orang-orang
memiliki ilmu: Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya
ialah orang yang berilmu. Jika ada orang yang berilmu tapi tidak takut kepada
Allah, berarti dia memiliki ilmu yang tidak bermanfaat.
b)
mempunyai hati yang tidak bisa khusyuk. Dalam menjalankan
ibadah, ia tidak bisa mengkhusyukkan hatinya sehingga tidak bisa menikmati
ibadahnya. Ibadah menjadi sebuah kegiatan rutin yang tidak mempengaruhi
perilakunya sama sekali. Tanda lahiriah dari orang yang hatinya tidak khusyuk
adalah matanya sulit menangis. Nabi saw menyebutnya sebagai jumûd al-`ain (mata
yang beku dan tidak bisa mencair). Di dalam Al-Quran, Allah menyebut
manusia-manusia yang salih sebagai mereka yang ...seringkali terhempas dalam sujud
dan menangis terisak-isak.
2.
Rahasia mengatasi Penyakit Hati
Manusia
adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan Allah. Maksudnya manusia berikut
seluruh anggota tubuh termasuk hati diciptakan memiliki kesempurnaan sendiri.
Artinya
bila anggota tubuh dan hati itu kehilangan fungsi dan kemampuannya, maka hilang-lah
kesempurnaannya, mata berkurang daya lihatnya, telinga hilang daya dengarnya,
lidah hilang daya rasanya, lisan hilang daya bicaranya berarti hilanglah
kesempurnaannya. Sedang hati diciptakan pertama sekali untuk dapat mengenal
Penciptanya, menjadikan-Nya sebagai yang lebih dicintai, lebih diharapkan,
lebih Agung dari segala sesuatu. Bahkan tidak ada nikmat sehat, ceria, lezat
dan nikmat kehidupan kecuali atas pertolongan-Nya. Dari sini hati akan mengenal
rasa cinta dan tauhid kepada-Nya, ridho kepada-Nya dan pada takdir-Nya, memberikan rasa cinta dan benci pada makhluk
karena-Nya, memusuhi siapa pun karena-Nya dan selalu ingat/ berzikir kepada-
Nya itulah ilmu hati.
Semua itulah yang dapat mengusir
sepi, menenangkan diri, mengurangi rasa sakit akibat musibah, bencana, sedih,
susah, murung, stress, frustasi, depresi dsb, sekuat dan sedahsyat apapun
penyebabnya. Baginya kenikmatan dan kebahagiaan hanyalah ketika dia merasakan
Allah. Hal inilah yang dirasakan oleh para pendahulu umat ini yang telah menorehkan
prestasi emas di bidang peribadatan. Sebagaimana anggota tubuh yang bisa
terkena penyakit bahkan mati, demikian juga halnya dengan hati.
Penyakit hati paling parah adalah: -
berbuat syirik, - dosa, lalai, dzalim, - enggan bertawakkal, jarang bersandar
kepada-Nya - kecewa pada takdir-Nya atau ragu terhadap janji dan ancarnan-Nya.
Asal dari semua itu adalah
memperturutkan hawa nafsu. Melawan hawa nafsu adalah obat yang paling manjur,
sekalipun itu sangat pahit dan sulit sekali dilakukan karena pada dasarnya jiwa
manusia itu diciptakan dalam keadan bodoh dan suka menganiaya diri. Dengan
kebodohannya itu jiwa manusia menganggap bahwa kesembuhan bisa dicapai dengan
memperturutkan hawa nafsu, padahal justru itulah penyebab kerusakan dan
kebinasaan jiwa hingga tidak bisa lagi menerima nasihat dokter (kebenaran),
tidak bisa lagi membedakan mana obat dan mana penyakit, mana kebaikan dan mana
keburukan hingga tidak lagi peduli mana pahala dan mana dosa/maksiat. Bahkan ia
menjadikan penyakit sebagai obat yang dengan sengaja dan terang-terangan
dikonsumsinya sebaliknya menganggap obat (yang memang pahit) sebagai penyakit
yang malah dijauhinya.
Wal hasil dengan memilih penyakit
dan menjauhi obat, muncullah berbagai pencemaran, degradasi, kemerosotan,
penyakit dan wabah yang membuat geger dan pusing kalangan medis dan cerdik
pandai. Parahnya lagi kondisi ini dijadikan alasan untuk mengkambing hitamkan
takdir dan mengesahkan pendapat sendiri, menganggap suci/benar sendiri dan
secara tidak langsung mengecam keadilan Allah yang jelas-jelas telah menurunkan
petunjuk, bahkan kecaman itu menjadi-jadi hingga secara terus terang lisannya
mengecam Allah swt Astaghfirullahal 'Adziim..
bila kondisinya sudah sedemikian
parah maka jangan mengharap lagi kesembuhan kecuali turun salah satu dari dua
keputusan Allah yaitu Allah memberi keajaiban dengan menurunkan rahmatnya dan
memberikan kehidupan baru kepadanya (lewat taubatan nasuha) atau Allah
menurunkan Azabnya yang pedih di dunia, dialam kubur, hingga akhirat dan
menggantinya dengan kaum yang lain yang lebih baik. Satu lagi yang harus
diingat bahwa dosa ibarat racun bagi hati, kalaupun tidak sampai membunuhnya
paling tidak melemahkannya dan itu pasti. Lalu bila stamina hati lemah ia
takkan mampu menolak maupun mengusir penyakit hingga muncullah penyakit
jasmani.
Singkatnya sebagian besar penyakit
jasmani berasal dari sakitnya hati (stress, frustasi dsb). Sekali lagi terbukti
sabda Rosul bahwa "...Di dalam tubuh ada segumpal darah yang bila ia baik
maka baiklah seluruh tubuh tetapi bila ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh.
Dialah HATI" (HR Bukhari).
Sehatnya Hati adalah dengan mengenal
tuhannya, penciptanya, nama dan sifat tuhannya, terdorong untuk selalu
mendapatkan Ridha dan cintanya, menjauhi larangan dan kemungkaran, sehingga
hati hanya akan merasa hidup hanya denga
hal itu, dan tidak ada cara untuk menerimanya kcuali melalui petunjuk
Rosulullah saw.
Begitu bro..caranya biar hati lho
tetap baik-baik aja…jadi gak perlu lagi kita Galau sampe stadium 3.OKE…
4. mengatasi Dengki
Kawan,
kamu pernah gak merasa sombong sama teman mu??? Kalo saya pernah siih sombong,
tapi jujur waktu itu saya khilaf. dan Alhamdulillah sekarang gak sombong lagi.
Kawan,
Kita tahu kesombongan yang pertama kali terjadi dalam sejarah yaitu saat iblis
tidak mengikuti perintah Alloh untuk bersujud kepada nabi Adam as.
Yang jadi Pertanyaannya;,,
Kenapa
iblis tidak mau bersujud kepada Nabi Adam as?
Hayooo…
ada yang tau gak, yang tau ngacung telunjuknya, nanti tak kasih hadiah..
Waduuh..ko’
gak ada yang ngacung telunjuknya, ya dah deh tak kasih tau ni..
Sebab,
iblis sangat dengki terhadapnya. Karena itu, barang siapa di antara kita
memiliki sifat dengki, maka sungguh kita telah memiliki salah satu sifat iblis.
Rasulullah SAW bersabda, "Melepaskan dua ekor srigala lapar di kandang
kambing tidak lebih besar bahayanya di bandingkan dengan seorang muslim yang
rakus terhadap harta dan dengki terhadap agama. Sesungguhnya dengki itu memakan
habis kebaikan, seperti api melalap habis kayu". (HR. At-Tirmidzi)
Kawan,
sebenarnya: Seorang pendengki hidupnya tidak akan mulia di dunia. Malaikat pun
akan muak kepadanya. Jika kelak mati, ia akan mendapatkan kedudukan yang
teramat hina di hadapan Allah. Demikian pula di Yaumul Hisab timbangannya akan
terbalik, sehingga neraka Jahanam pun siap menerkamnya. Itulah nasib malang
yang akan Allah timpakan kepada seorang pendengki.
Apakah
dengki itu? Secara garis besar sifat ini terbagi ke dalam dua bagian. Pertama,
dengki yang diharamkan. Seseorang merasa tidak senang atas kenikmatan yang
diperoleh orang lain dan merasa bahagia kalau orang lain mendapat musibah. Atau
setidaknya, ia menginginkan nikmat yang ada pada orang lain tersebut hilang.
Ini dengki yang diharamkan, karena sifat seperti ini termasuk ke dalam
tingkatan ketiga dari penyakit hati.
Kedua,
dengki yang diperbolehkan berupa rasa iri kepada kenikmatan orang lain, tapi
tidak ingin menghilangkan kenikmatan tersebut darinya. Melihat orang lain
memiliki rumah bagus, kita merasa iri ingin pula memiliki hal yang sama dan
tidak dengan cara menjadikan orang tersebut jatuh miskin. Keinginan seperti ini
wajar-wajar saja selama tidak bergeser menjadi perasaan tidak enak, yang
berlanjut pada hasrat ingin melenyapkan kenikmatan orang tersebut.
Bahkan,
"kebolehan" merasa dengki seperti ini insya Allah akan berpahala bila
kita berbuat. Pertama, ketika melihat orang berilmu dan gemar mengamalkan
ilmunya, giat berdakwah dengan penuh keikhlasan, dan kita pun menginginkan
untuk berbuat seperti itu. Kedua, ketika melihat orang kaya yang gemar
membelanjakan hartanya di jalan Allah, lantas kita menginginkan berbuat hal
serupa.
Dengki
biasanya akan berpasangan dengan keadaan yang dihadapi pemiliknya. Mahasiswa
akan dengki kepada sesama mahasiswa. Orang pintar akan dengki kepada orang yang
pintar lagi, demikian seterusnya. Pendek kata, akan sulit terjadi seseorang
merasa dengki terhadap orang lain yang memiliki kapasitas berbeda.
Secara
umum ada empat hal yang bisa menyebabkan munculnya sifat dengki, yaitu:
pertama, kebencian dan permusuhan. Sifat ini bisa muncul karena pernah
disakiti, difitnah, salah satu haknya dilanggar, atau sebab-sebab lain yang
merugikan diri sendiri. Kedua, hadirnya naluri untuk selalu lebih dari orang
lain. Naluri ini merupakan jalan tol menuju penyakit dengki. Seseorang yang
merasa pakaiannya paling bagus misalnya, akan mudah dihinggapi rasa dengki
ketika melihat ada orang yang pakaiannya lebih bagus dan lebih mahal daripada
yang dipakai dirinya
.
Kita
hidup seharusnya seperti orang memandikan mayat. Ia akan senang bila ada yang
membantu. Ketika berkiprah dalam dakwah, hendaknya kita bersyukur tatkala ada
saudara seiman yang memiliki misi yang sama, dan ditakdirkan ilmu dan jamaahnya
lebih banyak dari kita. Allah SWT berfirman dalam QS An-Nisaa: 32, ''Dan
janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian
kamu lebih banyak daripada sebagian lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian
dari apa yang mereka usahakan dan bagi wanita pun ada bagian dari apa yang
mereka usahakan. Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.''
Penyebab
dengki yang ketiga adalah ambisi kepemimpinan. Obsesi ingin selalu memimpin
yang disertai ambisi untuk merebut pucuk pimpinan adalah sarana yang paling
rawan munculnya kedengkian. Bahkan bisa menjadi awal hancurnya sebuah negara
dan umat. Karena itu, dalam konteks kepemimpinan umat, orang yang pertama kali
terbenam ke dalam neraka adalah ulama-ulama pendengki yang selalu berambisi
menjadi pemimpin dan mengejar popularitas. Munculnya kedengkian dalam hati para
ulama dan pemimpin umat sedikit demi sedikit akan menghapuskan cita-cita luhur
untuk mewujudkan ittihadul ummah; persatuan umat dalam cahaya Islam.
Penyebab
keempat adalah akhlak yang buruk. Orang yang buruk akhlaknya akan kikir berbuat
kebaikan dan tidak suka melihat orang lain mendapatkan kebaikan. Jika melihat
sesuatu yang tidak disukainya, ia pasti akan menggerutu dan sibuk menyalahkan.
Orang seperti ini hidupnya akan selalu sengsara, dan di Akhirat nanti akan
mendapatkan transfer pahala yang ia miliki kepada orang yang didengkinya.
Rasulullah menyebutnya sebagai orang bangkrut. Ia membawa pahala kebaikan, tapi
pahala itu habis untuk menggantikan dosa yang diperbuatnya pada orang lain.
Oleh
karena itu, Ibnu Sirrin pernah berucap, "Saya tidak sempat dengki di dunia
ini. Kenapa saya harus dengki, apa lagi perkara di dunia dan terlebih lagi dengki
kepada orang saleh? Bukankah dunia ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan
akhirat nanti. Apa perlu kita dengki? Wallahu a'lam bish-shawab
5. Mengikis bibit Riya
Kamu tau
kan tentang riya, Arti dari pada Riya’ yaitu Ingin mendapat kedudukan dihati manusia dengan
amalan akhirat yang dia lakukan, seperti puasa, shodaqoh, haji, membaca
Alqur’an dan lain-lainnya tapi itu semua dia lakukan hanya ingin dipandang oleh
manusia dan hanya ingin mendapatkan pujian dari manusia. Ini sifat yang sangat
tercela, maka semua amal-amalnya itu di tolak Allah, tidak di terima Allah Swt.
Kawan,,
apa pun amal yang kita lakukan, tidak lain dan bukan hanya ingin dipandang
Allah, hanya Allah yang bisa memberikan pahala buat kita, hanya Allah Swt yang
memberikan ganjaran kepada kita, jangan sekali-sekali amal baik kita ini hanya
ingin dipuji oleh manusia dan jangan tertipu dengan pujian manusia.
Allah
Swt berfirman : Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami
tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di
dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada
baginya suatu bahagianpun di akhirat (
As Syuura 20 )
Ayat
diatas sangat jelas wahai hamba-hamba Allah, kalau kita beramal akan tetapi
mengharap pujian manusia maka Allah swt akan berikan itu di dunia akan tetapi
dia tidak akan mendapat bagian apa-apa di akhirat Allah Swt.
Seperti
ibadah sholat yang kita lakukan setiap hari lakukanlah hanya untuk Allah, baik
ketika kita sholat sendiri atau pun ketika ada orang di sekitar kita, ibadahlah
hanya untuk yang mulia Allah.
Allah
Swt berfirman : Maka celakahlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu)
orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya,dan enggan
(menolong dengan) barang berguna ( Al Maa’uun 4-7 ).
Nabi Muhammad Saw bersabda : Aku
tidak bertanggung jawab kepada orang-ornag yang bersifat Riya’
Kawan,
jauhkanlah sifat yang tercela itu dari dalam diri kita, apapun yang kita
lakukan, niatkan semuanya itu hanya untuk Allah swt, dan kita minta kepada
Allah agar Allah Swt menjauhkan kita dari sifat yang sangat tidak baik itu agar
kita terjaga didunia dan di akhirat, dan kita selalu mendapat kasih sayang
Allah yang esa.Amin
…
6.
Menyikapi kemarahan
Marah adalah
satu hal yang tidak bisa lepas dari seorang insan. Perangai ini bisa menjadi
sebuah perangai yang buruk apabila tidak terbimbing dengan benar. Namun
sebaliknya, bisa jadi marah ini menjadi sebuah ibadah besar bila kita
meletakkannya sesuai dengan tempatnya. Oleh karena itu, Allah memberikan petunjuk
bagaimana seharusnya seorang insan menyikapi sifatnya ini. Barangsiapa
mengikuti petunjuk ini, niscaya dia tidak akan tersesat. Di sisi lain, kebaikan,
pahala, dan ganjaran akan dia raih baik di alam dunia ataupun di akhirat kelak.
Allah berfirman tatkala menyebutkan sifat orang-orang yang
diberi janji surga (yang artinya) “… dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan orang …” [Q.S. Âli ‘Îmrân:134].
Simaklah pula sebuah sabda Nabi ketika mendefinisikan kata
‘kekuatan’ “Bukanlah orang yang kuat itu orang yang kuat dalam bergulat, akan
tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan dirinya ketika
marah.” [H.R. Al-Bukhârî dan Muslim]
Ada Beberapa Kiat Menyikapi Kemarahan
1. Ber-ta’awwudz (meminta perlindungan) kepada Allah I dari syaithan.
Kita tau bahwa Kemarahan merupakan
perkara yang sangat disukai syaithan. Dengan sebab marah ini, seseorang bisa
kalap hingga membunuh jiwa manusia yang tidak boleh ditumpahkan darahnya,
ataupun bahaya-bahaya lain yang merupakan buntut dari perangai ini. Karenanya,
Allah dan Rasul-Nya memberikan bimbingan untuk berlindung dari syaithan saat
marah ini melanda.
Allah telah berfirman di dalam Al-Qur`ân:
“Dan jika syaithan mengganggumu dengan
suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.” [Q.S. Fushshilat:36].
Rasulullah r bersabda:
“Apabila marah
kemudian berkata ‘a’ûdzubillâh’ maka ia akan tenang dari kemarahannya.” [H.R. Ibnu ‘Adi,
dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah
no.1376]
2. Sikap Al-?ilm.
Sikap ?ilm adalah sikap pertengahan antara
sikap marah dan sikap masa bodoh. Seseorang yang mengikuti kemarahannya tanpa akal dan
kesabarannya ia telah mengikuti sikap yang rendahan. Sikap ilm ini yaitu sikap
menahan amarah dengan tenang dan tidak melampiaskan amarahnya, jika seseorang
ridha dengan menggunakan sikap ilm maka seseorang tidak akan jatuh pada
kerendahan diri.
Alhasil, sikap ?ilm
ini akan mencegah kita terjatuh dalam dua lembah kerendahan ini. Sikap ?ilm juga akan mewariskan sikap tenang ketika marah,
sehingga dia bisa berfikir jernih kendati marah menerpanya.
Rasulullah saw berkata kepada Asyaj ‘Abdul Qais yang
maknanya,
“Sesungguhnya dalam
dirimu ada dua perkara yang dicintai Allah: ?ilm dan tidak tergesa-gesa.” [H.R.
Muslim dari Ibnu ‘Abbâs radhiyallahu ‘anhumâ].
6. Sikap sabar dan memaafkan.
sabar dan memaafkan merupakan sikap yang
mulia disisi Alloh dan disisi manusia,
sebabAllah swt telah berfirman:
“Maafkanlah dan perintahkanlah kepada yang
baik serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” [Q.S. Al-A’râf:199].
Marilah kita tengok sebuah teladan
dari Rasulullah saw. Simaklah penuturan Ibnu Mas’ûd t, beliau mengatakan,
“Seakan-akan aku melihat Nabi r menghikayatkan salah seorang dari para nabi.
Kaumnya memukul beliau hingga beliau berdarah, namun beliau mengusap
darah dari wajahnya dan berkata, ‘Ya Allah! Ampunilah kaumku karena mereka kaum
yang tidak mengetahui.’” (HR.Mutaffaq ‘alaih).
4. Duduk jika sedang berdiri dan berbaring jika sedang
duduk.
“Apabila salah seorang dari kalian marah
dan dia sedang berdiri, maka duduklah. Jika dengan hal itu
bisa meredakannya, maka itulah [yang dimaukan]. Namun, apabila hal itu belum
bisa meredakannya, maka berbaringlah.” [H.R. Abû Dâwûd dan
A?mad, dishahihkan oleh Al-Albani].
Sikap Marah Kala Terjadi Pelanggaran Dalam Agama Allah
Telah kita singgung sebelumnya bahwa
kemarahan yang diletakkan pada tempat yang benar akan membawa pemiliknya kepada
ridha Allah. Maka, seorang muslim yang baik tidak hanya menahan amarahnya,
namun dia juga menempatkan sesuai porsinya agar mendapatkan ganjaran yang besar
di sisi Rabbnya.
Perlu diketahui, perasaan benci
karena Allah merupakan tolak ukur keimanan seseorang. Rasulullah saw
bersabda (yang artinya), “Tali keimanan yang paling kuat: cinta karena Allah
dan benci karena Allah.” [H.R. Ath-Thabarani dari Ibnu Mas’ûd
t, Asy-Syaikh Al-Albani mengatakan, “Shahih” dalam Sha?î? At-Targhîb
wat Tarhîb.
Hal ini juga
ditegaskan oleh para shahabat beliau. Di antaranya adalah Ibnu ‘Abbâs radhiyallahu ‘anhumâ, beliau mengatakan, “Barangsiapa
mencintai karena Allah, benci karena Allah, berloyalitas
karena Allah, bermusuhan karena Allah (maka dia telah
mendapatkan kewalian); kewalian Allah (yaitu pertolongan, bantuan, kecintaan,
dll) hanya akan didapat melalui perkara ini. Seorang hamba tidak akan merasakan
manisnya rasa iman -meski banyak shalat dan puasanya- hingga dia menjadi
seperti hal ini.” [Diriwayatkan oleh Ibnu Jarîr Ath-Thabari dalam tafsir
beliau].
Demikianlah kawan,
betapa indahnya keadaan seseorang yang berhias dengan aturan syariat. Dia akan
senantiasa berhias dengan kebaikan dalam perkara apapun. Allahu a’lam bish shawâb.
7. padamkan api dendam
secara
fitrah kita memiliki semua sifat, baik itu sifat baik maupun sifat buruk.
Tinggal bagaimana orang yang memiliki sifat tersebut untuk mengelolanya dan
mem-filter akan sifat-sifat yang baik untuk diimplementasikan dalam hidup ini. didunia
ini banyak sekali kita dapat melihat contoh - contoh dari dendam tersebut. Coba
kita tengok pada dunia film, seperti film “Dendam nyi pellet” inget
enggak…..??? kronologi yang saya ketahui saat itu nyi pellet sangat berhasrat
untuk untuk menguasai tanah jawa, tapi niatnya itu selalu terhalang oleh sanjaya
seorang pendekar tanah jawa, nyi pelet kesal dan marah karna selalu kalah jika
berduel dengan sanjaya, pada suatu hari nyi pelet bertemu dengan Dedemit untuk
meminta bantuan untuk membalas dendam atas kekalahannya. Maka dedemit memberi
petunjuk agar nyi pelet mengmbil pedang merah di gunung merapi untuk membantu
kelancaran balas dendamnya tersebut pada sanjaya.
kawan…
bisa kita ambil dari contoh cerita diatas bahwa nyi pelet ingin membalas
dendam. Dendam merupakan buah dari hati yang terluka, tersakiti, teraniaya,
atau merasa terambil hak nya. Wujud dendam yang paling konkret adalah
kemarahan. Makin membara dendam seseorang, dia akan sekuat tenaga mencari jalan
untuk mencemrkan,mencoreng bahkan kalau perlu mencelakakansampai binasa.yang
terbesit dibenaknya hanya satu yaitu balas dendam!!
Mungkin
sudah merupakan sifat lumrah pada setiap manusia , manakala disakiti orang
lain, dia akan menyimpan rasa sakit hati yang berujung pada dendam.akan tetapi
bukan setiap kali kita disakiti orang lain kita harus balas dendam, justru
sebaliknya., jadi disakiti justrunya kita mendoakan orang-orang yang menyakiti
kita agar bertaubat dan menjadi orang yang baik. memang pahit atau susah diri
kita untuk memaafkan dan mendoakan orang yang telah menyakiti hati kita, tapi
lebih baik kita memaafkan dan mendoakannya, siapa tahu Alloh mengabulkan doa
kita sehingga dia berubah menjadi sholeh, kalo kita biarkan begitu saja itu
sama saja kita akan membiarkan orang tersebut untuk membuat daftar
kezalimannya.
Di
sinilah kita perlu untuk belajar menerima sikap buruk seseorang dan ini juga
menjadi sarana kita untuk menjadi insan yang penyabar, sebab Alloh menyukai
orang-orang yang penyabar. Ada sebuah formulasi dari Alloh agar kita menjadi
hamba yang bertaqwa, “balaslah sikap buruk orang lain dengan sikap yang lebih
baik” dan ternyata sikap baik yang kita implementasikan itu bisa mengubah
permusuhan mejadi persahabatan. Logikanya seperti ini kalau orang kita musuhi
pastinya yang akan timbul adalah hal yang tidak menyenangkan tapi sebaliknya
kalau kita bersikap bersahabat dan bersikap ramah maka efek dari sikap kita itu
adalah hal positive yang kita terima.
ayo
mulai sekarang, yuk kita Sadar bahwa dendam adalah sifat yang amat buruk,
selain itu pula bisa menghancurkan kebahagiaan, pikiran, dan akhlak, dendam
juga bisa menjerumuskan orang ke-dalam kerugian dunia dan akhirat. Duh.duh..duh..
jangan sampai kita rugi dunia akhirat.
Permasalahan
kadang berubah menjadi rumit, manakala sifat egois lebih menonjol mengalahkan
hubungan darah dan hati (persaudaraan). Apalagi jika tidak ada orang tua yang
dapat mendamaikan. Untuk itu, kita butuh kunci-kunci untuk membuka pintu yang
menghalang terciptanya persaudaraan antar sesama.
Kunci pertama adalah latihan.
Makin banyak kita merasa bersaudara, makin ringan beban yang harus dipikul.
“seribu saudara akan terasa kurang. namun satu musuh terasa banyak”. sayangnya,
kebanyakan kita lebih mudah menciptakan permusuhan dibanding menjalin
persaudaraan. Baru tersenggol atau
berbeda pendapat sedikit saja langsung tersinggung. Orang tua kita sampai tega
memganggap anaknya sendiri sebagai musuh. Begitupun dengan istri,orang tua, mertua,
dan sebagai musuh. Kapan kita akan merasakan bahagia dunia, jika hati selalu
diliputi perasaan dendam?
Walau kita berbeda
secara fisik, tapi tetap saja nenek-buyut kita semua adalah adam a.s dan bunda
Hawa. Artinya, faktor tempat yang mungkin memisahkan kita, tapi secara hakiki
kita saling bersaudara sebab kita adalah sam-sama keturunan Adam a.s. tidak ada
salahnya kalau kita berlatih menjalin persaudaraan dari sekarang, toh perbedaan
itu indah. Ya kan?
Kunci kedua
adalah: jangan mempersulit diri,
pikiran kita jangan digunakan untuk memperumit masalah, tapi gunakan untuk mencari
solusi masalah. Dan jangan habiskan waktu kita hanya berputar-putar dalam
kubangan masalah.
Kunci ketiga adalah: memilki semangat
berbuat demi kemaslahatn bersama. Jangan sampai kita untung sendiri,
sedang orang lain merugi. Makin banyak orang yang merasa senang, semakin
tentram hidup kita, makin banyak orang yang tersakiti, justru meeka akan
mencari-cari kesempatan untuk mencelakakan kita.
Untuk menghilangkan
rasa dendam yang membara dalam hati. Kita harus melatih hati kita agar tidak
terlalu sensitive. Sekejam apa pun sikap orang lain, kita siap dan kuat akan
terpelihara dari dendam. Langkah selanjutnya, kita harus selalu memperbaiki
diri. Jawaban kita atas segala
permasalahan adalah akhlak yang baik, biarlah orang lain akan mencemooh atau
menghina. Pada akhirnya orang akan melihat siapa yang buruk dan siap yang baik.
Kalau kita berakhlak luhur, Alloh akan memuliakan kita. Jika Alloh telah meng-anugrahkan
kemuliaan, penghinaan orang sekejam apa pun tidak akan ada artinya.
C.AKHLAK MULIA
1.
Hati asset berharga
Secara umum, manusia memiliki
tiga potensi penting. Potensi pertama adalah potensi fisik. Jika potensi
ini mampu dikelola degan baik, insya Alloh, kita akan menjadi manusia yang kuat
dan produktif. Bahkan, islam sangat menganjurkan agar kita memilki fisik yang
sehat. Al-mu’minul qowiyu (mukmin yang kuat) adalah mukmin yang lebih
baik dan lebih disukai oleh Alloh dari pada mukmin yang lemah.
Dalam
catatan sejarah, sampai usia lanjut Nabi Muhammad saw. Memiliki tubuh yang
prima. Beliau memulai peperangan pada usia 53 tahun. Tentu saja, perang zaman
dulu bukan sperti zaman sekarang. Ketika itu Rosululloh saw. Memakai baju besi
hingga dua lapis dan mengarungi padang pasir sejauh ratusan kilometer. artinya,
fisik beliau betul-betul prima.
Akan
tetapi, ternyata tidak selamanya orang berfisik baik itu mulia sebagaimana
kemuliaan Rosululloh. Bahkan, tidaka jarang manusia berbadan bagus malah
menjadi hina akibat keindahan fisiknya. Wanita bertubuh bagus tidak identik
sebagai wanita yang mulia, malah tidak sedikit wanita berbadan bagus menjadi
turun derajatnya karena dia gemar memamerkan
tubuhnya.
Disisi
lain, ada juga karena badannya yang bagus menjadi stress karena takut jadi
tidak bagus lagi. Setiap harinya ia habiskan untuk merawat tubuhnya dengan
bermacam-macam cara agar tubuhnya tetap bagus, ia tidak memikirkan apakah
tindakannya itu berlebihan atau tidak sebagai manusia. secara tidak langsung
kegiatan yang dilakukan itu membuat ia tersiksa dengan keindahan tubuhnya.
Kita
sebagai manusia memang harus meningkatkan potensi fisik kita, namun meningkat
potensi tujuannya yaitu agar tubuh kita sehat bisa untuk beribadah kepada Alloh
swt. Maka dari itu jagalah kesehatan fisik sebab kesehatan itu sangat berharga
bagi pemiliknya, alangkah ruginya jika manusia mensia-siakan kesehatannya hanya
untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, sebab Rosululloh saw bersabda “diantara
tanda-tanda kebaikan seseorang itu adalah meninggalkan hal-hal yang tidak
bermanfaat baginya”
Potensi
ke dua adalah akal/pikiran. Akal merupakan karunia dari Alloh swt yang
sangat berharga dan mulia, sebab mengapa otak kita di letakkan oleh Alloh di kepala?
Karna otak/akal ini merupakan bagian tubuh yang harus dimuliakan, akal untuk
kita berfikir mencapai DREAM (impian/cita-cita) kita terutama beribadah kepada
Alloh dan akal yang dimiliki manusia itu pula yang membedakan antara manusia
dengan mahluk ciptaan Alloh yang lain. Dengan akal kita dapat memikirkan
ayat-ayat Alloh di alam ini sehingga kita dapat mengelola serta mengolahnya
menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan.
Walau
pun sebegitu besarnya fungsi akal namun potensi akal bukanlah potensi yang
menentukan mulia atau tidaknya seorang manusia. banyak sekali fakta yang ada
didunia ini, tak perlu jauh-jauh kita melihat bukti bahwa potensi akal bukanlah
satu-satunya yang menetukan mulianya
seseorang, di Indonesia banyak manusia yang pintar tapi kepintaraanya
menyengsarakan manusia yang lain, banyak terjadinya korupsi di berbagai daerah.
Selain
itu pula banyak yang menggunakan potensi akalnya untuk pembodohan. salah satu
contoh pembodohan terkecil adalah seorang anak sekolah bersetatus pendidikan yang disekolahkan sampai
sarjana oleh orang tuanya dengan tujuan agar anaknya menjadi pintar, cerdas
& bijaksana yang akan membawa kesejahteraan dan kemaslahatan dalam
kehidupan keluarganya khususnya dan masyarakat umumnya, eee.. setelah di sekolahkan malah menipu orang tuanya
dengan dalih minta uang karna ada pembayaran kegiatan ekstrakurikuler
disekolah, padahal anak itu tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler apa pun
selain sekolah, sehingga orang tuanya yang Cuma lulusan SD dan bekerja sebagai
buruh tani itu dengan mudah anak itu
membodohi atau menipu orang tuanya.
Rasanya
kecil kemungkinan jika korupsi dilakukan oleh orang-orang yang bodoh, sampai-sampai
korupsi dengan jumlah nominal triliunan. secara rasional orang bodoh tidak akan
kuat untuk berfikir sejauh itu. oleh karena itu akal tidak menentukan mulianya
seseorang.
Kendati
memang, fisik yang indah dan akal yang pintar itu semua tidak menjamin
menjadikan seseorang mulia di mata manusia dan dimata Alloh. Lalu pertanyaanya,
apa yang bisa membuat manusia mulia baik
mata manusia dan lebih-lebih di mata Alloh?
Inilah
potensi ketiga yang sangat urgen dan potensi yang ada pada diri manusia yang
seitap manusia belum tentu mampu menjaga serta mengembangkannya. dialah yang
dinamakan Hati atau Qolbu. hati inilah yang melengkapi kecerdasan dari berbagai
keceradasan atau yang dinamakan ESQ. hati pula yang membuat orang yang cacat
tubuh bisa menjadi manusia yang mulia,
Didalam buku
menejemen Qolbu karangan KH.Aa Gym mengatakan orang yang bisa atau mampu
memenejemen hatinya dan hatinya kian selalu bersih maka tentu ia akan menikmati
sekali menjalani hidup ini. Kalau hati kita ini bersih dan sehat maka pikiran
pun bisa menjadi cerdas, coba anda baca syair ini yang insya Alloh bisa
menggambarkan betapa hati ini mampu memepangaruhi hidup seseorang.
“bila
hati kian bersih, pikiran pun selalu jernih, semangat hidup kan gigih,prestasi
mudah diraih,tapi bila hati busuk,pikiran jahat merasuk,akhlak pun kian
terpuruk, dia jadi mahluk terpuruk. Bila hati kian lapang, hidup susah tetap
senang, walau kesulitan menghadang,dihadapi dengan tenang, tapi bila hati
sempit, segalanya jadi rumit, seakan hidup tehimpit, lahir batin terasa sakit”
Ya..itulah syair yang
mungkin bisa menggambarkan keadaan hati seseorang jika hatinya bisa dijaga atau
tidak. Betapa senangnya jika orang bisa menjaga hatinya, orang tersebut bisa
menjalani hidupnya penuh dengan keridhoan Alloh. Namun, bila sebaliknya orang
tak bisa menjaga hatinya dari penyakit hati maka hidupnya lahir batin terasa
sakit. orang yang dihatinya terdapat penyakit hati (iri, dengki) maka hatinya
susah menerima kebaikan, untuk menghilangkan penykit hati itu memerlukan proses
evaluasi diri dan masukan dari orang lain.
Berbeda dengan yang
mampu menjaga, membersihkan dan menata
hatinya setiap waktu dan bersikap maka akan berdampak pikiran bisa menjadi
jernih, semua hal-hal yang baik akan mudah masuk dalam pikiran dan hati. tidak
ada waktu baginya untuk marah, iri, dengki,
dendam, menggunjing. karena hatinya selalu mengingat Alloh dan hatinya terjaga
oleh Alloh. Jika hatinya bersih maka wajah pun akan memancarkan kecerahan dan
penuh dengan keramahan.
“..
tak ada nikmat dan anugerah yang amat besar selain nikmat bersih hati dan
lapang dada.” – Muhammad Ghazali -
Kawan, kita mengenal dengan hukun
sbab akibat dibumi ini, sekarang coba lihat realisasinya; Hati kita itu ibarat
sebuah taman. Kalau kita ingin menanam bunga yang cantik di taman, maka
sebaiknya dibersihkan dari rumput liar dulu, kemudian baru ditanamkan bunga
yang indah dan kemudian dirawat dan dipelihara dari rumput-rumput liar yang
menganggu. Jangan lupa diberikan siraman air dan pupuk agar tumbuh subur. Maka
bunga menjadi indah di taman dan akan mekar mewangi mengharumkan sekitarnya.
Demikian halnya dengan hati kita, kalau kita ingin
menanamkan IMAN di dalam hati, maka sebaiknya bersihkan dulu hati dari
kotoran-kotoran liar seperti hawa nafsu dan belenggu hati lainnya, kemudian
tanamkan IMAN dan peliharalah Iman itu dengan baik. Jangan lupa tetap
menyiraminya dengan hal-hal positif dan memberikan pupuk dengan mengembangkan
pengetahuan keimanan kita. Maka Iman akan tumbuh semakin kuat dan menebarkan
manfaat bagi sekelilingnya.
Memiliki hati yang bersih tentu menjadi idaman bagi setiap
orang yang ingin mencapai hidup dalam kemuliaan. Karena hanya di dalam dada
yang lapang dan hati yang bersihlah, Iman sebagai landasan kemuliaan hidup
seseorang akan dapat tumbuh subur dan semakin kuat dalam diri seseorang. Karena
tempat Iman itu adanya di dalam hati manusia.
Sebaiknya kita perlu memahami bagaimana orang yang dapat
menjaga kebersihan hatinya. Pada intinya orang yang bersih hati dan lapang dada
itu adalah orang-orang yang mampu menekan secara maksimal
kecenderungan-kecenderungan negatif yang ada dalam dirinya. Mereka adalah orang
yang mampu mengendalikan berbagai sifat-sifat negative seperti rasa benci,
dengki, iri hati, dan dendam membara. Mereka adalah orang-orang yang mampu
mengembangkan kecerdasan emosi dan spiritualnya sehingga tidak mudah dipengaruhi
oleh kepentingan materialis semata. Mereka yang memiliki hati yang bersih akan
mampu dan berhasil mengembangkan potensi-potensi terbaik yang ada dalam
dirinya. Mereka dapat mengembangkan anugerah yang ada dalam dirinya menjadi
kualitas-kualitas moral yang baik atau “akhlaq al-karimah” yang nyata dan aktual dalam kehidupannya.
Bahkan mereka mampu mencintai orang
lain seperti mencintai dirinya sendiri. Juga hanya orang bersih hati dan lapang
dada seperti itu yang dapat merasa senang dan gembira apabila melihat
keberhasilan orang lain, merasa senang kalau dapat membantu orang lain untuk
menjadi berhasil. Hanya mereka yang memiliki hati yang bersih dan lapang dada
yang akhirnya mampu meraih sukses dan kemuliaan dalam hidup. Mereka inilah yang
dapat menikmati kesuksesan, kebahagiaan dan kemuliaan hidup. Semoga kita
semua dapat menjaga kebersihan hati kita. Amiiin….
2. Menata keikhlasan Hati
Secara bahasa ikhlas berasal dari
kata kholusho, yang artinya bersih,jernih, murni, suci atau bisa juga
berarti tidak ternoda. Ikhlas berarti murni bisa dilihat dari surah Al- An’am
162 yang bisa dijadikan janji atau ikrar keikhlasan seorang muslim,
ikhlas adalah bentuk pengabdian
hamba kepada tuhannya yang sesuai dengan firman Alloh dalam surat Al-Fatihah: iyya
kana’budu wa iyyaka nasta’in.
Sungguh mudah orang
mengatakan dengan lisan bahwa ia ikhlas Alloh sebagai tuhannya dan tidak akan
mempersekutukan Alloh,lisan mungkin bisa mengatakan seperti itu tapi hatilah
yang tak bisa berbohong yang mana, Alloh tahu apa isi hati setiap hambanya.
Ikhlas alangkah indah makna yang terkandung dalam kata ikhlas tersebut.
Manusia yang ikhlas,
maka didalam dirinya tedapat jiwa yang berkarakter kuat dan tidak pernah
mengenal lelah atau frustasi, tidak mudah dipengaruhi oleh harta atau apa
pun,baginya yang terpenting adalah beribadah kepada Alloh dengan ikhlas dan
Alloh ridho akan apa yang ia lakukan dalam hidupnya.jiwa orang yang ikhlas
adalah jiwa yang bisa menikmati hidup ini dan orang ikhlas itu minim rasa kecewanya.
Dalam ikhtiarnya jika Alloh menentukan hal yang tidak sesuai dengan
keinginannya maka ia hanya sedikit kecewa sebab ia yakin dan ikhlas bahwa Alloh
menetukan hal yang terbaik untuk dirinya. Orang ikhlas berfikir “manusia
hanya perencana sedangkan Alloh sebagai penentu, Alloh memberikan apa yang
dibutuhkan hambanya bukan memberikan apa yang diinginkan hambanya”
jika
kita punya rencana maka Alloh pun punya rencana untuk kita. Betul gak!!!
Setuju…setuju>>
Keutamaan ikhlas
1.
dijauhkan
dari perbuatan maksiat dan kejelekan
sebagaimana Alloh berfirman
tentang nabi Yusuf yang artinya “Demikianlah, agar kami memalingkan dari
padanya kemungkaran dan kekejian, sesungguhnya Yusuf itu temasuk hamba kami
yang ikhlas” (QS.Yususf : 24 )
2.
dicinta
oleh Alloh SWT
Rosululloh saw bersabda
,bhawasanya “setiap gerak gerik dan langkah perbuatannya hanya ia ikhlaskan
semata-mata untuk mendapatkan ridho Alloh. Itulah yang membuat Alloh
menyukainya.”(HR.Ahmad)
3.
dihindarkan
dari kesedihan
Di dalam Al Quran “tidak
demikian, bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Alloh, sedang ia
berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi tuhannya dan tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”(QS. Al
Baqarah: 112)
3.
hidup Bahagia dengan bersyukur
Kawan, sebelum kita lanjut pada seision berikiunya.
Yuk, kita baca “subhanalloh walhamdulillah walailahaillalloh Allohuakbar”
ini bagian dari wujud syukur
kita pada Alloh atas rizkinya Oke..kita lanjut ya..!!.
Hidup
adalah sebuah kenikmatan yang Alloh berikan pada manusia, betapa banyakny a
karunia Alloh yang manusia terima. berupa mata yang bisa kita gunakan untuk
melihat indahnya alam semesta ini, telinga kita yang masih bisa mendengarkan
lantunan musik yang indah tangan kita yang masih bisa kita gunakan untuk
berkarya sehingga melahirkan karya-karya yang luar biasa kemudian karunia otak
dan akal sebagai nikmat yang sangat luar biasa dengan otak kita bisa gunakan
untuk berfikir dan menemukan hal-hal yang baru untuk melahirkan generasi-generasi
robbani dan Qurani.
Namun saat kita menikmati
rizki yang Alloh berikan, terkadang ada manusia yang tidak mensyukuri dan tidak
menerima apa yang Alloh berikan dalam hidupnya, coba anda pikirkan, betapa
besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya Alloh menjauhkan anda dari
ketulian.
Coba renungkan
kembali dan raba matamu yang tidak buta. Ingatlah, di belahan dunia yang kita
tempati ini banyak manusia yang tidak bisa melihat indahnya hidup dengan
melihat panorama alam yang indah, padahal mereka-mereka yang tidak bisa melihat
(buta) ingin sekali melihat dunia ini namun kendati demikian walau dengan
keadaan buta mereka ada yang masih bisa bersyukur karena Alloh menghindarinya
dari dosa-dosa yang ditimbulkan dari mata atau penglihatan dan mereka bersyukur
karna Alloh masih memberikan ia hidup untuk beribadah kepada Alloh untuk
menggapai ridhonya.
Apakah
kamu ingin menukar matamu dengan emas sebesar gunung yang terbesar dan
tertinggi didunia ini, tapi dengan syarat anda tidak melihat lagi????
Ada yang mau???.....
kalo saya, juju raja ogah..mata kita hilang hanya ditukar dengan
emas sebsar gunung.
Kawan,
begitulah sebenarnya kamu sekarang berada dalam kenikmatan yang tiada tara dan
kesempurnaan tubuh, tetapi kamu tidak menyadarinya. tapi kamu masih gelisah, sedih
dan galau dengan ke-inginan keinginanmu yang tidak tecapai, kebutuhan-kebutuhan
yang tidak kamu dapatkan.
Coba
kamu piker lagi, keinginan acap kali memikirkan hal-hal yang tidak ada,
sehingga kamu lupa mensyukuri yang sudah ada. Janganlah kamu terbuai oleh
masalah-masalah keinginan yang tidak tercapai, sebab orang yang paling bisa
menikmati hidup ini dengan bahagia dan hati tentram adalah orang-orang yang
bisa mensyukuri apa yang Alloh berikan padanya. Baik pemberian sedikit maupun
banyak.
Bagi orang yang tidak
bisa dan tidak mau bersyukur, Alloh menjanjikan akan mengubah nikmat yang
mereka terima menjadi azab yang pedih. Orang yang tidak pernah bersyukur
termasuk pada golongan orang yang kufur nikmat. sudah jelas bahwa Alloh akan
menutup pintu rizki bagi orang orang-orang yang kufur nikmat. Jika pintu rezki
sudah ditutup, mereka tidak akan pernah merasakan ketentraman dan kenikmatan
hidup didunia ini maupun kelak diakhirat.
Bro..!!
coba kasih tau temen lho yang lain; bagi orang-orang yang masih gelisah dengan
keadaan hidup sekarang janganlah merasa bahwa Alloh tidak memperhatikan
kehidupan kita, Alloh Maha tahu apa yang anda butuhkan, sesungguhnya kamu masih
memegang kunci kebahagiaan, memiliki waktu untuk mendapatkan kabahagiaan di dalam
hidup melalui dengan bersyukur.
Suwer..gue yakin lho masih ada
waktu untuk mendapatkan kebahagian itu!!! Yang penting sekarang lho Pikirkanlah
semua itu dan renungkanlah kenikmatan-kenikmatan yang Alloh berikan padamu
serta seberapa banyak usahamu untuk membuktikan pengabdianmu pada Alloh.
Bro!! saya dukung kamu untuk
mendapatkan kebahagiaan itu. Kamu itu punya waktu banyak, segera kamu lakukan.
Jangan ditunda lagi dan jangan sampe ketinggalan yang lain. OKE… Yuk, kita
tengok lembar selanjutnya.
4. Menjadi
insan penyabar
Sabar menurut bahasa berarti
menahan dan mencegah diri. Bener gak bro…
Lho liatkan gambar kura-kura
diatas, dia tetap tenang berjalan dengan sabar karena kehujanan. Katanya ENJOY
AJA.. hehehe..
Alloh swt berfirman
“Dan bersabarlah kamu bersma-sama
dengan orang-orang yang menyeru tuhannya di pagi dan senja dengan mengharap
keridhoannya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena)
mengharapkan perhiasan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang yang
hatinya telah kami lalaikan dari mengingat kami,serta menuruti hawa nafsunya
dan adalah keadaannya itu kelewat batas” (Al-Kahfi: 28)
Definisi
sabar secara sederhana dapat diartikan sebagai upaya mausia secara sungguh-sungguh
untuk dapat terus berada dijalan Alloh. salah satu jenis kesabaran adalah sabar
menghadapi rasa sakit.
Alloh
menimpakan berbagai bentuk ujian pada manusia dalam menjalani kehidupan dunia
ini. kita harus sabar untuk tetap berprasangka baik bahwa Alloh tidak akan
membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya. sakit yang menimpa
kita sudah pasti diukur oleh Alloh dan ukurannya itu tidak akan pernah
melampaui kemampuan hambanya. Tidak akan mungkin Alloh akan memberikan kepada
kita suatu penyakit atau musibah yang tidak sanggup kita pikul, karena yang
menciptakan saraf sakit adalah Alloh.
Sabar
merupakan sebuah sikap yang sangat dianjurkan kepada manusia dan juga
dibutuhkan oleh kita semua. Karena tanpa kesabaran yang tinggi, mungkin kita
bisa dipermainkan oleh hawa nafsu. Maka dari itu, pada suatu kesempatan,
sahabat umar bin khatab ra berkata “kehidupan yang paling baik adalah yang
kami tempuh dengan kesabaran” ( HR. Bukhori)
Sabar
sangat diperlukan oleh kita semua dalam banyak hal, baik itu dalam menghadapi
nikmat Alloh, menghadapi cobaan dari Alloh, menghadapi taqdir Alloh, dan
sebagainya. Mengapa kita harus tetap berusaha untuk bersabar? Para ulama
menjelaskan bahwa sedikitnya ada lima hikmah mengapa manusia harus bersabar dan
melipat gandakan kesabarannya (QS.3:200) saat ia ditimpa musibah atau cobaan,
berikut kelima hiqmah tersebut.
1.
Cobaan
adalah fitrah dari penciptaan manusia. Alloh swt sudah menerangkan bahwa
manusia akan menerima berbagai kesulitan dan cobaan ( QS.90:4)
2.
Cobaan
adalah sebagai proses penyaringan, antara orang yang baik dengan yang buruk,
antara yang benar dengan yang salah, antara yang mu’min dengan yang munafik
(QS.3:141)
3.
Cobaan
merupakan ujian keimanan (QS.29:1-3). Semakin tinggi tingkat keimanan seorang
hamba, ujiannya pun akan semakin berat.
4.
Cobaan
adalah syarat untuk bisa masuk jannah (QS.2:214). Balasan yang dijanjikan Alloh
swt adalah surga, surga itu sangat mahal harganya sehingga wajar jika untuk
mendapatkannya tidak mudah.
5.
Cobaan
merupakan kenaikan pangkat serta peningkatan derajat dikalangan para mujtahid
dan muqorrobin. Jadi, jika ingin termasuk kedalam barisan mereka, ujiannya akan
jauh lebih berat.
Rosululloh saw dalam
sebuah hadist, membagi sabar mejadi tiga bagian yaitu kesabaran menghadapi
musiabah, kesabaran dalm menaati perintah Alloh, dan kesabaran untuk
menghindari maksiat.
1.
Kesabaran
dalam menghadapi musibah
Setiap manusia akan mengalami
yang namanya musibah namun kita harus tetap sabar kendati didalam Al Quran
Alloh sudah tercantum bahwa manusia akan menerima musiabah atau cobaan. “dan sungguh akan kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan
buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar yaitu
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: inna lillahi
wa inna ilaihi roji’un “ (Al Baqarah:155-156).
2.
Kesabaran
dalam menaati perintah Alloh
Manusia yang hidup di era
globalisasi ini yang penuh dengan serba cepat, tidak sedikit orang yang ingin
merasakan nikmat secara cepat tanpa bersusah payah. Rosululloh saw merupakan
contoh terbaik bagaimana seorang hamba menghadapi ujian dalam menaati perintah
Alloh. Beliau tidak pernah menghentikan jalan dakwahnya, meskipun ancaman
bertubi-tubi datang dari berbagai penjuru. Kesabaran Rosululloh dalam
menyebarkan dakwah ini layak menjadi motivasi bagi kita untuk meneladaninya. yang
berdakwah semata-mata hanya mengharapkan ridho Alloh. Didalam AL Quran Alloh
berfirman “maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan tuhanmu, dan
janganlah kamu ikuti orang yang berdoasa dan orang yang kafir diantara mereka.”
(QS.Al Insaan:24)
3.
Kesabaran
dalam menghindari maksiat (dosa)
Sebagai umat muslim yang baik,
seharusnya kita memiliki sifat muroqobatulloh ( merasa diawasi oleh Alloh swt)
dengan demikian, kita selalu merasa bahwa kita tidak bisa sembunyi-sembunyi dan
merasa aman dari pengawasan Alloh swt. Perasaan seperti itulah yang bisa
menjauhkan kita dari segala bentuk kemaksiatan, karena sesungguhnya tidak ada
yang bisa luput dari pandangan Alloh swt. “sesungguhnya tuhanmu benar-benar
mengawasi”(AL –Fajr:14)
Namun, apabila kita merasa bahwa
kita telah melakukan dosa dengan berbuat maksiat, maka hendaklah bergegas untuk
memohon ampunan kepada Alloh swt dan janji untuk tidak mengulanginya lagi.
1. Menjaga
pandangan
Segala
puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala Semoga sholawat serta
salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita, Nabi akhir zaman
Muhammad shallallahu ‘alaihi was sallam.
Salah satu
ajaran mulia dalam islam adalah menundukkan pandangan bahkan kita diperintahkan
Allah ‘azza wa jalla kepada orang-orang yang beriman dari
hamba-hambanya, dan ini menunjukkan mulianya apa yang diperintahkan, Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman: “Katakanlah
kepada laki-laki yang beriman[1], “Hendaklah mereka menundukkan
pandanganya, dan menjaga kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS
: An Nuur [24] : 30).
Pada ayat ini Allah Subhanahu wa
Ta’ala mendahulukan penyebutan menundukkan pandangan dari pada menjaga
kemaluan, maka hal ini menunjukkan pentingnya menundukkan pandangan sebagai
sarana untuk membersihkan hati dari penyakit-penyakit yang dapat merasuk ke
dalamnya, setelah itu barulah hati itu dapat tumbuh dan berkembang dengan
diberi makanan hati yang berupa amal keta’atan sebagaimana badan yang juga
butuh makanan agar dapat tumbuh dan berkembang.
Maka pada
kesempatan ini saya berikan 3 faidah yang sangat agung dari suatu ibadah yang
agung,
Yuk,
kitadngerin penjelasan dari ibnu Qoyyim: dijelaskan oleh Ibnul Qoyyim rohimahullah
secara ringkas
[1.]
Faidah Pertama, dapat merasakan manisnya iman, dimana ia
merupakan suatu hal yang lebih baik, lebih lezat dari apa yang ia palingkan
matanya dari melihatnya dan yang ia tinggalkan karena Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Maka barangsiapa yang meninggalkan sesuatu apapun karena Allah maka
Allah ‘azza wa jalla akan menggantinya dengan sesuatu yang
lebih baik dari apa yang dia tinggalkan tersebut. Sebagaimana dalam
hadits Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam,
“Sesungguhnya tidaklah sesuatu yang kalian
tinggalkan karena Allah ‘azza wa jalla kecuali pasti akan Allah gantikan
untukmu dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia tinggalkan”[3].
Ibnul Qoyyim
rohimahullah menyebutkan bahwa,
“Pandangan
itu merupakan utusan hati, hatilah yang mengutus pandangan untuk melihat apa
yang bisa dikabarkannya dari keindahan apa yang terlihat. Kemudian dari apa
yang dilihat inilah muncul rasa rindu, yang kemudian berubah menjadi rasa cinta
yang selanjutnya rasa cinta ini dapat berubah menjadi rasa cinta yang bersifat
penghambaan, sehingga hatinya menjadi hamba apa yang dia cintai yang semula
hanya berawal dari apa yang dia lihat. Sehingga akhirnya mengakibatkan letihnya
hati dan hatinya akan menjadi tawanan apa yang ia lihat. Kemudian sang hati
yang telah letih ini mengeluhkan keletihannya pada pandagan, namun apa yang
dikatakan pandangan tidaklah seperti yang dia harapkan. Dia mengatakan, “Aku
hanyalah sebagai utusanmu dan engkaulah yang mengutusku”
Maka
semakin bertambahlah sakit yang dirasakan hati dan beginilah salah satu ujian
bagi hati yang kosong dari kecintaan kepada Allah dan ikhlas kepadaNya,
sehingga dengan ini terlihatlah bagi kita dampak buruk dari tidak menjaga
pandangan.
Kemudian Ibnul Qoyyim rohimahullah
mengatakan,
“Sesungguhnya hati itu pasti
bergantung apa yang dicintainya, maka barangsiapa yang tidak menjadikan Allah
lah satu-satunya yang dia cintai dan ilaah yang dia sembah sudah barang tentu
hatinya akan menyembah/beribadah kepada selainNya”.
[2.]
Faidah Kedua, membuat hati menjadi bercahaya dan melahirkan
firasat yang benar.
Ibnu Syujaa’ Al Karmani
rohimahullah mengatakan,
“Barangsiapa yang menjaga dhohirnya
dengan mengikuti sunnah dan batinnya dengan perasaan selalu diawasi Allah ‘azza
wa jalla (muroqobah), menahan diri dari mengikuti syahwat, menundukkan
pandangan dari melihat hal-hal yang haram dan menjaga diri untuk tidak makan
yang haram maka firasatnya tidak akan meleset”.
Dalam
surat An Nuur Allah ‘azza wa jalla berfirman tentang manfaat yang
diperoleh orang-orang yang menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluan
kemaluannya[13]
“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan
bumi”. (QS : Al Nuur [24] : 35).
Setelah membawakan ayat ini Ibnul
Qoyyim rohimahullah mengatakan,
“Rahasia dari hal ini adalah bahwa
balasan dari suatu amal adalah sesuai dengan amalan yang dikerjakan.
Barangsiapa yang menundukkan pandangannya dari melihat yang haram maka Allah
akan gantikan dengan sesuatu yang lebih baik darinya. Maka
sebagaimana ia menahan pandangan dari hal-hal yang diharamkan maka demikian
juga Allah akan penuhi hati dan pandangan orang tersebut dengan cahayaNya
sehingga dia akan dapat melihat (dengan hatinya yang telah dipenuhi cahaya) apa
yang tidak terlihat oleh orang yang tidak menundukkan pandangannya dari hal
yang Allah Subhanahu wa Ta’ala haramkan”.
Kemudian Beliau rohimahullah mengatakan,
“Maka hati itu laksana cermin dan
hawa nafsu laksana karat yang mengotorinya, apabila cermin tersebut bersih dari
noda karat tersebut maka ia akan dapat terlihat sesuatu sebagai mana hakikatnya”.
[3.]
Faidah Ketiga, Timbulnya kekuatan, keteguhan dan keberanian hati.
Allah
akan memberikan kepada orang yang menjaga pandangannya dari hal yang haram
berupa kekuatan pertolonganNya, sebagaimana Allah memberikan cahayaNya
kepada orang ini berupa kekuatan hujjah. Maka pada diri orang ini
terkumpul dua kekuatan yang menyebabkan setan lari darinya, sebagaimana
dikatakan dalam sebuah atsar,
“Sesungguhnya setan akan lari dari orang yang
menyelisihi hawa nafsunya”.
Oleh sebab itu hal ini tidak akan didapatkan orang yang
mengikuti hawa nafsunya, yang berjiwa nista dan rendah. Allah Subahanahu wa
Ta’ala berfirman,
“Janganlah
kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati berkaitan dengan
masa lalu, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika
kamu orang-orang yang beriman”. (QS : Ali ‘Imran [3] : 138).
Dengan demikian maka barangsiapa yang
ingin mendapatkan kemulian maka hendaklah ia mencarinya dengan taat kepada
Allah, dengan al kalamuth thayyib (kata-kata yang baik[17]), dan amal yang sholeh.
2. indahnya
dunia dengan hidup bersih
Setiap
manusia pasti mendambakan tubuh yang bersih dan sehat. Karena, apabila setiap
manusia mempunyai tubuh yang bersih dan sehat, setiap kegiatan dan aktivitas
yang dilakukan akan berjalan dengan optimal. Namun, terkadang hal itu sulit
terlaksana karena berbagai situasi yang kurang memungkinkan. Penerapan pola
hidup bersih dan sehat adalah kuncinya. Pola hidup bersih dan sehat perlu
diterapkan, Mengingat banyak orang yang sangat lalai dalam menjaga kebersihan
dan kesehatan dirinya. Padahal, kelalaian itu akan berdampak besar bagi dirinya
sendiri dan orang banyak.
Banyak faktor
penunjang agar hidup kita dapat sehat. Salah satunya ditopang dengan lingkungan
yang bersih. Dapat dikatakan keduanya bagaikan dua sisi mata uang logam yang
berbeda, analoginya mau sehat harus bersih dan mau bersih maka akan sehat.
Pola hidup bersih dan
sehat harus mulai diterapkan dari ruang lingkup yang kecil seperti keluarga.
Mulai dari membersihkan badan secara teratur dan penerapan cuci tangan yang
bersih, dll. Perlu ditanamkannya perilaku hidup yang bersih dan sehat sejak
dini dalam keluarga agar dapat menciptakan keluarga yang sehat. Apabila pola
hidup bersih dan sehat mulai diterapkan di dalam keluarga, maka hal itu dapat
dijadikan sebagai tolak ukur dalam penerapan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Karena, dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara keluarga merupakan unsur terkecil namun
mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas dan mutu bangsa tersebut.
Termasuk mutu dalam kesehatan. Bangsa yang sehat adalah bangsa yang memiliki
derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Derajat kesehatan masyarakat yang
tinggi akan meningkatkan produktivitas bangsa tersebut.
Yang sering menjadi
permasalahan adalah bagaimana cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat
terutama di dalam keluarga?
Mengapa pola hidup
bersih harus diterapkan di dalam keluarga?
Dan, mengapa pola
hidup bersih dan sehat menjadi cerminan pribadi bangsa?.
Hidup Bersih Dan Sehat Cerminan Pribadi Seseorang
Bersih
dan sehat adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Apabila kita ingin
bersih maka akan menjadi sehat. Apabila kita ingin sehat maka kita harus bersih
terlebih dahulu. Dengan Motto “kebersihan
adalah pangkal kesehatan”.
Pola
hidup bersih adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan untuk mewujudkan suatu
nilai kebersihan pada diri. Hal ini menyangkut tingkat kesadaran tiap individu
akan kebersihan. Apabila seorang individu telah sadar akan pentingnya suatu
kebersihan, maka pola hidup bersih akan ia terapkan. Sebaliknya, apabila
tingkat kesadaran akan kebersihan seorang individu rendah, maka pola hidup
bersih akan jauh dari dirinya. Sama halnya dengan pola hidup sehat, pola hidup sehat adalah suatu kegiatan yang
biasa dilakukan untuk mewujudkan suatu nilai kesehatan pada diri. Untuk
mewujudkan suatu nilai kesehatan, harus berkaitan dengan kebersihan. Nilai
pokok dari kesehatan adalah kebersihan. Sehat akan terwujud apabila kebersihan
telah diterapkan.
Contoh
pola hidup bersih antara lain menjaga kebersihan diri sendiri, membersihkan
lingkungan dengan baik, dan buang air kecil dan besar pada tempatnya. Contoh
pola hidup sehat antara lain tidak merokok, sarapan pagi, makan buah dan sayur,
cuci tangan, gosok gigi, dan rajin berolahraga. Namun, terkadang banyak orang
yang lalai dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Tanpa disadari,
penerapan pola hidup bersih dan sehat akan berdampak pada kelangsungan hidup
kita.
Penerapan
pola hidup bersih dan sehat harus dimulai dari unit yang terkecil, yaitu dari
dalam keluarga. Keluarga mempunyai peranan penting untuk membentuk suatu
individu. Keluarga adalah satuan yang harus terlibat dalam penerapan pola dan
sikap seorang individu.
Keluarga
merupakan suatu wadah untuk memberikan kesadaran akan pentingnya menerapkan
pola hidup bersih dan sehat. Penerapan yang harus dilakukan di dalam keluarga
di antaranya adalah membersihkan diri dengan baik dalam arti mandi, mencuci
tangan dengan sabun, membersihkan pakaian, buang air kecil dan buang air besar
yang bersih dan teratur, olahraga yang teratur, pola makan yang baik, dll.
Salah satu manfaatnya adalah, cuci tangan memakai sabun dapat menurunkan angka
kejadian diare hingga 47 persen. Ini penting karena setiap tahun masih ada
kejadian diare luar biasa atau muntaber yang menelan korban jiwa. Unicef
melaporkan, setiap detik satu anak meninggal karena diare. Ini membuktikan
bahwa memang sangat penting menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Cara
menerapkan pola hidup bersih dan sehat di dalam keluarga di antaranya adalah:
- Selalu membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, sebelum tidur, sebelum dan sesudah melakukan aktivitas
- Menggosok gigi secara teratur
- berwhudu
- Berolahraga dengan rutin dan teratur
- Biasakan membuang sampah pada tempatnya
- Mandi minimal 2 kali dalam sehari
- Menjaga kebersihan saat buang air kecil dan buang air besar
- Istirahat yang cukup
- Makan makanan yang bergizi dan teratur
- Meminum air yang bersih dan telah dimasak
- Hindari merokok, minum minuman beralkohol, memakai narkoba.
Penerapan
tersebut hendaknya dilakukan mengingat semua itu adalah kegiatan sehari-hari
yang biasa kita jalani. Banyak hal positif yang dapat kita rasakan setelah kita
menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Seperti, dapat terhindar dari bahaya
penyakit. Sebab, hal itu adalah salah satu dampak terpenting apabila pola hidup
bersih dan sehat tidak dijalankan. Contohnya, apabila kurang istirahat, tubuh
akan kelelahan, anti body akan menurun dan menyebabkan mudahnya penyakit untuk
menyerang tubuh kita.
Kasus
di Indonesia, wabah penyakit diare adalah salah satu contoh dari kurangnya
kesadaran dalam berpola hidup bersih dan sehat. Meminum air yang tidak bersih
dan belum dimasak dan kurangnya gizi adalah faktornya. Badan Kesehatan Dunia
atau World Health Organization menyatakan Setiap tahun 100.000 anak Indonesia
meninggal akibat diare. Data Departemen Kesehatan mengatakan di antara 1000
penduduk terdapat 300 orang yang terjangkit penyakit diare. Itu menggambarkan
bahwa di Indonesia tingkat kesadaran akan pola hidup bersih dan sehat sangatlah
rendah.
Apabila
pola hidup bersih dan sehat terus dilakukan , kualitas dan mutu suatu bangsa
dalam hal kesehatan akan baik. Pribadi bangsa pun akan harum mengingat
unit-unit keluarga di dalamnya telah mengerakkan pola hidup sehat yang
menjadikan keluarga tersebut adalah keluarga yang sehat. Pemerintah adalah
salah satu elemen terpenting didalam negara yang harus berperan dalam
meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Yang harus dilakukan pemerintah
antara lain menggalakkan gerakan bersih dan sehat, menciptakan lingkungan yang
bersih dan sehat dan membuat peraturan atau undang-undang yang berkaitan dengan
penerapan pola hidup sehat dan bersih.
Berdasarkan
hal tersebut, cerminan pribadi bangsa dapat dilihat dari pola hidup bersih yang
dijalankan setiap anggota masyarakat, khususnya di dalam anggota keluarga.
Nilai kesehatan dalam suatu bangsa pun akan baik, mengingat setiap keluarganya
berperilaku hidup bersih dan sehat. Otomatis, derajat suatu bangsa akan
terangkat tinggi dengan kualitas kebersihan dan kesehatan yang tercermin dari
unsur terkecil, keluarga.
3. Kekuatan Senyuman
Kesederhanaan dan manfaat senyuman
dapat kita dalami dan pahami melalui berbagai pendapat dan kata-kata bijak dari
para ahlinya. Rasulullah SAW pun menegaskan dalam sabdanya bahwa senyum itu
ibadah.
Sementara, Phyllis Diller melukiskan
senyuman sebagai sebuah lengkungan yang meluruskan segala sesuatunya. Bahkan
senyuman telah menjadi perbincangan mendalam oleh golongan ahli fikir dan
filosofi awal seperti Locke, Schopenhaur, Spencer, Descrates dan Hartley
melalui karya-karya tulisan mereka.
Senyuman adalah sikap dan energi
positif yang dipancarkan lewat ekspresi wajah yang ceria dan menggembirakan.
Oleh karena itu, senyuman merupakan perbuatan kecil yang mencerminkan salah
satu ciri akhlak yang mulia, namun kesannya cukup besar dalam mempengaruhi
keadaan.
Tanadi Santoso menyebutkan keluar biasaan senyuman sebagai sebuah kekuatan universal yang menarik sekali. Disebutnya demikian, karena ia berpandangan bahwa senyuman akan menunjukkan hal yang positif. Senyum yang tulus dengan hati terbuka akan memancarkan sikap mental yang positif. Akan memancar kehangatan dari orang tersebut. Sebuah perasaan (feeling) yang mudah menular. Juga menunjukkan keterbukaan kita dengan orang lain. Terasa sebuah perasaan keyakinan (confident) akan hidup ini. Dan yang terasa lainnya, apapun yang kita katakan akan terasa lebih manis, enak didengar dan menyenangkan bagi orang lain.
Dari segi kepribadian, senyum
menjadi salah satu syarat untuk menjadi pribadi yang karismatik. Menurut Andrew
DuBrin dalam bukunya The Complete Ideal's Guides Leadership, orang yang mirip
patung sangat sulit disebut karismatik. Untuk menunjukkan dinamisme personal,
perlu sering-sering menggunakan ekspresi wajah yang hidup, yang antara lain
dengan senyum yang mengembang, senyum simpul, dan ekspresi senang. Senada
dengan itu, Tanadi Santoso mengatakan, senyum memiliki efek menular dan
merupakan cara yang murah untuk memperbaiki penampilan. Wajah yang penuh senyum
selalu bersedia menerima siapa saja.
Senyum adalah lambang optimisme,
simpati, empati, keceriaan, berpikir positif, persahabatan dan sikap-sikap
positif lainnya. Menurut Soejitno Irmim dan Abdul Rochim, orang yang selalu
ceria dan banyak senyum mencerminkan pribadi yang optimis dan senyum membuat
kita terbebas dari sikap apriori. Pribadi yang tak gentar menghadapi rintangan
dan resiko yang menghadang di depan matanya. Orang yang optimis selalu punya
harapan akan masa depannya. Ia menjalani hidup ini dengan nyali yang besar,
karena ia yakin hanya nyali dunia ini dapat ditaklukkan. Hidup harus dilalui
dengan penuh keberanian karena ketakutan merupakan setengah dari kegagalan.
Kalau kita tersenyum dada akan
terasa lapang, sehingga kita dapat berpikir cerdas dan dengan hati yang bening.
Kecerdasan pikiran dan kebeningan hati selanjutnya akan mencegah unsur-unsur
negatif merasuk ke dalam diri. Pada akhirnya kita akan menjadi manusia yang
selalu berprasangka baik dan bersikap simpatik terhadap setiap persoalan.
Dari segi ekonomi, senyuman dapat menjadikan sesuatu lebih efektif, membahagiakan dan informatif. Bahkan pepatah Orang Cina Kuno mengatakan, "Seseorang tanpa wajah yang tersenyum tidak boleh membuka toko."
Dari segi ekonomi, senyuman dapat menjadikan sesuatu lebih efektif, membahagiakan dan informatif. Bahkan pepatah Orang Cina Kuno mengatakan, "Seseorang tanpa wajah yang tersenyum tidak boleh membuka toko."
yang mengekspresikan perasaannya
mengenai senyuman. "Orang yang tersenyum," katanya, "cenderung
mampu mengatasi, mengajar dan menjual dengan lebih efektif, dan membesarkan
anak-anak yang lebih bahagia. Ada jauh lebih banyak informasi tentang senyuman
daripada sebuah kerut di kening. Karena senyum itulah yang mendorong semangat,
alat pengajaran yang jauh lebih efektif daripada hukuman."
Lebih
tegas lagi, Tjantana Jusman dalam buku Tips Memberkati Bisnis Anda menyatakan
bahwa salah satu faktor penentu kesuksesan Layanan Pelanggan di banyak
perusahaan ternyata adalah keramahan yang terpancar di balik senyuman para
karyawannya. Dari segi perasaan, senyum adalah obat yang paling mujarab untuk
mengatasi kekurang beruntungan hati dan jiwa, bahkan perang. Menurut Soejitno
Irmim dan Abdul Rochim, senyum adalah obat yang paling mujarab. Dengan senyum,
kita dapat menghilangkan kesedihan, gundah gulana, gelisah dah keresahan.
Banyak persoalan berat yang hanya dapat dipecahkan dengan senyum. Perang bisa
batal gara-gara senyum. Alangkah indahnya jika semua manusia di dunia ini
pandai tersenyum, sebab di dalam senyum terdapat penawar semua niat jahat yang
berkecamuk di dada manusia.
Mereka menambahkan bahwa sebuah senyuman yang diberikan dengan tulus dan ikhlas nilainya tak dapat ditukar dengan segepok uang. Senyum memberikan banyak arti bagi kehidupan manusia, dunia akan nampak suram jika kita tidak pandai tersenyum. Dengan senyum manusia dapat mencapai maksudnya, dengan senyum sesuatu yang mustahil bisa menjadi mungkin.
Selain itu, dijelaskan pula bahwa hati manusia lebih mudah ditaklukkan dengan senyuman daripada dengan kata-kata yang bernada ancaman dan paksaan. Kalau kita ingin mempengaruhi orang lain, pertama kali yang kita lakukan adalah memberinya senyum. Jarang sekali orang yang kebal terhadap senyuman, meskipun diberikan oleh orang yang tidak berarti apa-apa. Seulas senyum dapat meruntuhkan sebongkah karang yang kokoh di tengah samudera. Seulas senyum dapat mencairkan hati yang beku dan menutup kebenaran.
Dari sudut kesehatan, terbukti
senyuman dapat merangsang otot-otot wajah dan memberi kesegaran dan
mengurangkan kerut-kerut di wajah, kesehatan tubuh dan jiwa dengan melepaskan
tenaga emosi yang berpusat dari dalam. index_sunyuman.htm). Menurut Tanadi
Santoso, diperlukan lebih banyak otot untuk mengerutkan wajah dibanding
memberikan senyuman.
Jadi, lebih mudah untuk tersenyum
daripada mengerutkan wajah. Senyum meningkatkan nilai pada wajah. Dan, tentunya
membuat wajah kita lebih indah dan berseri, sehingga tampak lebih awet
muda.Sebelumnya: Senyum - Tidak Mahal&
Senyum -Sedekah.
senyuman adalah gambaran
isi hati yang mengerakkan perasaan dan memancarkan pada wajah seperti kilatan
cahaya, seakan berbicara dan memanggil, sehingga hati yang mendengar akan
terpikat. Senyuman yang dibuat-buat tidaklah sama dengan yang tulus ikhlas.
Senyuman yang dibuat-buat adalah sebuah kreasi seni,tak lebih, sedangkan
senyuman yang tulus ikhlas adalah fitrah. Ia ibarat bunga yang mekar
ditangkainya, indah dipandang mata, dan harum baunya, yang menjadikan jiwa
terlena dan bersimpati.
D.MEMBUAT HIDUP LEBIH BERMAKNA
1. menyebar salam
As-salam secara
bahasa berarti berlindung diri kepda Alloh. Sebab, A-salam merupakan salah satu
nama Alloh. Arti kata ini adalah semoga kamu mendapat perlindunngan dan jaminan
dari Alloh. Mirip dengan ungkapan, “semoga Alloh menyertaimu”,yang
berarti menjaga, menolong, dan menyayangimu
Diriwayatkan dari
ibnu Mas’ud bahwa Nabi saw pernah bersabda: “As-salam adalah salah satu nama
Alloh yang diletakkannya dibumi, maka sebarkanlah salam diantara kalian.
Sesungguhnya, jika ada seorang lelaki muslim yang berlalu dihadapan suatu kaum
lantas mengucapkan salam kepada mereka, maka ia memiliki keutamaan suatu
derajat dibandingkan meeka, karena ia telah mengingatkan mereka kepada
As-salam.jika mereka tidak membalas salam yang diucapkannya, niscaya salamnya
itu akan dibala oleh siap yang lebih baik dan lebih suci dari pada mereka ”(HR.Thobroni)
Menyebarkan salam
merupakan sunnah muakad, yaitu sunnah yang sangat ditekankan serta merupakan
salah satu hak seorang muslim terhadap muslim lainnya. Dari Abu huraoroh,
Rosululloh saw bersabda “hak seorang muslim terhadap saudara muslimnya ada enam
yaitu, jika berjumpa dengannya, ucapkan salam kepadanya,jika mengundangmu
hadirilah undangannya,jika meminta nasihat kepadamu nasihatilah, jika ia bersin
lantas memuji Alloh maka maka doakan dengan tasmit,jika ia sakit maka
jenguklah, dan jika ia wafat maka iringilah jenazahnya. (HR.Muslim)
Menyebarkan salam
banyak sekali keutamaanya,
1.
menyebarkan
salam salah satu sarana yang membantu terwujudnya keterpautan hati diantara
kaum muslimin, hilangnya dendam kesumat dan kebencian dari hati mereka, ia
merupakan kunci yang tepat untuk membuka banyak hati manusia.
2.
Salam
merupakan jalan menuju cinta, cinta adalah jalan menuju iman, sedangkan iman
merupakan jalan menuju surga. Diriwayatkan dari Abu Huroiroh , ia berkata:
Rosululloh saw bersabda, “Demi zat yang jiwaku ditangannya, kalian tidak akan
masuk surga kecuali kalian beriman, kalian pun tidak beriman kecuali kalian
saling mencintai, maukah kutunjukkan kepada kalian sesuatu yang apabila kalian
lakukan, niscaya kalian saling mencintai? sebarkan salam diantara kalian”
(HR.Muslim)
3.
Menyebarkan
salam merupakan sarana diperolehnya barokah, baik bagi yang menyampaikan maupun
yang menerima salam. Diriwayatkan dari Anas, ia berkata : Rosululloh saw
bersabda: ”anakku! Jika engkau datang kepada keluargamu, ucapkan salam, niscaya
ucapan salam itu menjadi barokah bagimu dan penghuni rumahmu! (HR.Tirmidzi)
4.
Menyebarkan
salam merupakan salah satu faktor penyempurna keimanan. Diriwayatkan dari ‘Ammar bin Yasir, ia
berkata, “ada tiga hal yang apabila dimiliki keseluruhannya oleh seseorang,
berarti ia telah memiliki seluruh keimanan, yakni bersikap adil terhadap
dirinya sendiri, menyebarkan salam, dan berinfak pada saat kesulitan “( HR
Bukhori)
Kawan…pembaca
yang budiman, kamu sudah mengetahui kan manfaat dari menyebarkan salam, begitu
banyak dan besar manfaat yang kita dapat. Manfaatnya tidak hanya meliputi saat
kita berada didunia tetapi manfaatnya juga bisa kita rasakan kelak diakhirat
nanti. Maka tunggu apalagi untuk menunda-nunda
waktu kita dalam berlomba-lomba dalam meraih kebaikan.
2. tersenyumlah
Dalam Faidhul khatir,
ahmad amin menjelaskan demikian; “orang yang murah tersenyum dalam menjalani
hidup ini bukan saja orang yang akan orang yang paling mampu membahagiakan diri
sendiri, tetapi juga orang yang paling mampu berbuat orang sanngup memikul tanggung
jawab, orang yang tangguh menghadapi persoalan, serta orang yang paling dapat
membuat atau menciptakan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Senyuman tak akan ada
harganya bila tidak terbit dari hati yang tulus dan dari tabiat dasar manusia. semua
manusia pada dasarnya suka dengan tersenyum, namun apabila didalam dirinya
tertanam penyakit tamak, jahat dan egois yang selalu membuat rona wajah selalu
kusut dan cemberut. bila dari ketiga penyakit tersebut bersarang dihati seseorang
maka ia akan selalau mengingkari keindahan alam semesta. Orang yang memiliki
penyakit hati maka ia tidak akan pernah melihat keindahan dunia ini sedikit
pun. ia juga tidak akan bisa melihat hakikat dan kebenaran. Jika seseorang
hatinya bersih maka ia akan selalu melihat keindahan alam semesta dan akan
berdamapak pada senyuman yang menawan yang keluar tulus dari dasar jiwa
manusia.
Senyum adalah lambang optimisme,
simpati, empati, keceriaan, berpikir positif, persahabatan dan sikap-sikap
positif lainnya. Menurut Soejitno Irmim dan Abdul Rochim, orang yang selalu
ceria dan banyak senyum mencerminkan pribadi yang optimis dan senyum membuat
kita terbebas dari sikap apriori. Pribadi yang tak gentar menghadapi rintangan dan
resiko yang menghadang di depan matanya. Orang yang optimis selalu punya
harapan akan masa depannya. Ia menjalani hidup ini dengan nyali yang besar,
karena ia yakin hanya nyali dunia ini dapat ditaklukkan. Hidup harus dilalui
dengan penuh keberanian karena ketakutan merupakan setengah dari kegagalan.
Senyum juga telah dijelaskan pada
bab kekuatan senyum bahwa senyum merupakan sikap dan energi positif yang
dipancarkan lewat ekspresi wajah yang ceria dan menggembirakan. Dari segi
kepribadian, senyum menjadi salah satu syarat untuk menjadi pribadi yang
karismatik. maka dari itu hiasilah hidup kita dengan senyum yang timbul dari
tabiat manusia itu sendiri.
TERSENYUMLAH MAKA HIDUP AKAN
LEBIH MENYEJUKKAN HATIMU KAWAN.
3. jalani
hdup ini, karna hari ini milik anda
Ada sebuah puisi yang bisa saya
berikan untuk pembaca yang budiman:
“aku
adalah hari,.,., dimana setiap waktu akan dipenuhi dengan berbagai warna
kehidupan..
Aku
adalah hari,.,., yang akan menjadi saksi bagi kalian dipersidangan agung yang
belum pernah kalian tahu.
Aku
adalah hari,.,.. kumohon isi lah hari-hari dengan kebaikan agar kalian bisa
bahagia.”
Seorang filusuf mengatakan: Kamu adalah hari-hari,
hari kemarin sudah berlalu sesuai dengan kepergianmu, hari esok, kamu belum
tentu ada. Memang betul perkataan filsuf tersebut, kita di ibaratkan hari karena
hari ibarat secarik kertas putih yang setiap harinya akan digores dengan
hal-hal yang baik atau dengan hal-hal yang buruk, syukur-syukur jika setiap
hari digores dengan tinta kebaikan yang di ridhoi oleh Alloh swt.
Hidup yang pasti memang hari ini, makanya kalokamu
dapat bangun pagai hari ini,kamu pantas bersyukur, mengucapkan Hamdalah. Di
pagi yang sama, menit bahkan detik yang sama banyak saudara kita yang tidak
mampu menghirup udara segar pagi itu, membuka matanya kembali. Di saat yang
sama banyak saudara kita yang tidak mendapatkan kesempatan menikmati hangatnya
cahaya matahari pagi. Tidak terhitung juga mereka yang harus dilarikan ke rumah
sakit, yang tergeletak tak berdaya, bahkan di kamar operasi bertarung dengan
harapan-harapan yang tidak pasti.
Bila kamu hari ini dapat bangun pagi ini, jangan pula beranggapan
bahwa besok kamu pasti juga akan dapat menghirup udara pagi, kamu juga belum
tentu dapat menikmati cahaya matahari esok pagi.
Yang pasti
adalah bahwa sekarang atau hari ini, bukan kemarin yang sudah berlalu dengan
semua romansa pengalaman baik ataupun buruk, bukan juga besok yang belum pasti
datang untuk kamu. Ingat! Yang terpenting sekarang kamu Tanamkan dan goreskan
dalam plataran hati kamu, bahwa yang pasti adalah bahwa saya hidup hari ini,
saat ini, hanya hari ini yang jelas milik saya.
Namun, ini tidak berarti bahwa yang sudah berlalu
itu tidak punya makna bagimu, kamu memang tidak bisa lepas dari masa lalu, tapi
bagi orang yang bijak apa pun pengalaman masa lalu, pahit getir masa lalu,
hanya sebagai pembelajaran berharga untuk saat ini. Dia adalah guru terbaik mu.
Dan kamu juga tidak mungkin tidak peduli
dengan masa yang akan datang, tapi masa yang akan datang hanya menjadi motivasi
untuk melakukan yang terbaik saat ini dan membuat hidup lebih bermakna.
Ibaratkan orang yang mau melompat, dia mencari pijakan yang kuat, strategi yang
tepat agar lompatannya semakin jauh dan
sasarannya tercapai. Jadi kamu tetap harus punya Visi hidup yang ingin kamu
raih.
Jadi, yang pasti, hari ini milik Anda, sekali lagi saya
katakan HIDUP HANYA HARI INI!!!.
Wahai pemilik tinta hari yang akan menggoreskan tintanya dihari-hari…Jika kamu
punya prinsip seperti itu, kamu tentu tidak akan menyia-nyiakan waktu mu. kamu
tidak akan membiarkan waktu berlalu percuma tanpa memberi mamfaat positif
kepada kehidupan yang sangat singkat itu.
Detik, demi detik, menit demi menit akan kamu gunakan
untuk kebaikan diri kamu, keluarga dan semua yang kamu cintai. kamu tentu tidak
akan banyak bersenda gurau yang tidak perlu, bermain-main yang tidak
bermamfaat, melamun yang tidak berguna. kamu juga tidak mau waktu mu digerogoti,
direduksi oleh hal-hal negatif di masa lampau ataupun bayangan ketakutan,
kecemasan di masa yang akan datang yang belum pasti, apa lagi sampai hari-hari
kita larut dalam masa lampau yang terpuruk, karena kamu hanya fokus hari ini.
Karena kita percaya bahwa, hari kamu adalah hari
ini, waktu mu adalah saat ini. kita tentu tidak akan menunda-nunda perkerjaan,
tugas dan tanggung jawab. kita akan fokus dengan semua itu, mengerjakannya dan
menyelesaikannya dengan baik. kita akan mengerahkan semua potensi, kemampuan,
perhatian, kepedulian terhadapa apa yang didepan kita sekarang. kita tidak akan
setengah-setengah dalam berkerja, akan” fight” secara total.
Bila kamu seorang pelajar/mahasiswa tentu kamu akan
belajar dengan baik, menjadi pelajar/mahasiswa yang berprestasi. Bila kamu
seorang Ayah, akan menjadi ayah yang bertanggung jawab, mengayomi, menyayangi
anak-istri, mendidik anaknya menjadi anak yang saleh, mempersiapkan masa depan
yang cemerlang bagi anak-anaknya.
Karena hari kamu yang pasti adalah hari ini, dan
bisa menjadi yang terakhir bagi kehidupan mu, yang pastinya tentu kamu tidak
ingin dikenang dengan hal-hal negatif. kamu tidak akan melakukan perbuatan yang
akan mempermalukan keluarga. kamu akan kosisten berbuat baik. kamu akan
memperlakukan orang lain atau siapa pun juga seperti kamu tidak akan pernah
bertemu dengan dia lagi. kamu akan memberikan yang terbaik untuk mereka, suka
memberi maaf dan juga memnita maaf kepada siapapun juga. lidah kamu akan terkontrol
dengan baik, berbicara lemah lembut, tidak mau menyakiti hati orang lain. kamu
akan menyukai sikap terpuji, budi yang baik, jujur, amanah, ramah, hormat,
meyayangi dan menghargai setiap orang. kamu tentu tidak ingin dikenang, kalau
akhir hayat Anda adalah hari ini sebagai penjahat, orang yang bejat tidak
bermoral, sampah masyarakat, penipu, maling, koruptor, tapi anda ingin dikenang,
disebut-sebut sebagai manusia yang pernah ada, yang dilimpahi sifat-sifat ,
nilai-nilai terpuji, yang bermamfaat dan menjadi kebanggaan bukan hanya
keluarga tetapi juga masyarakat banyak.
Karena anda hanya hidup hari ini, maka anda akan
selalu mendekatkan diri kepada Allah, hidup saya akan dipenuhi nilai cinta dan
Taqwa. Menjalankan perintah dan menjauhui larangannya, sebagai seorang muslim
anda akan mendalami, mengamalkan agama dengan benar, banyak bersyukur, ikhlas,
banyak beramal, bersedekah, membantu anak yatim, meringankan beban orang yang
dalam kesempitan dan kelaparan, menjenguk orang yang sakit, mengantar mayat ke
kuburan, selalu beristighfar, mohon maaf dan ampunan kepada Allah.
hanya hari ini milik kamu, apapun yang sudah
berlalu, biarkanlah!…seperti berlalunya matahari kemarin, di horison ufuk
barat. tidak tidak akan berteriak, mengeluh dengan garang - terik panasnya
matahari kemarin. kamu akan menikmati hidup hari ini, kamu bisa senang,
bahagia… Besok?…..serahkanlah kepada yang di atas untuk mengaturnya, yang
penting dan utama, kamu akan melakukan upaya terbaik dalam hidup anda hari
ini..
“HIDUP
ADALAH UNTUK MEMPERSEMBAHKAN YANG TERBAIK, BERMAKNA BAGI DUNIA DAN BERARTI BAGI
AKHIRAT NANTI”
4. Roda waku akan terus berputar
Kawan, Pernahkah kamu berfikir
“sebenarnya gue hidup didunia ini selamanya atau sementara???
Apa kamu tau jawabannya?
Kalo kamu ga’ tau, coba deh Tanya
sama ustadz, teman atau siapa pun yang kamu anggap tahu agama dengan benar.
Atau sya kasih bocoran dikit nih!
Perlu kita
ketahui, ternyata setiap hela nafas adalah amanah. Satu desah nafas kita saat
menjalani waktu demi waktu merupakan langkah menuju kubur. Alangkah ruginya
kita disaat menjalani sesuatu yang berharga kemudian kita sia-siakan. Kalo kita
ditanya seseorang, apakah kita termasuk orang yang menyia-nyiakan waktu yang
telah diberikan oleh Alloh?????
Hayo..apa
jawabannya?
Kawan….. begitu pentingnya waktu,
orang bijak berkata, “orang bodoh adalah jika diberi modal maka modalnya
dihambur-hamburkan dengan sia-sia. Begitu pula dengan kita, jika sudah diberi
modal waktu kemudian waktunya kita hambur-hamburkan.maka kita termasuk orang
yang merugi.”
Alloh swt berfirman, “Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu berada benar-benar berada dalam kerugian, kecuali
orang-orang yang beriman dan menjalankan amal salih dan saling menasihati
supaya manaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi
kebenaran.”(QS.Al-‘ashr :1-3)
Dari ayat ini bisa kita bisa mengambil
pelajaran, yaitu orang yang pasti beruntung adalah orang yang mencari
kebenaran, orang yang mengamalkan kebenaran, dan orang yang sabar dalam
mendakwahkan kebenaran. Mengatur waktu dengan baik agar tidak sia-sia adalah
dengan mengetahui dan mempetakan mana yang wajib, mana yang sunnah, dan mana
yang mubah.
Rosululloh saw pun memberitahukan
dengan sabdanya, “sebaik-baiknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur
dan amalannya, dan sejelek-jelek manusia adalah orang yang diberi panjang umur
dan jelek amalannya.” (HR.Ahmad)
Nah…kamu sakarang, masuk kata gori
yang mana ni??? Apa kamu sudah banyak amal baiknya untuk bekal kita diwaktu
yang berbeda, dimana tidak ada yang dapat menolong kita selain amal baik kita selama didunia. Coba sekarang kita
renungkan,
Yuk, merenung… mulai!!
Selesai…….^_^
Oke…sekarang kita nyanyi yu, ini lagu favorit saya yang dinyanyikan oleh
group nasyid raihan….yang TOP lagunya…yuuk saya temani nyanyi…..
DEMI MASA
Demi masa sesungguhnya manusia
kerugian
Melainkan yang beriman dan yang
beramal sholeh
Demi masa sesungguhnya manusia
kerugian
Nasehat pada kebaikan dan kesabaran
Gunakan kesemapatan yang masih diberi
Mogar kita takkan menyesal
Masa usia kita jangang disia-siakan
Karena ia takkan kembali
Ingat lima perkara sebelum lima
perkara
Sihat sebelum sakit, muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin,lapang sebelum
sempit
Hidup sebelum mati….
Kawan, yang baik hati, bukankah hidup
kita didunia ini sementara, hidup ini merupakan waktu yang terbentang antara
kelahiran sampai kematian?
Mungkin uang yang hilang masih bisa
kita cari lagi, nasi yang habis dimakan masih bisa kita cari lagi,, bahkan bisa
kita dapat lebih dari sebelumnya,, akan tapi waktu… apa ia mungkin kalo waktu
hilang bisa kita cari lagi… manusia yang hebat pun tidak akan mungkin bisa
mengembalikan waktu yang terlewatkan. Sekalipun ia preseiden penguasa Negara,
pasti tidak akan bisa..waktu yang sudah lewat tidak akan kembali!!!
Pemanfaatan
waktu yang banar adalah kuci sukses kehidupan kita. Waktu adalah momentum untuk
berprestasi, mengukir karya di arca sejarah. Selain itu, memberdayakan diri, tenaga, menemukan
momentum, mencetuskan ide-ide segar, kerja dengan benar, berfikir positif dan
tawakal, serta menghasilkan karya besar, juga ikut dalam mengambil peran dalam
kesuksesan kita.
Dengan
demikian, waktu lebih berharga dari pada emas atau apa pun.. bahkan waktu lebih
berharga dari harga dunia ini jika dunia bisa dibeli atau dijual.. sebab waktu
adalah kehidupan, tanpa adanya waktu , kita tidak akan bisa hidup dan tidak
akan bisa melihat dan merasakan indahnya alam semesta ini…
kamu ngerti
kan dengan waktu, betapa pentingnya waktu dari segala-galanya.. manfaatkanlah
waktumu bro!! untuk hal-hal yang berguna dan berharga. Kalo sudah demikian,
perhatikan apa yang terjadi….
5. renungkanlah keindahan alam semesta
Hangatnya sinar
mentari pagi, indahnya kicauan burung dan segarnya udara pagi serta basahnya
dedaunan karena embun yang membuat kita tak henti – hentinya mengucap rasa syukur atas nikamat ciptaannya,
berjalan dibukit sambil merasakan embun-embun pagi yang menyejukkan mata hati
dan pemandangan bunga taman yang menyejukkan mata ini.
Kawan, tau ga’ ketika
kita masih bisa menikmati keindahan alam semesta ini, maka itulah kebahagiaan
yang sempurna. Maka Alloh lah yang telah menciptakan semua itu. Baik
taman-taman indah, pemandangan saat matahari tenggelam tepatnya saat mega merah
kita bisa melihat indahnya alam semesta ini. bunga-bunga yang wangi dan indah
warnanya dan unik bentuknya itu semua karna Alloh maha indah dan menyukai
keindahan. Maka dari itu baca dan renungkanlah alam semesta ini nikmatilah
keindahan alam ini selagi kamu bisa, sebab ini semua merupakan nikmat dari
Alloh, dari Alam pula kita bisa mendapat pengetahuan, ide dan gagasan yang baru. Bener enggak……??
Alloh berfirman:
“dialah Alloh yang menjadikan
segala yang ada dibumi untuk kamu” (QS.Al-Baqarah:29)
Semerbak
wangi-wangian, makanan yang mengandung selera, dan pemandangan yang indah akan
menciptakan kebahagiaan dan keriangan didalam jiwa. “Makanan yang halal lagi
baik dari apap yang terdapat dibumi.”(QS.Al-Baqarah:168)
Satu hal yang membuat
hati menjadi lapang dan tenang adalah merenungkan keindahan ciptaan Alloh yang
maha Agung dialam semesta, melihat serta menikmati “kitab yang terbentang ini.”
Diantara perkara yang
dapat melapangkan dada dan melenyapkan awan kesedihan dan kesusahan serta
kegalauan adalah berjalan menjelajahi negeri dan membaca “buku penciptaan” yang
terbuka lebar dan terbentang luas ini untuk menyaksikan bagaimana pena-pena
kekuasaan menuliskan tanda-tanda keindahan diatas lembaran-lembaran kehidupan. kamu
akan banyak menyaksikan berputarnya roda-roda kehidupan seperti sirkulasi
kehidupan ditaman bunga yang wangi nan indah, dikebun, sawah, air terjun yang
sejuk dan bukit-bukit hijau yang indah dan mempesona pelupuk mata sehingga
memberikan sinergi baru bagi kehidupan.
So, ayo kita perhatikan
apa yang ada disekitar kita, didepan mata kamu, dan dibelakangmu. Dakilah
gunung-gunung, jamahlah tanah dilembah - lembah, panjatlah pepohonan agar bisa
merasakan ciptaan Alloh, teguklah air yang jernih, dan ciumkan hidungmu diatas
bunga mawar. Pada saat-saat yang demikian itu, kamu akan merasakan dan
menemukan jiwa kamu benar-benar bebas dan merdeka seperti burung yang berkicau
melafalkan tasbih diangkasa kebahagiaan.
Sobat, Marilah
sekali-kali kita membaca Al-Qur’an ditepi - tepi Sungai dipinggiran Hutan yang
rimbun, diantara Burung - burung yang sedang berkicau membaca untaian puisi
cinta, atau didepan gemercik aliran Air sungai yang sedang mengisahkan
perjalanan dari hulu ke hilir.
Wii.. enak banget
kaya’nya tu.. jadi pengen.
Menjelajahi
pelosok-pelosok Negeri merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Bahkan,
para Dokter sudah banyak merekomendasikan kepada orang yang sedang stress
menghadapi suatu persoalan dan tertekan oleh beratnya beban hidup, agar
melepaskan semua itu dengan berjalan ketempat - tempat indah yang tak pernah ia
kunjungi. Karena itu, marilah sesekali kita berjalan menjelajahi pelosok Negeri
untuk mencari ketenangan, bergembira, berfikir, dan sekaligus menghayati
ciptaan Alloh yang sangat luas dan indah ini.
6. jangan marah
dizaman era globalisasi atau zaman
modern ini sering terjadinya konflik-konflik atau sering munculnya
masalah-masalah yang membuat diri kita ingin marah serta meluapkan seluruh
amarah kita secara total. kita sebagai manusia yang berakal harus memahami arti
hidup ini dan harus mengetahui akan perubahan yang terjadi pada kehidupan ini
agar kita bisa menyikapi dengan baik tanpa meluapkan amarah kita sehingga
menemui solusi dari suatu masalah, maka hadapilah masalah tanpa marah, perlu
kita ketahui juga akan dampak dari marah, karena setiap apa yang ada
dikehidupan ini memiliki pengaruh pada kehidupan seseorang.
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam juga pernah menasihatkan, “Apabila salah seorang dari kalian marah
dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga
hilang maka hendaknya dia berbaring.” (HR. Ahmad)
Dahulu ada juga seorang lelaki yang
datang menemui Rosululloh shollallohu
‘alaihi wa sallam
dan mengatakan, “Wahai
Rosululloh, ajarkanlah kepada saya sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke
surga dan menjauhkan dari neraka.” Maka beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan tumpahkan kemarahanmu. Niscaya surga akan kau dapatkan.” (HR.Thabrani)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al
‘Utsaimin rohimahulloh juga mengatakan, “Bukanlah maksud
beliau adalah melarang memiliki rasa marah. Karena rasa marah itu bagian dari
tabi’at manusia yang pasti ada. Akan tetapi maksudnya ialah kuasailah dirimu
ketika muncul rasa marah. Supaya kemarahanmu itu tidak menimbulkan dampak yang
tidak baik. Sesungguhnya kemarahan adalah bara api yang dilemparkan oleh
syaithan ke dalam lubuk hati bani Adam. Oleh
sebab itulah akamu bisa melihat kalau orang sedang marah maka kedua matanya pun
menjadi merah dan urat lehernya menonjol dan menegang. Bahkan terkadang
rambutnya ikut rontok dan berjatuhan akibat luapan marah. Dan berbagai hal lain
yang tidak terpuji timbul di belakangnya. Sehingga terkadang pelakunya merasa
sangat menyesal atas perbuatan yang telah dia lakukan.”
Ni gue kasih Tips Dalam Menanggulangi Kemarahan
Syaikh Wahiid Baali hafizhohulloh menyebutkan beberapa tips untuk menanggulangi marah.
Diantaranya ialah:
- Membaca ta’awudz yaitu, “A’udzubillahi minasy syaithanir rajiim”.
- Mengingat besarnya pahala orang yang bisa menahan luapan marahnya.
- Mengambil sikap diam, tidak berbicara.
- Duduk atau berbaring.
- Memikirkan betapa jelek penampilannya apabila sedang dalam keadaan marah.
- Mengingat agungnya balasan bagi orang yang mau memaafkan kesalahan orang yang bodoh.
- Meninggalkan berbagai bentuk celaan, makian, tuduhan, laknat dan cercaan karena itu semua termasuk perangai orang-orang bodoh.
- Jika anda marah redakan atau hilangkan dengan ber-wudhu
kawan…Kalau kita dikeritik ,
dikoreksi, atau dibenci orang, maka kita harus evaluasi diri. Kita tidak akan
pernah rugi dengan langkah ini. Kita harus menelitik kalau prilaku kita selama
ini cukup membuat orang lain kesal. Jangan pernah merasa sombong dengan
kesalehan diri sendiri. Selalulah merasa kurang dan kurang dalam berbuat
kebaikan.
Langkah selanjutanya, kita harus
selalu memperbaiki diri. Jawaban kita atas segala permasalahn adalah akhlak
yang baik. Biarlah orang akan mencemooh atau menhina. Pada akhirnya, orang akan
melihat siapa yang buruk dan siap yang baik. Kalau kita berakhlak luhur. Alloh
akan memuliakan kita. Jika Alloh telah menganugrahkan kemuliaan, penghinaan orang
sekejam apa pun tidak akan ada artinya.
7. kendalikan emosi
Macet,
panas terikn matahari, dan belum lagi ditambah menyebalkan lainnya, kadang membuat emosi kita
terpancing. Tuhan sebagai Sang Pencipta, memang memberikan suatu karunia kepada
umat manusia untuk memiliki emosi, tapi kadang kala hal tersebut pula yang
membuat kita mengalami banyak problema. Tanpa emosi mungkin hidup kita
datar-datar aja, nggak asyik banget. Positive thinking, istigfar dan berusaha
merasa nyaman dalam situasi apa pun, mungkin menjadi beberapa cara pengendalian
diri bagi orang yang sulit mengendalikan emosinya.
Menurut
saya orang yang berkepribadian kuat ialah orang yang mampu mengendalikan
emosinya layaknya ia menjaga kepalanya tetap berada diatas lehernya. Saya
bukanlah orang yang memiliki kepribadian tersebut, tetapi saya selalu berusaha
agar mampu menempatkan diri dan mengeluarkan emosi dalam situasi yang tepat,
walaupun kadang masih saja sering lepas kontrol.
"Orang
yang berkepribadian kuat ialah orang yang mampu mengendalikan emosinya,
layaknya ia menjaga kepalanya tetap berada diatas lehernya"
8. hadapilah dengan bersikap tenang dan
berwibawa
Dalam menjalani hidup ini penuh
dengan aneka cobaan dan dimensi permasalahan kehidupan. Kapan dan di mana pun
cobaan hidup akan selalu datang. Siap atau tidak siap. Suka atau tidak suka.
Cobaan hidup akan selalu datang.
Sebagai manusia religius apabila
cobaan hidup datang, kita seharusnya mutlak membuka kesadaran bahwa Allah telah
menegur kita. Tidak mungkin cobaan akan datang kalau tidak ada musababnya. Ya
enggak bro…
Pasti ada yang salah dengan perilaku
kita. Masalahnya, tidak semua orang “ngeh”
dalam menghadapi cobaan hidup. Ada reaksi negatif yang menerjemahkan cobaan
hidup sebagai siksa. Dari sini pula tidak sedikit orang yang akhirnya putus
asa. Semangat hidupnya tiba-tiba menjadi redup. Hidup akhirnya menjadi pelarian
tiada akhir. Pada puncaknya bunuh diri sebagai tujuan akhir.
“jumlah orang Amerika yang mencoba
melakukan bunuh diri lebih banyak dari pada yang meninggal karena serangan oleh
lima penyakit yang mematikan.” Ini adalah kenyataan yang hampir tidak bisa
dipercaya.
Sebagai manusia, kita tidak
seharusnya dalam hidup ini bertindak negative. Seperti contoh yang diatas
sampai bunuh diri. Memang selama kita hidup masalah atau cobaan hidup akan
selalu mengikuti kemana pun kita pergi dan berada, cobaan hidup akan berhenti
mengikuti jika kita sudah tak bernafas kembali dan memang cobaan hidup ini
banyak macamnya tidak hanya sebatas dari ayat diatas, tetapi cobaan juga bisa
berupa keritikan, penghinaan, diremehkan, kegagalan, kegalauan, dan lain-lain,
Sebagai manusia kita
harus sadar akan cobaan hidup ini, maka hadapilah cobaan itu dengan
mempersiapkan mental yang kuat dan hadapi semua dengan bersikap tenang dan
berwibawa. karana sikap tenang dan berwibawa akan membuat sistem otak kita
mudah bekerja untuk mencari suatu solusi dari permasalahan yang kerap datang
pada diri kita tanpa diundang bagaikan serangan bataliyon militer. dengan
bersikap tenang dan berwibawa akan timbul reaksi positive dari sekitar kita,
yang mereka akan berasusmi bahwa kita memiliki sifat tegar dan mental yang kuat
dalam menghadapi cobaan hidup. Serta sikap tenang dan berwibawa adalah salah
satu yang membuat kamu dicintai oleh hati saudara kamu diberbagai forum.
Dale Carnagie mengatakan,
“orang-orang negro yang hidup di wilayah selatan dan orang-orang cina sedikit
yang terserang penyakit liver yang disebabkan oleh kesedihan. Hal ini
disebabkan karena mereka menghadapi segala permasalahan dengan cara yang
tenang.”
Masih banyak lagi contoh dari hasil
penelitian ilmiah akibat dari tidak menyikapi segala cobaan atau permasalahan
dengan tenang dan berwibawa. Dr. Russell Cecil dari fakultas kedokteran
Universitas Cornell menyebutkan adanya empat sebab utama yang membuat goyahnya
persendian dikarnakan:
1.
hancurnya
rumah tangga sehingga membuat defresi berat
2.
bencana
yang bersifat materi dan kesedihan
3.
kesendirian
dan kecemasan
4.
perasaan
terhina dan dendam kesumat
9. jangan bersedih karna tetimpa kesulitan
atau musibah
Dalam dilematika hidup yang ga’ ada
henti-hentinya masalah yang datang bertubi-tubi pada sebuah kehidupan, dari
masalah yang mudah dislsaikan sampai yang sulit kita pecahkan, BTW..pernah ga’
kita berpikir dan intropeksi diri akan suatu musibah yang menimpa kita?
1.
Tanyakan
pada diri kamu ; Apa kemungkinan terburuk yang akan terjadi?
2.
Apa
kamu sudah Persiapkan diri untuk menerima dan menghadapinya
3.
Kemudian,bagaimana
sikap kamu menghadapi musibah? Apakah di hadapi dengan tenang untuk menjadikan
kemungkinan terburuk itu menjadi lebih baik atau sebaliknya.
sobat… jangan lah kamu sedih
dengan musibah yang menimpa kamu, sebab Alloh swt berfirman
“Dan,
barang siapa bertaqwa kepada Alloh, niscaya dia akan menngadakan baginya jalan
keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barang
siap yang bertawakal kepada Alloh, niscaya
Alloh akan mencukupkan (keperluannya)” (QS.Ath-Thalaq:3)
Rosululloh
saw bersabda, “ketahuilah bahwa kemenangan akan datang bersama kesabaran, jalan
keluar datang bersama kesulitan, dan kemudahan itu ada bersama kesulitan.
10.
semua
yang terjadi sesuai Qadha’ dan Qadar
Kamu pernah tau dari ustadz, bahwa Segala
sesuatu itu ada dan akan terjadi sesuai dengan ketentuan qadha dan qadar-Nya?. Dizaman
sekarang, orang makin banyak merasa GALAU dengan kehidupan yang ia lakuin. Ia
pusing dengan kehidupannya yang biasa – biasa aja. Padahal simpel aja bro,
sebenernya Alloh dah ngatur semua apa yang akan kita lakuin, kehidupan kita
kadang menyenangkan dan kadang tidak menyenangkan, itu semua dah direncanakan
Alloh, jadi santai aja jalani hidup ini,, kalo hidupnya enak kita harus bersyukur tapi kalo lagi ga’ enak kita
harus sabar. Ini merupakan keyakinan orang-orang Islam dan para pengikut setia
Rasulullah s.a.w. Yakni, keyakinan mereka bahwa segala sesuatu di dunia ini
tidak akan pernah ada dan terjadi tanpa sepengetahuan, izin, dan ketentuan
Allah.
{Tiada suatu bencana pun yang
menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis
di dalam kitab (Lauh Mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya, yang
demikian itu adalah mudah bagi Allah.}
(QS. Al-Hadid: 22)
(QS. Al-Hadid: 22)
{Sesungguhnya, Kami menciptakan segala sesuatu menurut
ukuran.}(QS. Al-Qamar: 49)
{Dan, sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan
buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.}(QS.
Al-Baqarah: 155)
Dalam sebuah hadits disebutkan:
"Sungguh unik perkara orang mukmin itu! Semua perkaranya adalah baik. Jika
mendapat kebaikan ia bersyukur, maka itu menjadi sebuah kebaikan baginya. Dan
jika ditimpa musibah ia bersabar, maka itu juga menjadi sebuah kebaikan
baginya. Dan ini hanya akan terjadi pada orang mukmin."
Dalam sebuah
hadits shahih yang diriwayatkan dari Rasulullah dia bersabda, 'Allah tidak
menentukan sebuah qadha' bagi hamba kecuali qadha' itu baik baginya."
Pernah
sebuah pertanyaan tentang kemaksiatan dilontarkan kepada Syaikhul Islam ibnu
Taimiyah, "Apakah maksiat itu baik bagi seorang hamba?"
Dia
menjawab, "Ya! Namun dengan syarat dia harus menyesali ,bertaubat,
beristighfar, dan merasa sangat bersalah."
Allah berfirman,{Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal
ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,
padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak
mengetahui.}(QS. Al-Baqarah: 216)
Dapatkah kita mengambil segenggam
pengertian mendalam bahwa hakikat hidup ini ada dalam liputan qadha dan qadar
Alloh azza wa jalla yang menguasai hal ihwal hidup semesta raya. Bahkan
jatuhnya daun pun telah tertulis dalam lauh mahfudzNya artinya Alloh sampai
dengan rinci nya mentakdirkan hal yang terkecil pun tertulis dalam lauh
mahfudzNya apalagi hidup manusia yang kompleks ini pasti telah tertulis dengan
jelas dalam kitab (lauh mahfudz) sehingga tak ada lagi istilah kebetulan dalam
hidup ini karena semuanya telah ada dalam skenario Alloh...........
Namun ada hal yang harus kamu
mengerti bahwa bila ada kebajikan yang kau peroleh sesungguhnya itu semua dari
Alloh dan keburukan yang kau dapat adalah datang dari diri mu sendiri. Ya, coba
saja kamu renungin dengan hati yang ikhlas dan damai sesungguhnya keburukan itu
datang dari kelalaian diri mu sendiri maka dari itu janganlah menyalahkan af’al
(perbuatan) Nya Alloh.
Kebajikan apa pun yang kamu peroleh
adalah dari sisi Alloh dan keburukan apapun yang menimpamu itu dari (kesalahan) dirimu sendiri
........... (QS. An
Nisa: 79)
Ayo kawan, kita sama-sama ikhlaskan
hidup ini untuk tidak bersedih dan mengeluh atas kehidupan karena semua hal
terjadi sesuai qadha dan qadar Nya dan Alloh maha tahu takdir yang terbaik bagi
hamba Nya.
11.
Dengan mengingat Alloh,hati akan menjadi
tenang
Wahai orang yang sedang bersedih
hati
Wahai orang yang suka berkeluh
kesah
Wahai mereka yang menangis
kesakitan atas segala musibah yang menimpa
Wahai mereka yang kehilangan
kekasih
Wahai mereka yang merasa gagal
Ingatlah Allah!
Ingatlah Tuhanmu!
Setiap
kali kamu mengingat Alloh, maka pada saat itu pula kamu akan merasa lebih
produktiv dan merasakan kelapangan dada
Tenangkan
jiwa kamu dan bahagiakan jiwa kamu, hadapi dengan jiwa yang tenang, layaknya
mereka yang selalu ingat Allah, orang yang tidak mengingatnya layaknya orang mati.
Apakah kamu menginginkan
kebahagiaan dan ketenangan hati?
Ucapkanlah “subahanallah,
Alhamdulillah, laailahaillallah, alloh huakbar, walahaulawala Quwwata illa
billah.
Sebutlah
selalu namanya sebanyak kamu menginginkan kebahagian itu. Sesungguhnya Alloh
sangat dekat dengamu dan akan mengabulkan segala apa yang kamu panjatkan
padanya. Pujilah ia dan bersyukurlah padanya atas apa yang telah diberikannya,
kelak akan mudah bagimu untuk mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hati.
Ingatlah
Alloh, jangan sekalipun lidahmu terdiam dari menyebut namanya. Para sepesialis kesehatan menyebutkan bahwa ada 200 juta
orang depresi di dunia ini, penyakit ini tidak menngenal siapa pun dan dimana
seseorang meninggal. Namun insyaalloh penyakit itu tidak akan menyangkut pada
kaum muslimin dan kaum mu’min yang selalu mengucapkan “Alhamdulillah annani
minal muslimin wal mu’minin” (segala puji bagi Alloh yang menjadikan orang
muslim yang beriman)”
Ada
seorag dokter mulim mengatakan pada penulis bahwa pasian yang selalu mengingat
Alloh dikala dilakukan pengukuran tekanan darah umunya memiliki hasil yang
lebih sepesifik dalam keselarasan antara fisik dan psikis.
12. (optimislah!!!) jangan pernah merasa
gagal
Kenapa kita selalu
negative thinking?
kamu tau??? semua
keputusan yang kita lakukan dan proses dalam kehidupan ini adalah berdasarkan
database yang ada dalam otak kanan kita. Ya, otak kanan kita adalah hardisk
tempat data kita, mulai dari dalam kandungan (kita berintraksi dengan dunia
luar mendengar dan menyerap informasi yang masuk, baik info positif maupu
negative) sampai setelah lahir (kita berintraksi dengan orangtua, saudara, seisi
rumah, tetangga, lingkungan, sekolah, kampus dan apa pun yang kita baca,
dengar, dan lihat, dari mana saja). Semua informasi yang kita lihat,kita abaca,
dan kita dengar (baik positive atau negative) akan masuk ke “otak kanan” yang
berfungsi sebagai hardisk, dan otak kanan kita tidak akan pernah menolak semua
informasi yang masuk, baik negative maupun positive.
Na.. setelah kamu tau
bagaimana kerja otak kita selama ini, karena apa yang masuk dalam otak kamu
akan mempengaruhi kehidupan kamu untuk kedepan. baik sekarang saya ingin
memotivasi bagi orang yang merasakan
kegagalan dalam mencapai cita-citanya.
Jangan pernah merasa
gagal. Ya, satu kalimat yang berisikan tiga kata ini merupakan kalimat yang
amat keramat untuk kesuksesan seseorang dalam menjalani visi misi kehidupannya.
Jika anda mengamalkan prinsip yang terkandung dalam kalimat ini, yakinlah kamu
akan berhasil.
Banyak orang yang sebenarnya
masih punya peluang untuk berhasil, tetapi begitu memulai usaha dalam
mendapatkan cita-citanya, kemudian dipertengahan usaha atau sudah berusah
maxsimal lantas ia gagal, dan kemudian ia langsung berasumsi merasa gagal
(future/putus asa) bahwa ia tidak akan mendapat kesempatan ke dua kalinya untuk
meraih cita-citanya atau ia berpikir mustahil baginya untuk mendapatkan
cita-citanya yang telah gagal ia raih. Yang parah lagi kegagalan yang dirasakan
itu langsung membuatnya loyo, tidak bersemangat lagi untuk bangkit.
Bro..gue kasih tau, kamu jangan sampe pernah
merasa gagal dengan kegagalan yang terjadi dan menjadi turun semangatmu, jadi kamu
harus memiliki semangat yang sama seperti semangat seorang panglima perang yang tidak akan mengenal kata
menyerah. Dia akan menyerah kalau nyawa telah melayang dari badannya. Selagi
nyawa dikandung badan, perjuangan tetap dilanjutkan.
Namun yang perlu
diterapkan dalam diri kamu, adalah sikap tidak pernah merasa gagal dalam usaha
mencapai ciat-cita. Sebab sikap demikian akan membuat kamu lebih kesatria,
lebih termotivasi untuk tidak pernah mengenal lelah dalam memperjuangkan
kemajuan kesuksesanmu.
Sekali lagi, jika kamu
dihinggapi perasan gagal, kamuharus ingat bahwa kamu dilahirkan oleh yang maha
pencipta kedunia ini adalah manusia terhebat, yang telah mampu menyisihkan
sekian bayak saingan mulai dari rahim ibunda yang mampu menyisihkan sekian
banyak sel yang menyebabkan kamu hanya yang berhasil menjadi janin, sampai pada
berbagai saingan yang kamu hadapi sehingga kamu berhasil menjadi seperti
sekarang. Berbagai seleksi telah kamu hadapi, berbagai saringan telah kamu
lalui dan berbagai rintangan, hambatan serta tantangan telah lewati lewati. Ini
hanya kesekian kalinya, jangan kamu merasa gagal, karena persaan gagal ini cuma
akan menghilangkan perasaan kemenangan yang telah kamu raih sedemikian banyak
selama ini. Jangan sampai kamu rusak susu sebelanga dengan nila yang hanya setetes.
Tidak sedikit orang
yang seharusnya akan meraih keberhasilan, tidak sedikit orang yang telah
ditunggu dengan setia oleh keberhasilan. Akan tetapi gara gara keputusan-nya
yang merasa gagal dan merasa tak mungkin lagi akan bisa bangkit, maka
keberhasilan yang menunggunya itu tidak dapat dia capai. Akhirnya, keberhasilan
yang telah menunggunya itu diambil orang lain yang bersemangat tak pernah
merasa gagal, yang selalu memilki keyakinan dalam dirinya bahwa keberhasilan
sedang menunggunya.
Dia bangkit terus,
dia kejar terus, dia lawan terus rintangan demi rintangan, dia tebas selalu
hambatan demi hambatan yang ada dihadapannya. Dia berjanji pada dirinya, bahwa
belum akan berhenti berjuang sebelum maraih keberhasilan.
Dia selalu bekerja
keras tanpa mengenal lelah, dia bermohon pada yang amaha kuasa terus-menerus,
dan dia pun berjanji kipadanya, bahwa setelah keberhasilan dia raih nanti, akan
dia pelihara baik-baik, akan dia jaga, sehingga keberhasilan tersebut bisa selalu
berkembang dan abadi padanya sampai kapan pun juga dalam ridho yang maha kuasa.
Dalam usaha mencapai
cita-cita, tak jauh beda dengan seseorang yang sedang mencari emas disungai.
Seandainya pencari emas tersebut gagal mengahadapi batu-batu besar yang
merintanginya mengeruk tanah keras, menembus karang - karang tajam sehingga
tidak mampu menemukan napal yang berada dibeberapa lapisan tanah dibawahnya.
Dia akan gagal memperoleh emas. Sebab emas yang besar-besar bukalah dikuli
tanah, tetapi berada dinapal yang letaknya jauh didasar bumi.
Sebenarnya emas telah
menunggu kamu disana, hanya saja sifat patah hati, merasa gagal akibat menemui hambatan
berupa batu besar, tanah liat yang keras, karang tajam dan lain-lain yang
menyebabkan kamu tidak bisa berhasil memperolehnya. Akhirnya diambil orang lain
yang memiliki semangat tak pernah merasa gagal yang berusaha terus menerus
sampai menemukan napal tempat emas tersebut menginap.
Tidak ada yang
mengalahkan kegagalan selain semangat usaha, keteguhan hati mengatasi hambatan
dan keyaqinan akan keberhasilan.
13.
Aku
adalah Aku
Ada orang bilang:
INILAH GUE!!!
Setiap orang memiliki
pandangan dan persepsi berbeda mengenai diri dan keinginan kita. Orang-orang
terdekat pun belum tentu mengerti apa keinginan dan mimpi kita., terlebih pada
perasaan yang kita rasakan. Atau, bahkan diri kita juga bertanya siapa saya
yang sebenarnya? Apa keinginan terdalamku saat ini? Apa yang saya impikan
dimasa datang? Apa yang saya harapkan dari perjalanan hidup ini? Tak seorang
pun yang mengerti dengan detail maksud dan keinginan kita kecuali pada beberapa
orang yang memang telah mengenal jiwa dan diri kita, namun itu belum tentu juga
bahkan saat ini pun tidak semua guru mengerti akan perasaan dan keinginan para
muridnya.
Tetapi, apakah kita
akan terus menuntut agar orang lain selalu mengerti kita, pengertian apa yang
kita harapkan dari mereka? Apakah yang kita harapkan pengertian yang membuat
kita terlena atau pengertian yang dapat membangkitkan semangat dalam diri kita?
No..no..no.,Terkadang
kita harus merasakan “tamparan” terlebih dahulu untuk menyadari kita. Kadang
kita juga harus belajar mendengar tanpa mendebat, belajar mendengar dan
memahami, serta belajar mendengar dan mengerti bahwa orang lain pun memiliki
keterbatasan dalam memahami perasaan dan keinginan kita. Ketidak sukaan kita, dan harpan-harapan kita.
Sebaliknya apakah kita sudah bisa mengerti akan keinginan dan perasan orang
lain?
Terkadang kita juga
tidak memahami apakah orang – orang disekitar kamu mengerti kita? Tetapi ada satu
hal yang menjadi keyakinan bahwa orang-orang disekitar kita memiliki cara
tersendiri untuk memperlihatkan bentuk pengertiannya kepada kita, sekalipun
kita tidak pernah tahu apa yang sedang mereka rasakan saat ini. Mereka tidak
perlu mengatakan bahwa sedang mengerti kita, namun dengan keberadaan disisi
kita itu sudah menjadi bukti konkret akan pengertian mereka, ternyata mereka
tidak meninggalkan kita disaat-saat keterpurukan kita. Ternyata dengan
keterbatasan pengetahuan mereka tentang diri kita, mereka mampu melakukan yang
terbaik buat kita.
Sobat…Kita lah yang
paling mengerti akan diri kiita sendiri sarta semua potensi dan keunikan yang
kita miliki. Mau digali dan dimanfaatkan atau tetap dininabobokkan. Kita lah
yang mempunyai pilihan, sementara orang-orang disekitar kita hanya motivator
eksrinsik. Jiwa dan diri kita lah sang motivator terhebat untuk menjadi pribadi
yang unggul. Mau bangkit atau terpuruk? Tentu, bangkit dan menjadi unggul
adalah pilihan kita.
Sekarang pertanyan-nya
kam mau atau enggak untuk bangkit menjadi unggul??? Karena hanya dirimulah yang
paling mengerti tentang dirimu, keinginanmu dan potensimu.
So, muali sekarang
banggalah dengan dirimu sendiri.. Buatlah orang disekitarmu bangga dengan
keberadaanmu, ciptakanlah karya- karya yang memukau dalam hidupmu, buatlah
karya sesuai dengan kemampuanmu yang kamu miliki. Jadilah seperti yang kamu
inginkan.
INGAT!!! HIDUP INI ADALAH PILIHAN
14.
Bangkit!!dan
semangat
Sahabat yang baik…..kita
dalam perjalanan meraih sesuatu yang kita inginkan, tekadang mengalami yang
namanya jatuh bangun, namun dari sekian banyak orang yang memilih untuk meraih
hidup sukses tapi mengapa hanya sedikit yang berhasil sampai di finish dan
banyak gagal ?????
Tau ga’ kenapa harus
begitu??
Yu, kita dengerin
penjelasan dari professor, ini penting lho.. Prof.Dr. Rhenad Khesali,Ph.D salah
satu guru besar ekonomi universitas Indonesia, dalam orasi ilmiah pernah
ber-stetement “Dari 100 orang yang membuat perencanaan, hanya 20% yang
bertindak, dari 20% yang bertindak hanya ada 20% saja yang mampu menyelesaikan samapai akhir.”
Pertanyaan nya? Apakah kita yang termasuk dari 20% tersebut?
Yang sampai finish
itu sedikit, yang sampai puncak sukses hanya minoritas, mangkanya sahabat,,
jangan putus semngat/prustasi/future karna Cuma hanya kegagalan. Masalah gagal
itu hal biasa, coba geh liat motivasi bagi orang-orang yang sedang mengejar
cintanya. Gini ceritanya…Ada cowok yang
suka dan cinta mati sama cewek, na si cowok ini berjuang sampai rela berkorban
buat cewek itu hanya untuk mendapatkan cintanya cewek itu. Sampe-sampe sicowok
jual celana & prabotan rumahnya hanya untuk belikan kesukaan si doi tapi???
Tau enggak bro.. apa
yang dilakukan cewek itu.. ternyata cintanya cowok itu ditolak, malahan dilarang
main kerumahnya cewek itu, tapi si cowok terus berjuang karna ia tetap semangat
terus bangkit karena kegagalannya dan cowok itu yakin bisa mendapatkan
mendapatkan cintanya cewek itu. Na…. begitu pula kita sahabat, kita jangan
mudah putus asa karna hanya beberapa kerikil kegagalan.
Coba kita baca sejarahnya Thomas alva
Edison.suatu hari seorang bocah berusia 4 tahun,agak tuli dan bodoh disekolah,
pulang kerumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya membaca kertas
tersebut, “tommy anak ibu, sangat bodoh. Kami minta ibu mengeluarkannya dari
sekolah.”
Sang ibu terenyuk
sesaat membaca surat itu, tetapi dengan segera ibu Thomas membuat tekad yang
teguh “anak saya, tommy, tidak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan
mengajarnya.”
Tommy kecil adalah
Thomas alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemuan terbesar
didunia. Ia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik ia agak tuli,
dan pernah mengalami 999 kali gagal dalam experiment-nya namun siap sangka
ketika experiment yang ke-1000 kalinya itu Thomas berhasil dan penemuannya itu
menjadi penemuan terbesar didunia. Ya bukti dari kerja kerasnya Thomas bisa
kita rasakan, cahaya lampu bisa kita nikmati, malam kini tidak gelap lagi.
kawan… kita harus
pahami dalam perjuangan untuk memeperjuangkan meraih sukses kita, pasti ada
rintangan, mungkin rintangan seperti turunnya semangat, terlalu fokus malah lupa
apa yang terjadi disekitarnya dan fokusnya membuat pikiran pusing, dan
lain-lain.
Jadi bangkit dan semangatlah
sahabat..yakinlah anda sang juara yang bisa meraih impian anda.
15.
sikap
lemah lembut membantu mencapai tujuan
Kita
adalah manusia yang dilahirkan sebagai mahluk sosial yang mana manusia yang
saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lain, dalam hal ini kita
membutuhkan sesuatu pastinya akan terjadinya interaksi antar sesama. Dalam interaksi
kita harus bersikap lemah lembut sebab manusia itu senang sekali jika bertemu
atau berinteraksi dengan orang yang bersikap lemah lembut dan bersikap ramah.
Dengan bersikap ramah dan lemah lembut kita pula akan merasa senang dengan
suasana seperti itu, oleh karena itu patut lah kita untuk bersikap ramah dan
lemah lembut kepada sesama terutama kepada saudara sesama muslim, jangan-lah
kita sesama saudara malah bersikap kasar dan tidak menyenangkan karena itu akan
menimbulkan yang tidak menyenangkan dan dalam berintraksi pula akan timbul yang
tidak menyenangkan.
Sikap ramah dan lemah lembut
merupakan salah satu ajaran yang dianjurkan oleh agama islam. Berlemah lembut
dan menebarkan keramahan dalam interaksi sosial tidak saja mendatangkan
kemuliaan, tapi juga membuat orang lain merasa damai dan nyaman dalam hidupnya.
Saat kita berkumpul dan bercakap cakap dengan orang lain, biasanya kita akan
lebih betah ngobrol dengan mereka yang punya kelembutan ucapan dan tampak
begitu mengerti kita. Orang yang ramah dan lembut tutur katanya hampir selalu
diterima dalam pergaulan, selain itu tutur kata yang lembut juga akan
merontokkan dan meluluhkan pendirian yang salah. Kita sebagai umat islam juga
telah punya teladan luar biasa mengenai cara bersikap yang lembut kepada
sesama.
Rosululloh saw tak pernah berkata
kasar kepada sahabat sahabatnya, beliau begitu selalu mampu memberikan sikap
yang tulus kepada sesamanya. Bahkan saat beliau menegur kesalahan orang lain,
beliau tak pernah mengucapkan kalimat yang melukai atau pun menyinggung orang
yang ditegur. Dalam lintasan kehidupan Rosul, suatu hari pembantunya melakukan
kesalahan karena salah dalam melafalkan doa. Ketika rosul mengetahui hal ini,
beliau tidak langsung marah, tetapi memanggil orang itu dengan nada suara yang
sangat lembut. Ketika orang ini telah berada di hadapan Rosul, beliau lalu
membentangkan sorban yang dikenakannya, lalu orang ini diminta agar duduk di
atas sorban. Dengan senyum dan raut muka yang gembira lalu Rosululloh saw
menjelaskan dan menasehati orang ini dengan nada bahasa yang mudah dimengerti.
Bayangkan.., manusia mulia setingkat
Rosul bisa begitu hebat dalam menghargai orang yang kedudukannya lebih rendah.
Kita terkadang terlalu menuruti hawa nafsu, merasa lebih hebat dari orang lain,
sehingga menumbuhkan kesombongan dan mengeraskan hati. Sikap lembut dan ramah
di zaman sekarang termasuk sesuatu yang mahal. Keramahan dan kelembutan lebih
banyak kita temui di kantor bank, hotel hotel berbintang, dan tempat tempat
yang punya tujuan komersial.
Ditengah kejenuhan dan pencarian
makna hidup yang sejati, manusia merindukan keramahan dan kelembutan sikap.
Sebab biasanya orang orang yang ramah dan lembut adalah mereka yang telah
tercerahkan hidupnya dan telah menemukan mutiara kehidupan. Orang yang ramah
dan lembut terbukti lebih mampu menghargai dan menghormati orang lain tanpa
memandang seberapa kaya dia, seperti apa rupanya dan bagaimama keluarganya.
kita juga bisa menjadi orang ramah dan lembut mulai dari sekarang tanpa menunda
Bersikap Lemah Lembut
Di
lain waktu rasulullah juga bersabda “Sesungguhnya Allah itu Maha Kasih dan dia
senang pada kelembutan. Dia memberi pada kelembutan yang tidak dia berikan pada
kekasaran, dan apa yang tidak Dia berikan pada selainnya”
(HR Muslim)
Mungkin
kita seringkali bersitegang dengan kawan sendiri ketika kita berdiskusi dan
berdialog, atau ketika menegur kesalahan mereka sehingga seringkali pula
sahabat kita itu sakit hati dan tersinggung, akibatnya bukan kebaikan yang kita
dapat tapi malah ukhuwah (persaudaraan) yang retak …
Rasulullah
mengatakan pentingnya lemah lembut ini dalam interaksi kita. dan Rasulullah
mencontohkan sendiri dalam kehidupannya bagaimana ia bersikap lemah lembut
terhadap sahabat terhadap sesama mukmin …
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan
mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya.” QS Al Imran :159. :
16.
Pikirkan
dan syukurilah!!!
Setiap hari kita banyak melihat manusia
model ini (tidak pernah mensyukuri apa yang ada pada dirinya). Hatinya hampa,
pikirannya kotor, perasaannya kosong, tuduhan kepada rabb-nya selalu yang tidak
senonoh, ia mengatai Alloh tidak pernah memberi karunia yang besarlah, tidak
memberi rizki lah, dan lain-lain. Dia mengucapkan kalimat itu saat badannya
sehat dan kuat serta dalam keadaan kecukupan. hal yang sekarang dimilikinya
saja ia tidak bersyukur atas nikmat yang Alloh berikan, apa lagi bila ia diberi
dunia dan se-isinya apakah bisa mensyukurinya????
Orang yang tidak pernah memuji Alloh
atas nikmatnya air dingin yang bersih dan segar itu, maka ia akan lupa kepada-nya jika mendapatkan istana yang indah
kendaraan yang mewah dan lain-lain.
Sudah sepatutnya kita mensyukuri apa
yang Alloh berikan karena begitu banyak nikmat Alloh yang kita terima, nikmat
yang Alloh berikan bukan hanya sebatas materi (harta) tetapi umur, udara, kesehatan,
terutama waktu itu adalah juga nikamat yang amat termahal dibanding dengan
harta yang anda miliki saat ini. Orang yang selalu tidak bisa bersyukur maka
hidupnya tidak akan pernah bahagia, jiwanya selalu diliputi oleh nafsu dunia
fana.
Coba kamu renungi.:
Ø Jika
sekarang kamu punya kendaraan untuk pergi kesekolah au kekampust dengan cepat coba
lihat orang berjalan kaki berkilo-kilo meter dibawah panas terik
matahari, masihkah kamu tidak bersyukur???
Ø Jika
sekarang kamu yang sedang memiliki uang banyak bisa buat beli apa saja coba
lihat anak jalanan atau pengemis mereka rela menengadahkan tangannya
untuk meminta-minta demi menyambung hidupnya, apakah kamu masih tidak
bersyukur???
Ø Jika
sekarang kamu memiliki fisik kuat jiwa yang sehat bisa untuk beraktivitas
sekehendak anda coba lihat saudara kita yang sedang terkapar
dirumah sakit yang keritis sedang bersiap-siap menghadapi maut, yang sedang
bertarung dengan harapan-harapan yang tidak pasti. masihkah kamu tidak
bersyukur???
Sahabat…masih banyak contoh diluar
sana yang bisa kita dapat, hanya manusia saja yang tidak peka akan semua yng
terjadi di alam ini, sungguh kita pun bisa mengmbil pelajaran dari orang yang
kecelakan kemudian langsung meninggal ditempat, sungguh histeris sekali
hidupnya, oleh karena itu gunakanlah
hidup kamu saat ini dengan banyak bersyukur, sebab Alloh berfirman
“sesungguhnya jika kamu bersyukur,
niscaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari
(nikmat-ku), maka pasti azab-ku sangat pedih.
(QS.Ibrohim :7)
Syukurilah apa yang Alloh berikan
padamu niscaya kamu akan menjadi manusia yang bahagia didunia dan di-akhirat.
KUNCI KETENANGAN HATI & HIDUP
BAHAGIA
1.Kunci Ketenangan Hati (jiwa)
Dalam perkembangan hidupnya manusia
seringkali berhadapan dengan berbagai masalah yang berat untuk diatasinya.
Akibatnya timbullah kecemasan ketakutan dan ketidak tenangan bahkan tidak
sedikit manusia yang akhirnya kalap sehingga melakukan tindakan-tindakan yang
semula dianggap tidak mungkin dilakukannya baik melakukan kejahatan terhadap
orang lain seperti pembunuhan termasuk pembunuhan terhadap anggota keluarga sendiri
maupun melakukan kejahatan terhadap diri sendiri seperti meminum minuman keras
dan obat-obat terlarang hingga tindakan bunuh diri.
Oleh karena itu ketenangan dan
kedamaian jiwa sangat diperlukan dalam hidup ini yang terasa kian berat
dihadapinya. Itu sebabnya tiap orang ingin memiliki ketenangan jiwa. Dengan
jiwa yang tenang kehidupan ini dapat dijalani secara teratur dan benar
sebagaimana yang dikehendaki Allah dan rasul-Nya. Untuk bisa menggapai ketenangan jiwa banyak orang yang mencapainya dengan
cara-cara yang tidak islami sehingga bukan ketengan jiwa yang didapat tetapi
malah membawa kesemrawutan dalam jiwanya itu. Untuk itu secara ter-surat
Alquran menyebutkan beberapa kiat praktis.
1. Dzikrullah Dzikir kepada Allah SWT
merupakan kiat untuk menggapai ketenangan jiwa yakni dzikir dalam arti selalu ingat kepada Allah dengan
menghadirkan nama-Nya di dalam hati dan menyebut nama-Nya dalam berbagai
kesempatan. Bila seseorang menyebut nama Allah memang ketenangan jiwa akan diperolehnya. Ketika berada
dalam ketakutan lalu berdzikir dalam bentuk menyebut ta’awudz dia menjadi
tenang. Ketika berbuat dosa lalu berdzikir dalam bentuk menyebut kalimat
istighfar atau taubat dia menjadi tenang kembali karena merasa telah diampuni
dosa-dosanya itu. Ketika mendapatkan keni’matan yang berlimpah lalu dia
berdzikir dengan menyebut hamdalah maka dia akan meraih ketenangan karena dapat
memanfaatkannya dengan baik dan begitulah seterusnya sehingga dengan dzikir ketenangan jiwa akan diperoleh seorang muslim. Allah
SWT berfirman yg artinya ” orang-orang yg beriman dan hati mereka menjadi
tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati
menjadi tentram.”. Untuk mencapai ketenangan jiwa dzikir tidak hanya dilakukan dalam bentuk menyebut nama Allah
tetapi juga dzikir dengan hati dan perbuatan. Karena itu seorang mukmin selalu
berdzikir kepada Allah dalam berbagai kesempatan baik duduk berdiri maupun
berbaring.
2. Yakin akan Pertolongan Allah Dalam
hidup dan perjuangan seringkali banyak kendala tantangan dan hambatan yang
harus dihadapi. Adanya hal-hal itu seringkali membuat manusia menjadi tidak
tenang yang membawa pada perasaan takut yang selalu menghantuinya. Ketidak tenangan
seperti ini seringkali membuat orang yg menjalani kehidupan menjadi berputus
asa dan bagi yang berjuang menjadi takluk bahkan berkhianat. Oleh karena itu
agar hati tetap tenang dalam perjuangan menegakkan agama Allah dan dalam
menjalani kehidupan yang sesulit apa pun seorang muslim harus yakin dengan
adanya pertolongan Allah dan dia juga harus yakin bahwa pertolongan Allah itu
tidak hanya diberikan kepada orang-orang yang terdahulu tetapi juga untuk orang
sekarang dan pada masa mendatang Allah berfirman yang artinya
“Dan Allah tidak menjadikan pemberian
bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi mu dan agar tentram
hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.” .
Dengan memperhatikan betapa banyak
bentuk pertolongan yang diberikan Allah kepada para nabi dan generasi sahabat
di masa Rasulullah saw. Maka, sekarang pun kita harus yakin akan kemungkinan
memperoleh pertolongan Allah itu dan ini membuat kita menjadi tenang dalam
hidup ini.
Namun harus kita ingat bahwa pertolongan Allah
itu seringkali baru datang apabila seorang muslim telah mencapai kesulitan yang
sangat atau dipuncak kesulitan sehingga jika diumpamakan seperti jalan maka
jalan itu sudah buntu dan mentok. Dengan keyakinan seperti ini seorang muslim
tidak akan pernah cemas dalam menghadapi kesulitan karena memang pada
hakikatnya pertolongan Allah itu dekat. Allah berfirman yang artinya
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
masuk surga padahal belum datang kepadamu sebagaimana halnya orang-orang
terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta
digoncangkan sehingga berkatalah rasul dan orang-orang yang beriman “Bilakah
datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat
dekat.” .
3. Memperhatikan Bukti Kekuasaan
Allah Kecemasan dan ketidak tenangan jiwa adalah karena manusia seringkali
terlalu merasa yakin dengan kemampuan dirinya akibatnya kalau ternyata dia
merasakan kelemahan pada dirinya, dia menjadi takut dan tidak tenang. Tetapi,
kalau dia selalu memperhatikan bukti-bukti kekuasaan Allah dia akan menjadi
yakin sehingga membuat hatinya menjadi tentram hal ini karena dia sadari akan
besarnya kekuasaan Allah yang tidak perlu dicemasi tetapi malah untuk dikagumi.
4. Bersyukur Allah SWT memberikan keni’matan
kepada kita dalam jumlah yang amat banyak. Keni’matan itu harus kita syukuri karena
dengan bersyukur kepada Allah akan membuat hati menjadi tenang hal ini karena dengan
bersyukur keni’matan itu akan bertambah banyak baik dari segi jumlah ataupun
minimal terasa banyaknya.
Tetapi kalau tidak bersyukur
keni’matan yang Allah berikan itu kita anggap sebagai sesuatu yang tidak ada
artinya dan meskipun jumlahnya banyak kita merasakan sebagai sesuatu yang
sedikit. Apabila manusia tidak bersyukur Allah memberikan azab yang membuat
mereka menjadi tidak tenang.
5. Tilawah Tasmi’ dan Tadabbur Alquran Alquran
adalah kitab yang berisi sebaik-baik perkataan diturunkan pada bulan suci
Ramadan yang penuh dengan keberkahan karena-nya orang yang membaca mendengar
bacaan dan mengkaji ayat-ayat suci Alquran niscaya menjadi tenang hatinya
manakala dia betul-betul beriman kepada Allah SWT.
Allah berfirman yang artinya “Allah
telah menurunkan perkataan yang baik Alquran yang serupa lagi berulang-ulang
gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhanya kemudian menjadi
tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah dengan
kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang
disesatkan Allah maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya.”
Oleh karena itu sebagai mukmin
interaksi kita dengan Alquran haruslah sebaik mungkin. Baik dalam bentuk
membaca mendengar bacaan mengkaji maupun mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Manakala interaksi kita terhadap Alquran sudah baik maka mendengar
bacaan Alquran saja sudah membuat keimanan kita bertambah kuat yang berarti lebih
dari sekedar ketenangan jiwa.
Dengan berbekal jiwa yang tenang
itulah seorang muslim akan mampu menjalani kehidupannya secara baik sebab baik
dan tidak sesuatu yang seringkali berpangkal dari persoalan mental atau jiwa.
Karena itu Allah SWT memanggil orang yang jiwanya tenang untuk masuk ke dalam
surga-Nya. Akhirnya menjadi tanggung
jawab kita bersama untuk memantapkan ketenangan dalam jiwa kita masing-masing
sehingga kehidupan ini dapat kita jalani dengan sebaik-baiknya.
2.Kunci
hidup bahagia
sobat, seorang psikolog Amerika, DR
Dicxi berkata:
“Hidup bahagia adalah seni keindahan
yang memiliki sepuluh dimensi kategori, yaitu:
1.
Lakukanlah perbuatan yang kamu
cintai. Jika kamu mampu, maka lakukanlah kegemaran yang engkau sukai di waktu
luangmu & perdalamilah.
2.
Menjaga kesehatan adalah ruh
kebahagiaan, yaitu dengan menyeimbangkan pola makanan & minuman serta
berolah raga. Dan juga dengan menjauhi kebiasaan buruk yang membahayakan.
3.
Mempunyai cita-cita hidup, karena
itu akan mempengaruhi pola hidup & membuat kita lebih bersemangat.
4.
Menghadapi hidup dengan apa adanya,
dan siap menerima manis atau pahitnya kehidupan.
5.
Siap hidup di zaman sekarang &
tidak menyesali masa lalu, serta tidak takut menghadapi hari esok.
6.
Memikirkan & menentukan
pekerjaan yang harus dikerjakan, serta tidak mencela orang lain terhadap
keputusannya & apa yang telah menimpanya.
7.
Membiasakan tersenyum dan gembira
serta bergaul dengan mereka yang mempunyai sifat optimis.
8.
Berusaha berbuat kebaikan untuk kebahagiaan
orang lain.
9.
Berusaha menggunakan waktu dengan
sebaik-baiknya & mampu mengambil pelajaran darinya.
Itulah teori penting dalam meraih
kebahagiaan hidup.
SEMOGA BERMANFAAT DAN ANDA BISA
SELALU BAHAGIA
PUZZLE
Bismillahirrohmanirrohim…….
1.
Al-Quran Al-Karim
2.
Asrul fauzi, Terlanjur Jadi
Mahasiswa Mesti Gila,serpihan press
3.
Rian hidayat El-Padary, pelajar gaul
pribadi rasul prestasi unggul,AL MANDA MEDIA, Jakarta selatan
4.
Herry Putra, SB, SE, cara mudah jadi
pengusaha tidak pakai lama,PT Elex Media Komputindo, Jakarta
5.
Bunada Supenu, Menjadi Mahasiswa
Kaya –raya, Debe Mustika,Padang-Sumbar
6.
Hamzah Ahmad & Manda santoso,
Kamus Pintar Bahasa Indonesia, Fajar Mulya, Surabaya
7.
Dinata Eka Putra, Membaca Pikiran
Orang lewat Bahasa Tubuh, Kaifa, Bandung
8.
Abu ‘Abdillah Faishol Al-Hasyidi, Tips
Meraih Cinta, wacana ilmiah press,
9.
Drs.Kus Irianto & Drs. Kusno
Waluyo, Gizi & pola hidup sehat, yrama widya, Bandung
10. Dr.Imad
Ali Abdussami’ Husain, Menjadi Manusia Paling Dicintai, Insan Kamil,
11. KH.Abdullah
Gyimnastar, Meraih Bening Hati Dengan Menejemn Qolbu,Gema Insani,Jakarta
12. Muhammad Ramadhan,Mukjizat
Sabar,Syukur,Ikhlas, Buku pintar, Jakarta
13. Ahmad
Farid, Bahagia Tanpa Batas, Pustaka Arafah,solo
14. Dr.’Aidh
Al Qorni, La Tahzan, Qitsi Press, Jakarta
15. Ibnu
Qayyi Al-Jauziyyah, penyembuhan berbagai penyakit cara Nabi, Aksara Qolbu,
Jakarta
16. Imam
Ibnul Qayyim, Pesan-pesan Spritual Ibnul Qayyim, Gema Insani,Jakarta
17. Rahim,Amirudin,
Retorika Haraki ( Seni Berbicara Aktivis Dakwah),PT Era Adicitra Intermedia,
Surakarta
18. www.Geogle.com
Biografi
Penulis
Muhammad Shoheh
dilahirkan di Kota Agung, Kab.Tanggamus, Lampung, 11 Nopember 1990, anak
pertama dari 3 bersaudara, aku anak yang sekarang berumur kurang lebih 21 tahun
ini menetap di Kota Agung yaitu kota indah yang penuh kenangan bagiku.
Prestasi
mulai terlihat mulai dari sekolah di TK Aisyah kotaagung, waktu pengumuman
kelulusan terbaik,penulis mendapat
pringkat terbaik ke 2, dilanjutkan prestasi juara 2 di SD 1 negri ratu.
Kemudian
masuk di dunia SMP/MTs.N 1 kotaagung. Penulis mendapat peringkat 1 di
Sekolahnya, dan penulis mengikuti beberapa kegiatan ekskul di sekolah dan
sering menjuarai berbagai perlombaan bersama teman-teman. Karna masih akan haus
ilmu pengetahuan akhirnya penulis melanjutkan studinya di tingkat SMA/MA.
Penulis
di SMA/MA ini banyak mengikuti ekskul sehingga bisa dikatakan super sibuk.karna
penulis tidak senang jika tidak sibuk,tapi ya ada kalanya istirahat, sampai
kuliah di IAIN pun masih saja sibuk dengan ekskul sebab bagi penulis akademik
tanpa berorganisasi itu nggak asik. Karna di dunia organizer itu penulis bisa
mendapatkan apa yang tidak didapat di dunia akademik. Ini beberapa pengalaman
oraganisasi penulis sejak MTs.
1. PRAMUKA sebagai anggota
2.
OSIS
MTs sebagai staf agama
3.
BAKTI
HUSADA sebagai Anggota
4.
PASIS sebagai pemimpin
5.
OSIS
SMA sebagai sekretaris
6.
PASKIBRA sebagai KETUM
7.
DKR
sebagai LITBANG (penelitian
dan pengembangan)
8.
BEM_FT sebagai DINAS
PSDM
9.
UKM
INKAI sebagai KETUM
10. UKM_F IBROH sebagai KABID PPM
11. UKM BAPINDA sebagai PPU (pengembangan dan pengabdian umat)
12. LPTQ sebagai
PENGELOLA
13. Yayasan Yatim Piatu AL-IHSAN Kec.
Pagelaran, Kab. Pringsewu Sebagai Wakil Ketua Umum
YA..itulah sebagian dari
organisasi yang digelut penulis, kemudian penulis di bangku kuliah masuk di
Fak. Tabiyah, di jurusan bahasa Arab.di IAIN inilah tempat berlatih dan
mengembangkan potensi yang ada di jiwa penulis, dikampus ini pula tempat
penulis untuk selalu berkarya. Karna hidup bagi penulis, hidup adalah
mempersembahkan yang terbaik, bermakna di dunia dan berarti di akhirat nanti.
Buku ini bagian dari penulis untuk mempersembah yang terbaik untuk umat.
Minat dan bakat di dunia Quran
ini yang ada dijiwa penulis membuat penulis mendirikan LPTQ (Lembaga
Pengembangan Tilawatil Quran ) di sukarame tepatnya di dekat kampus.
Saat usia 21 tahun ini gelora dan
semangat untuk mempersembahkan yang terbaik dalam hidup, penulis masih terus
berusaha dengan kemampuannya. Sehingga disela-sela kesibukan akademiknya di
kuliah, Alloh menguji penulis dengan
mengemban Amanah sebagai:
1. KABID PPM di UKM_F IBROH
2.
Staf PPU di UKM BAPINDA
3.
Wakil
ketua umum di Yayasan yatim piatu al-ihsan
4. Berkarya dimanapun berada.
Penulis yang masih berumur 21
tahun ini dengan Motto “Hidup adalah mempersembahkan yang terbaik, bermakna di dunia
dan berarti di akhirat” dan penulis memiliki cita-cita untuk umat.
Saran
dan kritik bisa disampaikan ke : 085768102702 / 085366147788
Salam
dari penulis, semoga hidup kita semua bisa bermakna baik, didunia dan akhirat.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking