Donderdag 02 Mei 2013

buku "Inilah Jalanku"








 


“Hidup adalah mempersembahkan yang terbaik,
bermakna didunia & berarti di akhirat”



oleh: Muhammad shoheh






Buku ini dipersembahkan untuk
Orang tua tercinta, keluarga, guru-guru,
Semua sahabat
Dan para pengembara hidup bahagia


Sapa Penulis
            Segala puji hanya milik Alloh swt, Rabb semesta alam yang Maha Mengetahui akan segala yang ada di alam ini serta apa saja yang tersembunyi di dalam hati mahluknya, dialah yang telah memberi izin hamba-nya bernafas untuk memperbaiki diri dan dia pula yang telah memberi izin penulis untuk menyelesaikan lembaran demi lembaran sebagai persembahan yang terbaik untuk umat.
            Shalawat serta salam selalu tercurahkan pada sang inspirator dan motivator yaitu Nabi Muhammad saw. Aku sangat  kagum pada nabi Muhammad dengan perjuangannya menegakkan agama Islam dan perjuangannya untuk memberikan yang terbaik untuk umatnya, dan hal ini pula yang memicu penulis untuk mengikuti jejak Rosululloh saw untuk berusaha memberikan yang terbaik untuk umat dan generasi Islam selanjutnya. 
            Berangkat dari gelitik rasa gundah di dalam hati dengan melihat keadaan hidup orang-orang di sekitar, banyak sekali orang bisa hidup menyenangkan dan ada juga yang tidak menyenangkan, tapi banyak pula kehidupan yang diexpresikan tidak memberikan manfaat di dunia dan di akhirat atau dengan kata lain hidup kurang bermakna (didunia & diakhirat). Oleh karna itu buku ini hadir untuk memberikan tawaran pada pembaca agar hidupnya lebih bermakna dari sebelumnya. Dalam artian berpindah dari kuadran negative ke positive atau dari yang positive menjadi lebih positive dalam menjalani aktivitas kehidupannya.
            Menyadari kadar ilmu yang belum memadai. Maka penulis tentu saja masih membutuhkan banyak saran dan masukan dari semua pihak. Sebagai bentuk syukur Untuk itulah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasinya kepada:
1.      orang tua ku (bapak & ibu), mungkin ini belum bisa membuat bapak & ibu bahagia,setidaknya ini adalah awal langkahku  membuat bapak & ibu tersenyum bahagia di hari tua ini.dan terimaksih pula untuk adik-adik-ku yang cerdas dan baik hatinya, yang terus memberi semangat.
2.      Terimaksih aku persembahkan juga untuk keluarga Besar FSLDK, khususnya FSLDK IAIN RADEN INTAN LAMPUNG, AKU BANGGA!!! dengan kalian saudara - saudaraku, dengan hadirnya antum wa antunna dalam kehidupanku kalian memberikan aku bisa banyak belajar segala hal. Kalian semua LUAR BIASA.!!!!
3.      Dan terimakasih pada seluruh rekan-rekan ku di kampus yang telah berkontribusi me-motivasi dalam hidup ku ini.
4.      aku ucapkan terimakasih pula pada sahabat – sahabatku yang selalu memotivasi dalam perjalanan hidupku ini sehingga terealisasinya buku ini. Aku doakan semoga kamu bisa berkarya pula dan semoga Alloh selalu memberikan hidayah padamu. Amiiiin…

                        Bandar Lampung, 11-11-2012



                                    Muhammad Shoheh 




         
Daftar Isi
PERSEMBAHAN
SAPA PENULIS
DAFTAR ISI
A. ARTI  HIDUP
1.  Makna Hidup & Kehidupan
            2.  Tujuan Hidup
3.  Macam-macam Problem Hidup
            4.  Menyikapi Masalah Hidup
            5.  7 Tips Cerdas Menghadapi Cobaan Hidup
B. PENYAKIT HATI
            1. Penyakit hati
            2. Rahasia Hengatasi Penyakit Hati
            3. Mengatasi Dengki
            4. Mengikis Bibit riya
            5 Menyikapi Kemarahan
            6. Padamkan Api Dendam
C. BUTIR-BUTIR AKHLAK MULIA
            1. Hati Adalah Aset
            2. Seni Menata Keikhlasan Hati
            3. Bahagia Tanpa Batas Dengan Bersyukur
            4. Menjadi Insan Penyabar
            5. Menjaga Pandangan
            6.  Indahnya Dunia Dengan Hidup Bersih
            7. Kekuatan Senyuman
D. MEMBUAT HIDUP LEBIH BERMAKNA
            1. Menyebar Salam
            2. Tersenyumlah
            3. Jalani Hidup Ini, Karna Hari Ini Milik Anda
            4.Roda Waktu Akan Terus Berputar
            5.Renungkanlah Indahnnya Alam Semesta Ini
            6.Jangan Marah
            7. Kendalikan Emosi mu
            8.Hadapilah Dengan Bersikap Tenang dan Berwibawa
            9. Jangan Bersedih Karna Tetimpa Kesulitan
            10. Semua Yang Terjadi Sesuai Qadha’ dan Qadar
            11. Dengan Mengingat Alloh, Hati Akan Menjadi Tenang
            13. (Optimislah!!!) Jangan Pernah Merasa Gagal
            14. .Aku adalah Aku
            15. Bangkit !!! Dan Semangat-lah
            16. Sikap Lemah Lembut Membantu mencapaiTujuan
            17. Pikirkan dan Syukurilah!!!
Kunci Ketenangan Hati dan Hidup Bahagia
Puzzel
Biografi Penulis




Endorsement
            Setiap orang di dunia ini pasti mengharapakn ketenangan hati dan ketenangan jiwa, namun belum tentu mewujudkannya. Ada banyak kasus menarik mengenai topik ini diantaranya, banyak ortang yang sebenarnya tahu tapi membuat aturan main sendiri, banyak orang tahu caranya tetapi lebih memilih cara lain yang sebenarnya dia tahu bahwa itu bertenatangan, dan juga banyak orang tahu bagaimana menggapainya tetapi selalu mengulur waktu dan melakukann pembebasan atas kemauannya. Itulah kita, saya hanya memberikan renungan kembali, bukan menyalahkan siapa-siapa.
            Tentunya termasuk dalam berbuat baik adalah dalam hubungan kita dengan tuhan kita. Kita adalah mahluk yang diciptakannya untuk beribadah dan diberi ujian dan cobaan untuk mengetahui sejauh mana kekokohan iman kita. Itulah ketennangan hati dan ketenangan jiwa yang sebenarnya.
            Buku di tangan pembaca ini mencoba mengurai jalan kea arah kebahagiaan hidup manusia. Ditulis oleh mahasiswa yang tekun mencari jawaban , bagaimana kebahgiaan hidup itu dapat diraih. Bahasa nya sederhana, lugas, komunikatif. Karyanya ini layak mendapat apresiasi. Selamat membaca..
            *Dr.Hi.Muhammad Afif Anshori, M.Ag
            Pembantu Rektor 3 IAIN Raden Intan Lampung
***
            Buku yang berjudul “Inilah Jalanku” layak untuk dibaca , karena anda akan menemukan solusi dari berbagai persoalan agar Hidup anda lebih bermakna.
            Penulis menyajikan-nya dengan bahasa yang mudah dipahami tanpa meninggalkan dalil-dalil dari AlQuran dan Sunnah, sehingga lebih dapat meyakinkan para pembaca.
            “Semoga Buku Ini Dapat Bermanfaat”
            *Dra.Hj. Rumadani Sagala, M.Ag
            Dosen Bahasa Arab IAIN Raden Intan Lampung
***
            “Begitu banyak permasalahan dinegeri ini, dan salah satu penyumbang terbesar permasalahan tersebut pelakunya adalah Remaja, tidak jarang baik media elektronik maupun cetak, setiap harinya terus memberikan kasus – kasus yang terjadi pada remaja – remaja kita.
            Muhammad Shoheh menunjukan kepekaannya atas persoalan kaum muda di Indonesia saat ini, terbukti, buku yang ia buat memberikan solusi bagi para Remaja untuk berubah menjadi pribadi-pribadi yang baik dan karismatik. Buku ini, bagi saya sangat akan memotivasi remaja – remaja agar hari harinya menjadi lebih baik  dari sebelumnya dan saya menganjurkan anda untuk memiliki dan membacanya agar menjadi remaja pribadi-pribadi yang lebih baik untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.”
            * Novriando
            Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Way kanan
***
        “Hidup kita didunia ini hanya sebentar sekali, bagaikan orang yang mampir sekedar numpang mampir. Tidak banyak orang  yang mampu memanfaatkan hidupnya  dengan baik.
Buku karya Muhammad Shoheh ini hadir sebagai pengingat untuk bisa lebih cermat dalam menjalankan hidup agar lebih bermakna. Dan menjadikan seseorang pribadi yang karismatik yang berwibawa dalam kehidupann sehari –harinya.”
            * Madyani
        Ketua Umum UKM BAPINDA IAIN Raden Intan       Lampung
***
          Setelah membaca buku ini, sungguh luar biasa. Buku ini, buku yang begitu banyak memberikan pelajaran dalam memanajemen Qolbu manusia. Sungguh menarik untuk dibaca, membuat kita tidak mau lagi mengungkapkan keluhan – keluhan hidup, karena hidup begitu berharga…
            *Zulvayana
            Wisudawan Termuda, Tercepat, Dan Terbaik, IAIN    Raden Intan Lampung, (sekarang menjadi Dosen             kampus Darmajaya)
***
            Karya buku ADK Lampung terus memberikan pencerahandalam perjalanan dakwahkampus Lampung, salah satunya buku ini yang bisa membuka mata hati kita dalam menyelesaikan masalah – masalah kehidupan dan tulisan ini telah menginspirasi bagi saYA . Terus Berkarya , tunjukkan  Karya Terbaikmu di Sai Bumi Ruwa Jurai.
            *Rudi santoso
            Ketua FORUM SILATURAHMI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS DAERAH (FSLDK)      LAMPUNG
***
            Subhanallah, ada getaran tidak biasa saat menyelami rangkaian kalimat penulis. Setiap gagasan yang disampaikan, menuntut pada perubahan dengan gaya bahasa sederhana, penulis berhasil menuangkan konsep kehidupan bermakna bagi insane yang haus akan perubahan.
            *Leli
            Penulis dan Aktivis Forum Lingkar Pena
***





A.PROBLEMA HIDUP
            1. Makna Hidup & Kehidupan
Kawan, Sebagian orang mungkin bertanya, apa itu arti Hidup & kehidupan ini? Kalau kita cermati akan banyak sekali jawaban untuk satu pertanyaan ini. Sebagian menjawab, bahwa kehidupan adalah uang. Sehingga setiap detik hidup ini yang dicari adalah uang, uang dan uang. Artinya apabila dia tidak memiliki uang, seolah-olah kehidupannya telah hilang. Sebagian lagi menjawab, bahwa kehidupan adalah kedudukan atau jabatan. Sehingga setiap detik yang dicari adalah kedudukan. Sebagian lagi memandang bahwa kehidupan adalah kesempatan untuk bersenang-senang. Maka bagi golongan ini kesenangan duniawi adalah tujuan utama yang dicari-cari.
Kehidupan ini adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga untuk kita. Jangan sampai kita sia-siakan kehidupan di dunia ini untuk sesuatu yang tidak jelas dan akan sirna. Kenikmatan dunia ini pun kalau mau kita pikirkan dengan baik, maka tidaklah lama. Sebentar saja, bukankah demikian? WHY (kenapa)…??? Mungkin pertanyaan itu yang muncul dibenak kita saat parkataan hidup didunia itu tidaklah lama.
Sebagaimana, Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Seolah-olah tatkala  melihat hari kiamat itu, mereka tidaklah hidup (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di waktu siang atau sesaat di waktu dhuha.” (QS. an-Nazi’at: 46)
Sudah tahu kan jawabannya, mungkin kalo belum paham silahkan  pembaca buka Tafsir Qur’annya, oke sekarang kita lanjutkan… jika sudah demikian, Lalu apa yang harus kita lakukan di dunia ini? Sebuah pertanyaan menarik. Sebuah pertanyaan yang akan kita temukan jawabannya di dalam al-Qur’an.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat: 56).
Ets…Jangan salah paham dulu ya sahabat… Jangan dikira, bahwa itu artinya setiap detik kita harus berada di masjid, atau setiap detik kita harus membaca al-Qur’an, atau bahkan setiap hari kita harus berpuasa, itu sama sekali bukan demikian.
Ibadah, mencakup segala ucapan dan perbuatan yang dicintai oleh Allah. Allah tidak menghendaki kita setiap detik berada di masjid. Allah juga tidak menghendaki kita setiap detik membaca al-Qur’an. Semua ibadah itu ada waktunya. Yang terpenting bagi kita adalah melakukan apa yang Allah cintai bagaimana pun keadaan kita dan di mana pun kita berada.
Di antara perkara yang dicintai dan dituntut pada diri kita adalah senantiasa mengingat Allah, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang banyak berdzikir dan mengingat Allah dalam segala kondisi. Ibnu Taimiyah pernah mengungkapkan, “Dzikir bagi hati laksana air bagi ikan. Lantas apa yang akan terjadi pada seekor ikan jika ia dikeluarkan dari air?”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan mengatakan, “Perumpamaan orang yang mengingat Allah dengan orang yang tidak mengingat Allah adalah seperti perumpamaan orang yang hidup dengan orang yang mati.” (HR. Bukhari)
Dengan mengingat Allah, maka kita akan berhati-hati dalam menjalani hidup ini. Karena Allah senantiasa mengawasi kita dan mengetahui apa yang kita ucapkan, apa yang kita lakukan, di mana pun dan kapan pun. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya perkara sekecil apapun. Inilah yang semestinya senantiasa kita tanamkan di dalam hati kita. Oleh sebab itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan, “Bertakwalah kepada Allah dimana pun kamu berada.” (HR. Tirmidzi).
Sobat…Kita seharusnya bertakwa kepada Allah baik ketika berada di rumah, di jalan, di kampus, di pasar,di kos (kontrakan) atau di mana pun kita berada, ketika bersama orang maupun dikala sendirian.
Menjadi orang yang bertakwa itu bagaimana? Saudaraku -semoga Allah menunjuki kita- ketakwaan itu akan diraih manakala kita senantiasa mengingat adanya hari pembalasan dan bersiap-siap untuk menghadapinya dengan menjalankan ajaran-ajaran-Nya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu bahwa takwa adalah, “Rasa takut kepada Allah, beramal dengan wahyu yang diturunkan, dan bersiap-siap menyambut hari kiamat.”
Na,! seperti itu lah sahabat makna hidup dan kehidupan kita yang sebenarnya didunia ini yang mungkin sebagian manusia yang belum memahami hakikat kehidupan akan beranggapan bahwa didunia ini akhir dari kehidupan segala-galanya,,Allahu a’lam.








            2. Tujuan hidup
            Ikhwafillah rohimakumulloh, sebelumnya kita sudah membahas arti hidup. yang pastinya setiap manusia lahir diberi otak untuk berfikir untuk apa ia hidup, mengapa saya hidup dan apa tujuan saya hidup didunia ini?? Maka dari itu setiap manusia akan memiliki tujuan hidup terkecuali orang gila, seperti halnya ketika anak sekolah brangkat pagi-pagi yang pastinya tujuan anak itu ia akan berangkat ke sekolah.
Selama ini saya amati pada umumnya umat islam berpaham bahwa tujuan hidup antara lain;
1)      Ada yang menyembah ALLAH swt yaitu dengan melakukan shalat /penyembahan 5 kali sehari bahkan lebih. Makin banyak melakukan shalat terasa makin benar islamnya. Maka mereka banyak melakukan shalat-shalat sunnah dan shalawat Tarawih sampai kakinya bekak, dan keningnya yg menghitam.
2)      Ada pula sebagian umat islam mencari Alloh dengan banyak berzikir di kamar yang gelap berjam jam, tetapi tidak bermanfaat bagi umat.
3)      Ada pula sebagian mencari kebahagian dengan hidup sederhana saja. Kalau banyak aktivitas duniawi seperti berniaga, berpolitik dan lain-lainnya maka akan menimbulkan stress, penyakit dll.
4)      Ada pula yang tujuan hidupnya adalah semata mata mencari "materi' Mencari kekayaan tanpa mengenal haram dan halal, semua cara di lakukan demi mendapatkan uang.
            Huff…..memang macam-macam ya kawan,,,pikiran orang-orang, Di dalam hidup, kita akan memasuki yang namanya dilematika kehidupan yang penuh dengan warna, dimana kita berdiam akan mendapati warna kehidupan yang berbeda. Namun disisi lain hidup itu sendiri adalah pilihan. artinya setiap orang memiliki hak proregatif dalam mengartikan hidup dan menetukan tujuan hidupnya, kita yang hidup didunia ini harus memiliki tujuan dari hidup itu sendiri, mengapa??? karena jika hidup tanpa tujuan bagaikan robot tanpa otak, maka siapa saja yang hidup tanpa tujuan maka ia akan mati oleh waktu.
            Di dalam agama islam ada Al-Quran yang dijadikan pedoman hidup seluruh mahluk dialam semesta ini termasuk tujuan manusia diberi kehidupan. dikitab suci Al quran sudah diterangkan secara eksplisit bahwa tujuan dari manusia diberi kehidupan, maka jangan sampai kita mati dimakan oleh waktu tanpa meninggalkan kebaikan untuk bekal dikehidupan mendatang. Sebagaimana dalam Al-Quran Alloh berfirman.
وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
.
“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku" atau untuk melayani perintah2 Alloh ;(QS Ad-dzariyaat:ayat 56.)
Ü=|¡øtsr& ß`»|¡RM}$# br& x8uŽøIム´ß ÇÌÏÈ  
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung-jawaban)?
QS Al-Qiyamah :ayat (36)

Segala puji kita panjatkan kepada Alloh swt yang telah memberikan kita begitu banyak nikma-nikmat hidup di Buminya yang indah ini.


TiadaTuhan melainkan Allah Maha Pencipta Agung lagi Maha Berkuasa. Allah yang menghidupkan dan mematikan manusia. Sahabat….Hidup di dunia hanya untuk sementara saja. Pada akhirnya Allah pula yang menentukan tujuan hidup dan tugas-tugas hidup kita didunia.  Allah Maha Pengampun dan Maha Mengadili setiap perbuatan manusia. Allah akan meminta pertanggung jawaban kepada kita apa yang telah kita kerjakan selama hidup di dunia. Kalo dalam bahasa inggrisnya Allah  is the Lord of  the world, Raja di Raja di dunia.
Pada hakikatnya, Tujuan hidup manusia di bumi ini adalah "bekerja untuk Alloh" dalam artian membangun pradaban manusia  yang rahmatan lil alamin yaitu hidup yang damai--sejahtera--harmonis --- dan bahagia. Siapa saja yang bekerja dengan baik dan sempurna sesuai dengan kitab manusiaNya yaitu Al Quran, maka Alloh akan menjanjikan mendapat hadiah atau reward dari Alloh yaitu Syurga di dunia dan di akhirat. Orang-orang yang sukses itu disebut dalam Al Quran adalah muslim yang Bertaqwa.
 Alloh berfirman;
: ¬!ur $tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# $tBur Îû ÇÚöF{$# yÌôfuÏ9 tûïÏ%©!$# (#q䫯»yr& $yJÎ/ (#qè=ÏHxå yÌøgsur tûïÏ%©!$# (#qãZ|¡ômr& Óo_ó¡çtø:$$Î/ ÇÌÊÈ     
“dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga).”( QS. An-Najm; 31 )
Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, yaitu surga ’Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki.
Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. yaitu orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik (taqwa) oleh para malaikat dengan mengatakan [kepada mereka]: "Salaamun`alaikum masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan"QS 16: (32).
                The trouble with Islam Today adalah banyak umat islam yang salah memahami apa tujuan dan tugas hidupnya di bumi ini yang ciptakan oleh Alloh swt. Kalau umat islam salah memahami atau mengartikan ayat-ayat Alloh tentang apa tujuan dan tugas hidupnya ,maka hasilnya sudah tentu akan salah pula.
            Inilah yang sedang terjadi di dalam masyarakat islam kita sekarang ini setelah di tinggalkan oleh Rasul 1400 tahun yang lalu. Dimana umat Islam dimana mana sangat terbelakang dalam segala aktivitas kehidupan manusia.
            Sesunguhnya Alloh sudah memberikan tujuan dan tugas hidup manusia di bumi ini melalui kitab-Nya. Tapi ada beberapa orang  salah memahami / menafsirkan ayat-ayat Alloh tersebut.
Inilah ayat Alloh yang mereka pahami dibawah ini;
             “ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku" ;artinya bukan melakukan shalat banyak-banyaknya, tapi mengikuti semua perintah Alloh dengan baik,sebagai hamba/ sebagai pekerja Alloh di bumi ini...tidak sebagian.Dan bekerja keras sampai kembali ketanah. QS.51;56
            Sebagian Umat islam ada yang hanya dengan melakukan shalat 5 kali sehari, dan shalat sunat kemudian melakukan puasa dan naik hajji, mereka sudah merasa tujuan hidupnya sudah tercapai, walaupun ekonomi keluarganya masih lemah atau miskin.
Ada juga yang berasumsi bahwa tujuan hidup dilihat dari kesejahteraan keluarga saja, sehingga. Akibatnya mereka malas bekerja keras dan belajar sungguh-sungguh untuk dapat memakmurkan bumi ini dengan cara mengusai ilmu ekonomi dan teknologi.
Akibatnya adalah umat Islam terbelakang dalam ekonomi, teknologi, persenjataan dan pendidikan. Benar bukan?
Jadi apa sesungguhnya" tujuan dan tugas" hidup manusia ini di ciptakan oleh Alloh swt di bumi ini???
Alloh menciptakan manusia atau"nature human being" seperti manusia dibumi yang tinggal di hutan yang tidak berbaju, dan rumah-rumahnya dari daun- daunan. Itulah manusia ASLI yang belum mempunyai ilmu. Mereka dapat hidup mengikuti fitrah nya saja, tanpa ilmu, sama dengan makhluk Alloh lainnya.
            Sedangkan Orang yang sudah mempunyai ilmu hidupnya akan berbeda beda, tergantung macam ilmu yang di milikinya. Alloh mengatakan orang yang berilmu akan mendapat hidup yang lebih tinggi derajatnya dari pada orang yang tidak berilmu. Orang yang berilmu agama saja, tanpa ilmu ekonomi atau teknologi pembangunan, maka tingkat hidupnya lebih rendah atau terbelakang dari yang berilmu Ekonomi dan Teknologi.
            Maka dari itu sebagai manusia yang hidup dialam ini harus bisa berkesinambungan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. diantaranya agar hidup seimbang yaitu tingkatkan intensitas semangat untuk trus belajar ilmu dunia dan akhirat kemudian  mengaktualisasikan teori ilmu tersebut didalam kehidupan.  
Jadi Tugas hidup manusia adalah bekerja keras untuk Alloh membangun pradaban manusia yang Islami yang damai dan sejahtera hidupnya.Tujuan akhir adalah tempat mulia yaitu syurga.
Esensi dari diciptakannya manusia dibumi ini yaitu sebagaimana dieksposisikan dalam firman Alloh swt:
1.) (QS.11:61). “Dialah yang telah menciptakan kamu dari bumi (tanah), dan menjadikan kamu pemakmurnya. (menghuni dan mengolah hasil bumi untuk kemakmuran umat manusia,atau membangun pradapan yang islami).
Untuk memakmurkan bumi ALLAH, maka wajib setiap muslim belajar ilmu agama dan ilmu-ilmu ekonomi atau teknologi lain-nya agar bisa mengolah bahan baku yang telah disediakan oleh ALLAH di muka dan didalam bumi.
2) (QS.58:11)“Allah akan meninggikan orang orang yang beriman di antara mu dan orang orang yang menuntut ilmu pengetahuan (belajar) beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan(siapa yang menguasai ilmu IPTEK,merekalah yang lebih maju dan kuat.
            Orang-orang yang sudah banyak ilmunya dan banyak karya-karyanya diangkat menjadi pemimpin atau Khlafah Fild ardh.
            Tugas Khlaifah Fild Ardh ini yang telah mempunyai ilmu ekonomi atau teknologi wajib untuk mengolah bahan baku yang ada di dalam bumi ini, untuk kesejahteraan umat dan untuk pertahanan agama Islam dan bangsa dari serangan musuh.
(QS..57:25).”Dan Kami ciptakan besi (dan perak, emas, almunium tembaga, minyak, dll) yang padanya terdapat ( 1) kekuatan yang hebat(untuk membuat senjata2 mempertahankan agama) dan berbagai ( 2) manfaat bagi manusia (untuk di-olah,membuka industri2), dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agama Nya (Islam) dan Rasul2 padahal Allah tidak dilihatnya. (artinya membuka Industri2 pengolahan bahan2 baku).
            Ayo sahabat…kita gunakan sinergi esensial hidup kita ini untuk beribadah dengan melaksanakan perintah Alloh dan menjauhi larangannya serta melakukan dan menebarkan kebaikan sebanyak –sebanyaknya dimuka bumi pertiwi ini, kita mengetahui dengan hukum sebab akibat, “jika kita berbuat baik maka insyaalloh kita akan mendapatkan kebaikan pula” seperti yang telah dijelaskan dalam Qur’an surt An-najm ayat 31.






          3. Macam-macam Problem Hidup
            masalah..masalah dan masalah… oke sekarang kita akan bahas yang namanya masalah, sebelum saya menguraikan apa itu masalah menurut perspektiv penulis, apakah anda yang sedang membaca buku ini tahu apa itu masalah dan problem yang muncul dikehidupan setiap manusia???? Ada yang tahu….Yang tahu silahkan tulis disini apa yang anda ketahui apa itu masalah dan macam-macam masalah
(…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..)
kawan…sekarang giliran saya yang menjelaskan, masalah secara garis besar dalam artian menurut kamus besar bahasa Indonesia, masalah merupakan soal atau sesuatu hal yang harus dipecahkan (dicari solusinya). Jika kita kaitkan dengan kehidupan manusia sebagai mahluk sosial yang sering berintraksi antara sesama mahluk. kita akan menemui yang namanya masalah/ problematika hidup. dari zaman dahulu kala masalah sudah ada apa lagi kita sekarang yang hidup didunia abad ke 21 yang bahasa kerennya dunia modern, yang penuh dengan hal-hal yang baru. didunia modern ini banyak kita temui masalah – maalah dari hal yang mudah dicari solusinya sampai yang sulit dicari solusinya. contoh masalah terkecil, kita yang mau berangkat ke sekolah atau ke tempat kerja, yang biasanya kita memakai sepatu, eeee… tiba –tiba  waktu mau berangkat tali sepatunya hilang. Na..itu masalah yang perlu dicari solusinya,
            Na… kemarin atau hari ini saja jika kita pikir dan tinjau kembali dari detik kedetik, jam ke jam pasti anda mendapat masalah ya.. baik didunia yang modern ini masalah banyak bermunculan, diantaranya masalah hidup yang sering dihadapi masyarakat kita hadapi dapat dibagi menjadi 3 dintaranya:

1.      Problem ekonomi
Didunia ekonomi ini terutama di negara-negara berkembang maupun Negara industri, masyarakat masih mengalami masalah untuk memenuhi dari 3 kebutuhan yaitu kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Kemudian masih banyak negara-negara yang mengalami kerisis ekonomi atau mengalami problem ekonomi seperti yang sering kita lihat informasi berita dunia di televisi “bahwa Eropa sedang mengalami kerisis ekonomi sehingga Eropa telah siap menjual aset- aset penting milik Negara guna untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier dari Negara tersebut”. sampai – sampai ada pringkat Negara termiskin sampai Negara yang sejahtera rakyatnya. masalah bisa saja muncul dari salah satu kebutuhan manusia. namun untuk memberikan atau mencarikan solusinya yaitu bergantung dari masalah yang ada, tapi perlu kamu ketahui bahwa yang namanya masalah itu bisa dikatakan misterius problem yang bisa datang secara tiba-tiba tanpa kita ketahui dan tanpa kita inginkan. oleh karna itu kita harus selalu mempersiapkan mental yang kuat jika suatu saat tiba-tiba masalah menerpa. Wahai sahabat.. ada sebuah kalimat yang perlu kita renungi “Saat kita berada diatas jagalah berpola diri Karena kekayaan bukanlah untuk dibanggakan namun untuk disyukuri dan diberi kepada yang memerlukannya. Dan saat kita berada dibawah jangan-lah kita berputus asa karena kemiskinan bukanlah untuk dicela namun kemiskinan harus dihiasi dengan kesabaran agar tampak indah dan Alloh pun semakin cinta.”

2.      Problem sosial
Sosial secara harfiah artinya kemasyarakatan, Masalah yang terjadi dimasayarakat didunia itu hampir sama yang membedakannya hanya ruang dan waktu, tanpa susah payah mencari masalah sosial ini kita bisa temui masalah dilingkungan masyarakat sekitar tempat kita tinggal. salah satunya terjadinya hubungan tidak harmonis antara tetangga dikarenakan masalah membuang sampah sembarangan. namun masalah yang lebih mendalam di masyarakat yaitu masalah dimana masyarakat yang menganut modernisasi itu banyak terjadi berbenturannya kehidupan modern dengan norma-norma serta nilai-nilai yang ada dimasyarakat. Banyak dari kalangan remaja yang tidak berprilaku sopan santun kepada sesama anggota masyarakat. Itulah dari segelintir masalah yang ada dimasyarakat yang perlu kita cari solusinya dan menegakkan kembali norma dan nilai yang ada dimasyarakat agar kehidupan masyarakat menjadi baik sebagai mana mestinya.

3.      Problem Agama
Setiap manusia yang  lahir didunia ini memiliki keyakinan bahwa alam semesta ini ada yang menciptakannya. Dan manusia berasumsi yang menciptakan alam ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia dan manusia menyebutnya itu adalah Tuhan. Manusia beribadah kepada tuhannya masing-masing yang mereka yakini, didunia ini khususnya di indonesia banyak ragam agama.
dari agama islam, Kristen, protestan, katolik, konghucu, hindu, budha, dan lain-lain, namun belakangan ini ada segelintiran manusia yang menganut ateisme (beragama tapi tak bertuhan) atau mnanusia yang tidak bertuhan orang yang tidak menyakini adanya tuhan sebagai pencipta alam semesta ini beserta isinya. Inilah yang bisa dikatakan problema agama ditengah masyarakat abad 21, dimana ada manusia yang tidak meyakini adanya tuhan, mereka yang menganut ateisme itu dikarenakan beberapa faktor. Didalam agama islam meyakini bahwa Alloh sebagai tuhan semesta alam dan tidak ada tuhan selain Alloh dialam semesta ini dan sebagai manusia yang meyakini Alloh sebagai tuhaanya seorang muslim memiliki tugas yaitu untuk menyembah Alloh dan beribadah pada tuhannya.untuk mencapai ridho Alloh.
Jadi masalah yang ada didunia ini tidak akan pernah berhenti mengikuti kita kecuali kita sudah tak bernafas kembali.oleh karena itu setiap permasalah itu akan ada jalan keluarnya atau solusinya.







            4. Menyikapi masalah dalam hidup
Kawan, kini tidak bisa di pungkiri bahwasanya saat ini kita hidup di zaman yang penuh dengan masalah yang semakin kompleks. Bahkan boleh jadi masalah sekarang jauh lebih kompleks dari pada masalah di zaman baheulak (dulu). Padahal kian hari kian maju teknologi yang ada, tapi masalahnya pun ikut-ikutan maju. Ya kan, hehehe, ^_^
Seorang teman pernah bercerita pada saya, ada satu tempat dimana kita bisa terbebas dari berbagai masalah. Tenang, semua lancar dan oke-oke aja. Katanya enggak ada yang namanya kepala pusing apalagi stress karena masalah. Dimana itu???  KUBURAN!!!. Ya, cuma orang mati yang enggak punya masalah. Lantas bagaimana seharusnya kita menyikapi masalah?
Silahkan simak dulu cerita berikut : 
            Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong  kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Di ambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana.
            Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kempompongnya.
            Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
            Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
            Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
            Si Anak rupanya tidak mengerti bahwa Kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu di lalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
            Sahabat… Seperti itulah gambaran masalah yang kita hadapi sehari-hari. Masalah ada bukan untuk kita hindari, melainkan kita hadapi. Karena dengan masalah lah kita bisa belajar untuk menjadi lebih kuat, lebih dewasa, lebih bijak, dan lebih-lebih lainnya.
            Tuhan tidak bodoh dengan menciptakan masalah untuk kita. Justru karena Alloh sayang pada kita umat manusialah masalah itu di ciptakan sedemikian rupa. Namun, jika kita sadari di Kitab Suci (Al-Qur’an) pun Allah berfirman dan menjanjikan yang intinya adalah masalah yang diturunkan kepada kita, tidak akan pernah melebihi batas kemampuan kita untuk menyelesaikannya.
Artinya, Allah sudah tahu seberapa besar kemampuan kita untuk menerima masalah tersebut. Orang yang sangat amat lemah, tentu porsi masalahnya lebih sedikit. Sedangkan orang yang punya banyak kelebihan, masalahnya juga banyak. Coba bandingkan, karyawan sama pemilik bisnis masalahnya banyak mana??? Ya pemilik bisnis lah. Karena masalah karyawan juga ikut menjadi masalah pemilik bisnis.
Dari sini kita bisa sedikit berkaca dan merenungi. Kenapa masalah kita seakan-akan lebih berat dari orang lain? Simpel saja, karena di mata Allah kita jauh lebih baik dari orang yang masalahnya itu-itu aja (enteng). Karena kita lebih baik, tentu porsi masalahnya lebih ruwet dong… Anak sekolah kan juga seperti itu. Makin naik kelas, makin sulit pelajarannya, makin sulit juga ujiannya.
Jadi bagaimana sikap kita seharusnya terhadap masalah?
  1. Sadari Anda mampu menghapi semua masalah yang ada!
Kamu percaya dan yakin sama Tuhan kan! Kalau percaya dan yakin, tentu kamu tidak meragukan lagi firman-Nya yang mengatakan bahwa setiap masalah yang kita hadapi tidak akan melebihi batas kita menanggungnya.
Ini penting bro!.. jangan jadikan masalah yang ada untuk mematahkan samangat DREAM kita. namun, jadikan masalah yang ada untuk melatih jiwa dan mental kita semakin kuat, orang yang Hebat bukanlah dilihat dari otot yang besar dan tubuh yang kekar. namun, orang hebat adalah orang yang mentalnya kuat dalam menghadapi berbagai masalah yang ada. dan menyelasaikan masalah demi masalah.

  1. Jangan menghidari masalah!
Setelah kita memahami bahwa kita pasti kuat menghadapi berbagai masalah, saatnya kita tahu “JANGAN MENGHINDARI MASALAH”. Yuk, kita lanjutin bacanya. Bro..!! dengerin ya, gue mau jujur ni.. terkadang gue heran dengan realita hidup ini, saat kita berusaha tidak mencari masalah tapi masalah itu tanpa di inginkan datang dengan sendirinya, tapi Kita memang sebisa mungkin jangan mencari masalah. Namun, bila masalah datang maka hadapi semua masalahmu. Selesaikan satu persatu. Yakinlah bahwa kamu bisa menyelesaikan berbagai masalah. kamu tentu tidak mau kan menjadi seperti kupu-kupu yang tidak bisa terbang, hanya gara-gara semua urusan dipermudah. sehingga saat masalah datang kita tidak siap untuk menghadapinya dan membuat kita lemah dimakan masalah yang ada. Nah, sekarang tunggu apa lagi, mulai detik ini jangan jadikan masalah melemahkan kamu, tapi kini jadikan masalah itu untuk melatih diri kamu menjadi kualitas tanpa batas. Betul..betul..betul..^_^

  1. Selalu ada kebaikan dibalik semua masalah!
Masalah memang kelihatannya mengganggu, namun masalah harus selalu ada dalam hidup kita. What..!!! Kenapa masalah harus selalu ada??? wah….ada yang bertanya ni. Pertanyaan yang menarik , kenapa masalah harus ada dalam hidup kita.. mau tau ga’ jawabannya, “YA” Agar kita tahu seberapa besar kemampuan kita. Kalo enggak ada masalah mana tahu seberapa besar kemampuan kita dan seberapa tinggi kualitas ilmu pengetahuan yang kita miliki. Bener ga’ bro!!!  Setiap masalah bisa menjadi media tempat kita melatih mental serta potensi kita, agar kita bisa terus berkembang sepanjang hidup ini dengan belajar mengambil hikmah dari setiap masalah yang kita hadapi. Yakinkan dalam diri kamu, bahwa setiap satu masalah berhasil kamu selesaikan, berarti kamu sudah menjadi satu pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Bagaimana bro, sepakat enggak????
Ingat, seelalu ada kebaikan dibalik masalah!


  1. Fokus pada hasil akhir, bukan pada masalahnya!
Masalah biasanya timbul ketika kita sedang dalam masa transisi proses pencapaian suatu tujuan, apapun itu. Maka dari itu dari pada kita mengeluhkan masalah-masalah yang ada, lebih baik kerucutkan kekuatan inti pikiran anda fokus pada hasil akhirnya. Ini akan membuat kamu lebih kuat dan semangat. Apalagi dengan fokus pada tujuan akhir, akan sangat membantu kamu untuk tetap positive feeling dan positive thinking jika kamu ingin buktinya, penulis punya contoh, kita kenal dengan artis yang Go Iternasional??? You pasti tau artis yang satu ini. Agnes monica, dia selama proses mengejar cita-citanya selalu menghadapi berbagai masalah seperti ia digosipkan berpacaran dengan laki-laki yang artis juga, namun apa yang ia tanggapi saat wartawan mewawancarainya??? Agnes menjawab “saya tidak ada urusan dengan laki-laki tersebut, yang saya pikirkan go internasional” al hasil Agnes hanya mefokuskan pikirannya pada tujuan akhirnya hingga Agnes monica berhasil di go internasioal.
 yang menulis buku ini bukan orang yang paling ahli dalam menghadapi maslah… saya pun sama seperti kamu saya hanya manusia biasa, yang berusaha dan belajar untuk menyelesaikan masalah yang ada satu persatu. Karena saya juga manusia yang kebagian dapat masalah.
Kadang-kadang ada pemikiran juga pengen quit (keluar) dan berhenti memperjuangkan dream (impian).. Tapi TIDAK!!!, karena ketika keputusan untuk quit saya ambil maka itu sama artinya dengan saya membuang DREAM saya untuk hidup passive income di usia muda.
Padahal ketika kita mau menyadari bahwa masalah itu ada untuk menguatkan dan membuat kita lebih baik. Tentu akan ada semangat dalam diri kita untuk menyelesaikan semua masalah itu. Selesaikan saja satu persatu, dan pada akhirnya kamu akan takjub betapa luar biasanya kamu karena sudah mampu melewati itu semua.
So ……mulai sekarang berkomitmenlah untuk selalu siap menghadapi masalah yang datang dalam hidupmu. Jangan banyak mengeluh! Lakukan saja dan selesaikan satu demi satu. karena Tuhan tahu yang terbaik untuk kita, kita serahkan hasil usaha kita pada Alloh. Alloh tidak menilai dari hasilnya tapi Alloh menilai dari proses ikhtiar kita dalam mengatasi masalah.
Masalah,  jika tidak membuatmu kuat, maka masalah akan membunuhmu.











5.  7 Tips Cerdas Menghadapi Cobaan Hidup
“Amat jarang tantangan itu muncul sendirian. Ia muncul seperti satu batalyon pasukan yang menyerbu dari seluruh sudut kehidupan orang yang sedang jatuh”
Dalam hidup, kita tentunya tidak lepas dari berbagai masalah dalam kehidupan kita. Mulai dari masalah yang sepele, sampai masalah yang berat. Lalu, dapatkah kita terhindar dari berbagai cobaan hidup? Jelas tidak!. Ketika kita bertindak dengan baik dan benar saja, masalah selalu saja ada. Apalagi jika kita sering melakukan kesalahan dan hal-hal yang tidak benar. Masalah, ujian, cobaan atau apapun namanya, adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan. Selama kita hidup maka masalah itu akan terus ada dan selalu mengikuti kemana pun kita pergi, masalah akan tiada kembali di diri kita jika kita tak bernafas kembali.
waw..ngeri kan kalo ga’ bisa nafas lagi.
Lalu apa yang harus kita lakukan?
Ini bro… gue kasih Tips beberapa hal yang dapat lho lakuin ketika menghadapi cobaan hidup: Geratis.. ga’ usah bayar
1. Kontrol emosi Anda. ketika menghadapi masalah,
Kawan,, janganlah kamu terlalu mengikuti perasaanmu, baik itu perasaan marah, jengkel, sedih dll. Ingat, meluapkan emosi secara tidak terkontrol, justru akan menambah masalah. Meluapkan emosi memang sangat manusiawi, namun jangan terlarut dalam mengikuti perasaan. Sadarilah bahwa masalah besar sedang menanti untuk diselesaikan. Jangan membuang waktu dengan menuruti perasaan. Itu hanya akan sia-sia saja.


2. Jangan menyalahkan orang lain.
Setelah kita bisa menahan dan mengendalikan emosi kitadengan baik. Apa yang harus dilakukan setelah itu? Tentu aja kita jangan menyalahkan orang lain. Karena itu tidak baik.             Terkadang Ketika ada masalah, kita cenderung tidak mau disalahkan, dan sibuk mencari kesalahan orang lain. Seolah-olah penyebab masalah tersebut adalah orang lain. Malahan, ada orang yang menyalahkan keadaan, takdir dan menyalahkan Tuhan. Karena merasa tidak kuat akhirnya bunuh diri. Wah..wah..wah…gawat banget tu, ko’ jadi bunuh diri. Rugi banget bro... ko’ ending hidupnya tragis.           Kawan… Hal tersebut bisa terjadi karena memandang masalah dengan pikiran sempit, seolah-olah tidak akan ada penyelesaiannya, dan itu merupakan akhir dari segalanya. Namun jika kita berpikir dengan bijak, maka sebenarnya masih banyak jalan keluar dari masalah tersebut. Alloh selalu memasangkan setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan, Sadarilah masalah yang menimpa kita adalah tanggung jawab kita, jadi tidak ada gunanya menyalahkan orang lain.OKE!!!


3. Fikirkan manfaat dari masalah yang sedang Anda hadapi.
Ketika ada masalah baru menimpa, biasanya kita akan cenderung rajin beribadah. Karena kita mengharap agar Tuhan segera memberikan pertolongan-Nya. Ya kan…Wiii..jadi kiyai mendadak ni,,hehehe^_^ hayo.. yang senyum senyum ketahuan ni… Atau misalnya ketika dililit banyak hutang, tentunya akan membuat kita giat bekerja dan berhemat.         Kawan… perlu diketahui bahwa setiap masalah atau musibah yang kita hadapi pasti ada manfaatnya, sebab Alloh menciptakan segala sesuatu itu dengan berpasang-pasangan seperti laki-laki dengan wanita, langit dengan bumi, pun begitu juga masalah dengan solusi, dibalik masalah ada manfaatnya. tinggal bagaimana kita mengolah pikiran kita agar tertuju pada positive thinking.
4.Temukan solusi, jangan lari.
 Ketika masalah sudah menumpuk, kita cenderung ingin lari dari masalah tersebut. Karena menganggap bahwa sudah tidak ada lagi jalan keluar. Namun sebenarnya, lari dari masalah hanya akan menambah masalah. Percaya enggak???        Sekali saja kita lari dari masalah, maka akan ada seribu masalah yang menghadang kita. Lebih baik segera memikirkan solusinya.jangan memikirkan masalahnya saja. Caranya hadapi masalah dengan tenang dan berwibawa kemudian gunakan kekuatan pikiran dengan Pusatkan pikiran pada pencarian solusi, sebab menyikapi masalah dengan tenang akan membuat otak bekerja secara teratur dalam pencarian solusi.
5. Cari dukungan dari orang sekitar Anda.
Kamu tau gak, Ketika ada masalah berat, kondisi psikis kita cenderung lemah, karena berbagai perasaan campur aduk jadi satu. Oleh karena itu carilah dukungan dan motivasi dari orang terdekat kamu, baik itu keluarga, teman atau pun sahabat. Ketika kita banyak mendapat dukungan, maka kita akan lebih tegar menghadapi masalah.
6. Curhat dengan orang terpercaya.
 Hemm.. kawan tau ga’ siih.. Klo masalahmu dipendam sendiri, justru akan menjadi beban yang selalu menghantuimu. Lets oke!!! Maka sebaiknya carilah orang yang kamu percaya untuk tempat curhat. Teman curhat bisa memberi nasihat, motivasi atau bahkan bantuan kepada kita. Kecendrungan manusia itu selalu ingin didengar apa yang diucapkannya. Dengan mengungkapkan segala permasalahan kepada orang lain yang kita percaya , karena hal itu bisa sedikit mengurangi beban kita.walau tidak sepenuhnya. Saya  berpesan jika bercurhat maka curhatlah pada yang dipercaya untuk merahasiakan masalah, sebab masalah itu bagian dari aib maka kita juga harus bisa menjaga nama baik kita. Jangan sampai masalah diumbar-umbar karna hal itu akan membentuk kesan orang terhadap kita bahwa kita manusia bermasalah.
Jangan sampe itu terjadi bro.. bisa ancur nama baik kita!!
7. Rubah diri Anda.
Kawan, Yuk kita dengerin penjelasannya Phyllis Bottom, ”Ada dua cara yang bisa dilakukan saat berhadapan dengan kesulitan. Ubah kesulitan itu atau ubah diri kamu agar bisa mengatasi kesulitan itu”. Sebuah kesulitan hidup, dapat menjadi alat yang ampuh untuk introspeksi diri. Misalnya bisnis Kamu sedang bangkrut, maka Kamu pasti akan berfikir, apakah kinerja saya kurang maksimal? Apakah saya kurang jujur? dll. Pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan membuat kita introspeksi diri dan berusaha memperbaiki kekurangan dan kelemahan diri. maka dari itu kita harus berusaha merubah diri menjadi pribadi yang baik, saatnya kita berkarya dengan kemampuan kita.





B.PENYAKIT HATI
            1. Penyakit Hati
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا آتَاهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ
“Ataukah mereka (orang-orang Yahudi) dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang telah Allah berikan kepadanya?”(An-Nisa’: 54)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَلاَ تَحَاسَدُوا
Janganlah kalian saling iri dan dengki.”(HR. Muslim)
Kawan, setiap orang memiliki pandangan dan persepsi berbeda-beda. Kita mengenal tiga macam penyakit; penyakit hati, penyakit jiwa, dan penyakit fisik. Kamu tau gak, bahwa cara Membedakan penyakit fisik lebih mudah ketimbang membedakan penyakit jiwa dengan penyakit hati. Walaupun demikian, ketiganya memiliki persamaan. Apa pun yang dikenai oleh ketiga penyakit itu, ia tidak akan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Tubuh kita disebut berpenyakit apabila ada bagian tubuh kita yang tidak menjalankan fungsinya dengan benar. Telinga kita disebut sakit apabila ia tidak dapat mendengar lagi. Ya kan!! Stuju..
Yuk, kita dengerin penjelasan ulama kita Imam Ghazali. Di antara fungsi hati, menurut Al-Ghazali, adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Allah telah menciptakan hati sebagai tempat Dia bersemayam. Tuhan berkata dalam sebuah hadis Qudsi: Langit dan bumi tidak dapat meliputi-Ku. Hanya hati manusia yang dapat meliputi - Ku. Dalam hadis Qudsi lain, Tuhan berkata: "Hai anak Adam, Aku telah menciptakan taman bagimu, dan sebelum kamu bisa masuk ke taman ciptaan-Ku, Aku usir setan dari dalamnya. Dan dalam dirimu ada hati, yang seharusnya menjadi taman yang engkau sediakan bagi-Ku."
Hadist ini menunjukkan bahwa fungsi hati adalah untuk mengenal Tuhan, mencintai Tuhan, menemui Tuhan, dan pada tingkat tertentu, melihat Tuhan atau berjumpa dengan-Nya. Hati yang berpenyakit ditandai dengan tertutupnya mata batin kita dari penglihatan-penglihatan ruhaniah. Ada hubungan antara penyakit jiwa dengan penyakit fisik. Sebagai contoh, penyakit jiwa yang paling populer pada masyarakat modern adalah stres. Stres pada penyakit jiwa adalah seperti sakit flu pada penyakit fisik.
Dari beberapa penelitian ilmiah, diketahui bahwa orang-orang yang stres mengalami gangguan pada sistem immune atau sistem kekebalan dalam tubuhnya. Orang yang banyak mengalami stres cenderung gampang sekali terkena penyakit. Ini menunjukkan bahwa penyakit jiwa amat berpengaruh dalam menimbulkan gangguan fisik. Demikian pula sebaliknya, penyakit fisik dapat menimbulkan gangguan jiwa. Orang yang sakit terus menerus, sudah berobat ke mana-mana, tetapi belum sembuh, juga bisa mengalami penyakit jiwa. Orang tersebut boleh jadi cepat tersinggung, mudah marah, dan sebagainya.
Salah satu di antara penyakit jiwa adalah perasaan cemas; takut akan sesuatu yang tidak jelas. Ada dua macam ketakutan; Pertama, takut kepada sesuatu yang terlihat, misalnya ketakutan pada harimau. Kedua, takut kepada sesuatu yang abstrak, umpamanya seorang istri yang takut suaminya akan berbuat macam-macam. Sang istri membayangkan sesuatu yang bersumber dari imajinasinya sendiri. Ini berarti Istri tersebut mengalami gangguan psikologis. Ada juga orang yang merasa bahwa semua orang di sekitarnya tidak suka kepada dia dan mereka semua bermaksud mencelakakannya. Dia selalu dibayangi ketakutan seperti itu. Para psikolog menyebut ketakutan seperti ini sebagai anxiety.
Sedangkan Penyakit hati menimbukan gangguan psikologis dan gangguan psikologis berpengaruh pada kesehatan fisik. Contoh penyakit hati adalah dengki, iri hati, dan dendam kepada orang lain. Dendam adalah rasa marah yang kita simpan jauh di dalam hati kita sehingga menggerogoti hati kita. Akibat dari menyimpan dendam, kita menjadi stres berkepanjangan. Adapun akibat dari iri hati ialah kehilangan perasaan tentram. Orang yang iri hati tidak bisa menikmati kehidupan yang normal karena hatinya tidak pernah bisa tenang sebelum melihat orang lain mengalami kesulitan. Dia melakukan berbagai hal untuk memuaskan rasa iri hatinya. Bila ia gagal, ia akan jatuh kepada frustrasi.
            Selain menyakiti orang lain, orang yang dengki juga akan menyakiti dirinya sendiri. Ada penyakit hati yang langsung berpengaruh kepada gangguan fisik. Bakhil, misalnya. Bakhil adalah penyakit hati yang bersumber dari keinginan yang egois. Keinginan untuk menyenangkan diri secara berlebihan akan melahirkan kebakhilan. Penyakit bakhil berpengaruh langsung pada gangguan fisik.
Pernah ada orang datang kepada Imam Ja'far as. Dia mengadukan sakit yang diderita seluruh anggota keluarganya, yang berjumlah sepuluh orang. Imam Ja'far berkata dengan menyebutkan sabda Nabi saw, "Sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara kamu dengan banyak bersedekah." Dalam hadis lain disebutkan, "Di antara ciri-ciri orang bakhil adalah banyaknya penyakit".
Tanda-Tanda Penyakit Hati
1.       kehilangan cinta yang tulus. Orang yang mengidap penyakit hati tidak akan bisa mencintai orang lain dengan benar. Dia tidak mampu mencintai keluarganya dengan ikhlas. Orang seperti itu agak sulit untuk mencintai Nabi, apalagi mencintai Tuhan yang lebih abstrak. Karena ia tidak bisa mencintai dengan tulus, dia juga tidak akan mendapat kecintaan yang tulus dari orang lain. Sekiranya ada yang mencintainya dengan tulus, ia akan curiga akan kecintaan itu.       
Dalam kitab Matsnawi, Rumi mengisahkan suatu negeri yang mengalami kekeringan yang panjang. Orang-orang salih dan para ulama berkumpul untuk melakukan salat istisqa namun hujan tidak turun juga. Karena hujan tidak turun, akhirnya para pendosa pun turut berkumpul di tanah lapang. Sebagai ahli maksiat, mereka tidak tahu bagaimana cara salat istisqa. Mereka hanya memukul genderang sambil mengucapkan puji- pujian dalam bahasa Persia yang terjemahannya berbunyi: Titik-titik hujan sangat indah untuk para pendosa. Begitu juga kasih sayang Tuhan sangat indah untuk     orang-orang durhaka. Mereka hanya mengulang-ulang kata-kata itu.
Tiba-tiba, tanpa diduga, hujan turun dengan lebat. Hal ini terjadi karena orang-orang             salih berdoa dengan seluruh zikir dan tasbihnya, sementara para pendosa berdoa dengan seluruh penyesalannya, dengan segala perasaan rendah diri di hadapan keagungan Tuhan. Para pentasbih menyentuh kemahabesaran Tuhan sementara para             pendosa menyentuh kasih sayang Tuhan.
2.      kehilangan ketentraman dan ketenangan batin.
3.      memiliki hati dan mata yang keras. Pengidap penyakit hati mempunyai mata yang sukar terharu dan hati yang sulit tersentuh.
4.       kehilangan kekhusyukan dalam ibadat.
5.      malas beribadat atau beramal.
6.      senang melakukan dosa. Orang yang berpenyakit hati merasakan kebahagiaan dalam melakukan dosa. Tidak ada perasaan bersalah yang mengganggu dirinya sama sekali. Sebuah doa dari Nabi saw berbunyi: "Ya Allah, jadikanlah aku orang yang apabila berbuat baik aku berbahagia dan apabila aku berbuat dosa, aku cepat-cepat beristighfar."
Di antara taubat yang tidak diterima Allah ialah taubat orang yang tidak pernah merasa perlu untuk bertaubat karena tak merasa berbuat dosa. Kali pertama seseorang melakukan dosa, ia akan merasa bersalah. Tetapi saat ia mengulanginya untuk kedua kali, rasa bersalah itu akan berkurang. Setelah ia berulang kali melakukan maksiat, ia akan mulai menyenangi kemaksiatan itu. Bahkan ia menjadi ketagihan untuk berbuat maksiat terus menerus. Ini menandakan orang tersebut sudah berada dalam kategori firman Allah: "Dalam hatinya ada penyakit lalu Allah tambahkan penyakitnya." (QS. Al-Baqarah: 10)
Doa yang berasal dari hadis Nabi saw ini, menunjukkan tanda-tanda orang yang mempunyai penyakit hati. Merujuk pada doa di atas, kita bisa menyimpulkan ciri-ciri orang yang berpenyakit hati sebagai berikut:
a)      memiliki ilmu yang tidak bermanfaat. Ilmunya tidak berguna baginya dan tidak menjadikannya lebih dekat kepada Allah swt. Al-Quran menyebutkan orang yang betul- betul takut kepada Allah itu sebagai orang-orang memiliki ilmu: Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya ialah orang yang berilmu. Jika ada orang yang berilmu tapi tidak takut kepada Allah, berarti dia memiliki ilmu yang tidak bermanfaat.
b)      mempunyai hati yang tidak bisa khusyuk. Dalam menjalankan ibadah, ia tidak bisa mengkhusyukkan hatinya sehingga tidak bisa menikmati ibadahnya. Ibadah menjadi sebuah kegiatan rutin yang tidak mempengaruhi perilakunya sama sekali. Tanda lahiriah dari orang yang hatinya tidak khusyuk adalah matanya sulit menangis. Nabi saw menyebutnya sebagai jumûd al-`ain (mata yang beku dan tidak bisa mencair). Di dalam Al-Quran, Allah menyebut manusia-manusia yang salih sebagai mereka yang ...seringkali terhempas dalam sujud dan menangis terisak-isak.   






            2. Rahasia mengatasi Penyakit Hati
            Manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan Allah. Maksudnya manusia berikut seluruh anggota tubuh termasuk hati diciptakan memiliki kesempurnaan sendiri.
            Artinya bila anggota tubuh dan hati itu kehilangan fungsi dan kemampuannya, maka hilang­­-lah kesempurnaannya, mata berkurang daya lihatnya, telinga hilang daya dengarnya, lidah hilang daya rasanya, lisan hilang daya bicaranya berarti hilanglah kesempurnaannya. Sedang hati diciptakan pertama sekali untuk dapat mengenal Penciptanya, menjadikan-Nya sebagai yang lebih dicintai, lebih diharapkan, lebih Agung dari segala sesuatu. Bahkan tidak ada nikmat sehat, ceria, lezat dan nikmat kehidupan kecuali atas pertolongan-Nya. Dari sini hati akan mengenal rasa cinta dan tauhid kepada-Nya, ridho kepada-Nya dan pada takdir-Nya,  memberikan rasa cinta dan benci pada makhluk karena-Nya, memusuhi siapa pun karena-Nya dan selalu ingat/ berzikir kepada- Nya itulah ilmu hati.
Semua itulah yang dapat mengusir sepi, menenangkan diri, mengurangi rasa sakit akibat musibah, bencana, sedih, susah, murung, stress, frustasi, depresi dsb, sekuat dan sedahsyat apapun penyebabnya. Baginya kenikmatan dan kebahagiaan hanyalah ketika dia merasakan Allah. Hal inilah yang dirasakan oleh para pendahulu umat ini yang telah menorehkan prestasi emas di bidang peribadatan. Sebagaimana anggota tubuh yang bisa terkena penyakit bahkan mati, demikian juga halnya dengan hati.
Penyakit hati paling parah adalah: - berbuat syirik, - dosa, lalai, dzalim, - enggan bertawakkal, jarang bersandar kepada-Nya - kecewa pada takdir-Nya atau ragu terhadap janji dan ancarnan-Nya.
Asal dari semua itu adalah memperturutkan hawa nafsu. Melawan hawa nafsu adalah obat yang paling manjur, sekalipun itu sangat pahit dan sulit sekali dilakukan karena pada dasarnya jiwa manusia itu diciptakan dalam keadan bodoh dan suka menganiaya diri. Dengan kebodohannya itu jiwa manusia menganggap bahwa kesembuhan bisa dicapai dengan memperturutkan hawa nafsu, padahal justru itulah penyebab kerusakan dan kebinasaan jiwa hingga tidak bisa lagi menerima nasihat dokter (kebenaran), tidak bisa lagi membedakan mana obat dan mana penyakit, mana kebaikan dan mana keburukan hingga tidak lagi peduli mana pahala dan mana dosa/maksiat. Bahkan ia menjadikan penyakit sebagai obat yang dengan sengaja dan terang-terangan dikonsumsinya sebaliknya menganggap obat (yang memang pahit) sebagai penyakit yang malah dijauhinya.
Wal hasil dengan memilih penyakit dan menjauhi obat, muncullah berbagai pencemaran, degradasi, kemerosotan, penyakit dan wabah yang membuat geger dan pusing kalangan medis dan cerdik pandai. Parahnya lagi kondisi ini dijadikan alasan untuk mengkambing hitamkan takdir dan mengesahkan pendapat sendiri, menganggap suci/benar sendiri dan secara tidak langsung mengecam keadilan Allah yang jelas-jelas telah menurunkan petunjuk, bahkan kecaman itu menjadi-jadi hingga secara terus terang lisannya mengecam Allah swt Astaghfirullahal 'Adziim..
bila kondisinya sudah sedemikian parah maka jangan mengharap lagi kesembuhan kecuali turun salah satu dari dua keputusan Allah yaitu Allah memberi keajaiban dengan menurunkan rahmatnya dan memberikan kehidupan baru kepadanya (lewat taubatan nasuha) atau Allah menurunkan Azabnya yang pedih di dunia, dialam kubur, hingga akhirat dan menggantinya dengan kaum yang lain yang lebih baik. Satu lagi yang harus diingat bahwa dosa ibarat racun bagi hati, kalaupun tidak sampai membunuhnya paling tidak melemahkannya dan itu pasti. Lalu bila stamina hati lemah ia takkan mampu menolak maupun mengusir penyakit hingga muncullah penyakit jasmani.
Singkatnya sebagian besar penyakit jasmani berasal dari sakitnya hati (stress, frustasi dsb). Sekali lagi terbukti sabda Rosul bahwa "...Di dalam tubuh ada segumpal darah yang bila ia baik maka baiklah seluruh tubuh tetapi bila ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Dialah HATI" (HR Bukhari).
Sehatnya Hati adalah dengan mengenal tuhannya, penciptanya, nama dan sifat tuhannya, terdorong untuk selalu mendapatkan Ridha dan cintanya, menjauhi larangan dan kemungkaran, sehingga hati hanya akan merasa hidup hanya denga  hal itu, dan tidak ada cara untuk menerimanya kcuali melalui petunjuk Rosulullah saw.
Begitu bro..caranya biar hati lho tetap baik-baik aja…jadi gak perlu lagi kita Galau sampe stadium 3.OKE…




4.  mengatasi Dengki

            Kawan, kamu pernah gak merasa sombong sama teman mu??? Kalo saya pernah siih sombong, tapi jujur waktu itu saya khilaf. dan Alhamdulillah sekarang gak sombong lagi.
            Kawan, Kita tahu kesombongan yang pertama kali terjadi dalam sejarah yaitu saat iblis tidak mengikuti perintah Alloh untuk bersujud kepada nabi Adam as.
Yang jadi Pertanyaannya;,,
Kenapa iblis tidak mau bersujud kepada Nabi Adam as?
Hayooo… ada yang tau gak, yang tau ngacung telunjuknya, nanti tak kasih hadiah..
Waduuh..ko’ gak ada yang ngacung telunjuknya, ya dah deh tak kasih tau ni..
Sebab, iblis sangat dengki terhadapnya. Karena itu, barang siapa di antara kita memiliki sifat dengki, maka sungguh kita telah memiliki salah satu sifat iblis. Rasulullah SAW bersabda, "Melepaskan dua ekor srigala lapar di kandang kambing tidak lebih besar bahayanya di bandingkan dengan seorang muslim yang rakus terhadap harta dan dengki terhadap agama. Sesungguhnya dengki itu memakan habis kebaikan, seperti api melalap habis kayu". (HR. At-Tirmidzi)

Kawan, sebenarnya: Seorang pendengki hidupnya tidak akan mulia di dunia. Malaikat pun akan muak kepadanya. Jika kelak mati, ia akan mendapatkan kedudukan yang teramat hina di hadapan Allah. Demikian pula di Yaumul Hisab timbangannya akan terbalik, sehingga neraka Jahanam pun siap menerkamnya. Itulah nasib malang yang akan Allah timpakan kepada seorang pendengki.
           
Apakah dengki itu? Secara garis besar sifat ini terbagi ke dalam dua bagian. Pertama, dengki yang diharamkan. Seseorang merasa tidak senang atas kenikmatan yang diperoleh orang lain dan merasa bahagia kalau orang lain mendapat musibah. Atau setidaknya, ia menginginkan nikmat yang ada pada orang lain tersebut hilang. Ini dengki yang diharamkan, karena sifat seperti ini termasuk ke dalam tingkatan ketiga dari penyakit hati.

Kedua, dengki yang diperbolehkan berupa rasa iri kepada kenikmatan orang lain, tapi tidak ingin menghilangkan kenikmatan tersebut darinya. Melihat orang lain memiliki rumah bagus, kita merasa iri ingin pula memiliki hal yang sama dan tidak dengan cara menjadikan orang tersebut jatuh miskin. Keinginan seperti ini wajar-wajar saja selama tidak bergeser menjadi perasaan tidak enak, yang berlanjut pada hasrat ingin melenyapkan kenikmatan orang tersebut.
           
Bahkan, "kebolehan" merasa dengki seperti ini insya Allah akan berpahala bila kita berbuat. Pertama, ketika melihat orang berilmu dan gemar mengamalkan ilmunya, giat berdakwah dengan penuh keikhlasan, dan kita pun menginginkan untuk berbuat seperti itu. Kedua, ketika melihat orang kaya yang gemar membelanjakan hartanya di jalan Allah, lantas kita menginginkan berbuat hal serupa.

Dengki biasanya akan berpasangan dengan keadaan yang dihadapi pemiliknya. Mahasiswa akan dengki kepada sesama mahasiswa. Orang pintar akan dengki kepada orang yang pintar lagi, demikian seterusnya. Pendek kata, akan sulit terjadi seseorang merasa dengki terhadap orang lain yang memiliki kapasitas berbeda.
Secara umum ada empat hal yang bisa menyebabkan munculnya sifat dengki, yaitu: pertama, kebencian dan permusuhan. Sifat ini bisa muncul karena pernah disakiti, difitnah, salah satu haknya dilanggar, atau sebab-sebab lain yang merugikan diri sendiri. Kedua, hadirnya naluri untuk selalu lebih dari orang lain. Naluri ini merupakan jalan tol menuju penyakit dengki. Seseorang yang merasa pakaiannya paling bagus misalnya, akan mudah dihinggapi rasa dengki ketika melihat ada orang yang pakaiannya lebih bagus dan lebih mahal daripada yang dipakai dirinya
.          
Kita hidup seharusnya seperti orang memandikan mayat. Ia akan senang bila ada yang membantu. Ketika berkiprah dalam dakwah, hendaknya kita bersyukur tatkala ada saudara seiman yang memiliki misi yang sama, dan ditakdirkan ilmu dan jamaahnya lebih banyak dari kita. Allah SWT berfirman dalam QS An-Nisaa: 32, ''Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak daripada sebagian lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi wanita pun ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.''

Penyebab dengki yang ketiga adalah ambisi kepemimpinan. Obsesi ingin selalu memimpin yang disertai ambisi untuk merebut pucuk pimpinan adalah sarana yang paling rawan munculnya kedengkian. Bahkan bisa menjadi awal hancurnya sebuah negara dan umat. Karena itu, dalam konteks kepemimpinan umat, orang yang pertama kali terbenam ke dalam neraka adalah ulama-ulama pendengki yang selalu berambisi menjadi pemimpin dan mengejar popularitas. Munculnya kedengkian dalam hati para ulama dan pemimpin umat sedikit demi sedikit akan menghapuskan cita-cita luhur untuk mewujudkan ittihadul ummah; persatuan umat dalam cahaya Islam.

Penyebab keempat adalah akhlak yang buruk. Orang yang buruk akhlaknya akan kikir berbuat kebaikan dan tidak suka melihat orang lain mendapatkan kebaikan. Jika melihat sesuatu yang tidak disukainya, ia pasti akan menggerutu dan sibuk menyalahkan. Orang seperti ini hidupnya akan selalu sengsara, dan di Akhirat nanti akan mendapatkan transfer pahala yang ia miliki kepada orang yang didengkinya. Rasulullah menyebutnya sebagai orang bangkrut. Ia membawa pahala kebaikan, tapi pahala itu habis untuk menggantikan dosa yang diperbuatnya pada orang lain.

Oleh karena itu, Ibnu Sirrin pernah berucap, "Saya tidak sempat dengki di dunia ini. Kenapa saya harus dengki, apa lagi perkara di dunia dan terlebih lagi dengki kepada orang saleh? Bukankah dunia ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan akhirat nanti. Apa perlu kita dengki? Wallahu a'lam bish-shawab





5.  Mengikis bibit Riya
Kamu tau kan tentang riya, Arti dari pada Riya’ yaitu  Ingin mendapat kedudukan dihati manusia dengan amalan akhirat yang dia lakukan, seperti puasa, shodaqoh, haji, membaca Alqur’an dan lain-lainnya tapi itu semua dia lakukan hanya ingin dipandang oleh manusia dan hanya ingin mendapatkan pujian dari manusia. Ini sifat yang sangat tercela, maka semua amal-amalnya itu di tolak Allah, tidak di terima Allah Swt.
Kawan,, apa pun amal yang kita lakukan, tidak lain dan bukan hanya ingin dipandang Allah, hanya Allah yang bisa memberikan pahala buat kita, hanya Allah Swt yang memberikan ganjaran kepada kita, jangan sekali-sekali amal baik kita ini hanya ingin dipuji oleh manusia dan jangan tertipu dengan pujian manusia.
            Allah Swt berfirman : Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat   ( As Syuura 20 )
Ayat diatas sangat jelas wahai hamba-hamba Allah, kalau kita beramal akan tetapi mengharap pujian manusia maka Allah swt akan berikan itu di dunia akan tetapi dia tidak akan mendapat bagian apa-apa di akhirat Allah Swt.
Seperti ibadah sholat yang kita lakukan setiap hari lakukanlah hanya untuk Allah, baik ketika kita sholat sendiri atau pun ketika ada orang di sekitar kita, ibadahlah hanya untuk yang mulia Allah.
            Allah Swt berfirman : Maka celakahlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya,dan enggan (menolong dengan) barang berguna ( Al Maa’uun 4-7 ).
Nabi Muhammad Saw bersabda : Aku tidak bertanggung jawab kepada orang-ornag yang bersifat Riya’
Kawan, jauhkanlah sifat yang tercela itu dari dalam diri kita, apapun yang kita lakukan, niatkan semuanya itu hanya untuk Allah swt, dan kita minta kepada Allah agar Allah Swt menjauhkan kita dari sifat yang sangat tidak baik itu agar kita terjaga didunia dan di akhirat, dan kita selalu mendapat kasih sayang Allah yang esa.Amin




 
            6. Menyikapi kemarahan
            Marah adalah satu hal yang tidak bisa lepas dari seorang insan. Perangai ini bisa menjadi sebuah perangai yang buruk apabila tidak terbimbing dengan benar. Namun sebaliknya, bisa jadi marah ini menjadi sebuah ibadah besar bila kita meletakkannya sesuai dengan tempatnya. Oleh karena itu, Allah memberikan petunjuk bagaimana seharusnya seorang insan menyikapi sifatnya ini. Barangsiapa mengikuti petunjuk ini, niscaya dia tidak akan tersesat. Di sisi lain, kebaikan, pahala, dan ganjaran akan dia raih baik di alam dunia ataupun di akhirat kelak.
Allah berfirman tatkala menyebutkan sifat orang-orang yang diberi janji surga (yang artinya) “… dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan orang …” [Q.S. Âli ‘Îmrân:134].
Simaklah pula sebuah sabda Nabi ketika mendefinisikan kata ‘kekuatan’ “Bukanlah orang yang kuat itu orang yang kuat dalam bergulat, akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan dirinya ketika marah.” [H.R. Al-Bukhârî dan Muslim]
Ada Beberapa Kiat Menyikapi Kemarahan
1. Ber-ta’awwudz (meminta perlindungan) kepada Allah I dari syaithan.
Kita tau bahwa Kemarahan merupakan perkara yang sangat disukai syaithan. Dengan sebab marah ini, seseorang bisa kalap hingga membunuh jiwa manusia yang tidak boleh ditumpahkan darahnya, ataupun bahaya-bahaya lain yang merupakan buntut dari perangai ini. Karenanya, Allah dan Rasul-Nya memberikan bimbingan untuk berlindung dari syaithan saat marah ini melanda.

Allah telah berfirman di dalam Al-Qur`ân:
 Dan jika syaithan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.” [Q.S. Fushshilat:36].
Rasulullah r bersabda:
 “Apabila marah kemudian berkata ‘a’ûdzubillâh maka ia akan tenang dari kemarahannya.” [H.R. Ibnu ‘Adi, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no.1376]
2. Sikap Al-?ilm.
Sikap ?ilm adalah sikap pertengahan antara sikap marah dan sikap masa bodoh. Seseorang yang mengikuti kemarahannya tanpa akal dan kesabarannya ia telah mengikuti sikap yang rendahan. Sikap ilm ini yaitu sikap menahan amarah dengan tenang dan tidak melampiaskan amarahnya, jika seseorang ridha dengan menggunakan sikap ilm maka seseorang tidak akan jatuh pada kerendahan diri.
Alhasil, sikap ?ilm ini akan mencegah kita terjatuh dalam dua lembah kerendahan ini. Sikap ?ilm juga akan mewariskan sikap tenang ketika marah, sehingga dia bisa berfikir jernih kendati marah menerpanya.
Rasulullah saw berkata kepada Asyaj ‘Abdul Qais yang maknanya,
 “Sesungguhnya dalam dirimu ada dua perkara yang dicintai Allah: ?ilm dan tidak tergesa-gesa.” [H.R. Muslim dari Ibnu ‘Abbâs radhiyallahu ‘anhumâ].

6.      Sikap sabar dan memaafkan.
sabar dan memaafkan merupakan sikap yang mulia disisi Alloh dan disisi manusia,
sebabAllah swt telah berfirman:
 Maafkanlah dan perintahkanlah kepada yang baik serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” [Q.S. Al-A’râf:199].


Marilah kita tengok sebuah teladan dari Rasulullah saw. Simaklah penuturan Ibnu Mas’ûd t, beliau mengatakan, “Seakan-akan aku melihat Nabi r menghikayatkan salah seorang dari para nabi. Kaumnya memukul beliau hingga beliau berdarah, namun beliau mengusap darah dari wajahnya dan berkata, ‘Ya Allah! Ampunilah kaumku karena mereka kaum yang tidak mengetahui.’” (HR.Mutaffaq ‘alaih).
4. Duduk jika sedang berdiri dan berbaring jika sedang duduk.
 “Apabila salah seorang dari kalian marah dan dia sedang berdiri, maka duduklah. Jika dengan hal itu bisa meredakannya, maka itulah [yang dimaukan]. Namun, apabila hal itu belum bisa meredakannya, maka berbaringlah.” [H.R. Abû Dâwûd dan A?mad, dishahihkan oleh Al-Albani].
Sikap Marah Kala Terjadi Pelanggaran Dalam Agama Allah
Telah kita singgung sebelumnya bahwa kemarahan yang diletakkan pada tempat yang benar akan membawa pemiliknya kepada ridha Allah. Maka, seorang muslim yang baik tidak hanya menahan amarahnya, namun dia juga menempatkan sesuai porsinya agar mendapatkan ganjaran yang besar di sisi Rabbnya.
Perlu diketahui, perasaan benci karena Allah merupakan tolak ukur keimanan seseorang. Rasulullah saw bersabda (yang artinya), “Tali keimanan yang paling kuat: cinta karena Allah dan benci karena Allah.” [H.R. Ath-Thabarani dari Ibnu Mas’ûd t, Asy-Syaikh Al-Albani mengatakan, “Shahih” dalam Sha?î? At-Targhîb wat Tarhîb.
            Hal ini juga ditegaskan oleh para shahabat beliau. Di antaranya adalah Ibnu ‘Abbâs radhiyallahu ‘anhumâ, beliau mengatakan, “Barangsiapa mencintai karena Allah, benci karena Allah, berloyalitas karena Allah, bermusuhan karena Allah (maka dia telah mendapatkan kewalian); kewalian Allah (yaitu pertolongan, bantuan, kecintaan, dll) hanya akan didapat melalui perkara ini. Seorang hamba tidak akan merasakan manisnya rasa iman -meski banyak shalat dan puasanya- hingga dia menjadi seperti hal ini.” [Diriwayatkan oleh Ibnu Jarîr Ath-Thabari dalam tafsir beliau].
            Demikianlah kawan, betapa indahnya keadaan seseorang yang berhias dengan aturan syariat. Dia akan senantiasa berhias dengan kebaikan dalam perkara apapun. Allahu a’lam bish shawâb.






7.  padamkan api dendam
            secara fitrah kita memiliki semua sifat, baik itu sifat baik maupun sifat buruk. Tinggal bagaimana orang yang memiliki sifat tersebut untuk mengelolanya dan mem-filter akan sifat-sifat yang baik untuk diimplementasikan dalam hidup ini. didunia ini banyak sekali kita dapat melihat contoh - contoh dari dendam tersebut. Coba kita tengok pada dunia film, seperti film “Dendam nyi pellet” inget enggak…..??? kronologi yang saya ketahui saat itu nyi pellet sangat berhasrat untuk untuk menguasai tanah jawa, tapi niatnya itu selalu terhalang oleh sanjaya seorang pendekar tanah jawa, nyi pelet kesal dan marah karna selalu kalah jika berduel dengan sanjaya, pada suatu hari nyi pelet bertemu dengan Dedemit untuk meminta bantuan untuk membalas dendam atas kekalahannya. Maka dedemit memberi petunjuk agar nyi pelet mengmbil pedang merah di gunung merapi untuk membantu kelancaran balas dendamnya tersebut pada sanjaya.
            kawan… bisa kita ambil dari contoh cerita diatas bahwa nyi pelet ingin membalas dendam. Dendam merupakan buah dari hati yang terluka, tersakiti, teraniaya, atau merasa terambil hak nya. Wujud dendam yang paling konkret adalah kemarahan. Makin membara dendam seseorang, dia akan sekuat tenaga mencari jalan untuk mencemrkan,mencoreng bahkan kalau perlu mencelakakansampai binasa.yang terbesit dibenaknya hanya satu yaitu balas dendam!!
            Mungkin sudah merupakan sifat lumrah pada setiap manusia , manakala disakiti orang lain, dia akan menyimpan rasa sakit hati yang berujung pada dendam.akan tetapi bukan setiap kali kita disakiti orang lain kita harus balas dendam, justru sebaliknya., jadi disakiti justrunya kita mendoakan orang-orang yang menyakiti kita agar bertaubat dan menjadi orang yang baik. memang pahit atau susah diri kita untuk memaafkan dan mendoakan orang yang telah menyakiti hati kita, tapi lebih baik kita memaafkan dan mendoakannya, siapa tahu Alloh mengabulkan doa kita sehingga dia berubah menjadi sholeh, kalo kita biarkan begitu saja itu sama saja kita akan membiarkan orang tersebut untuk membuat daftar kezalimannya.
            Di sinilah kita perlu untuk belajar menerima sikap buruk seseorang dan ini juga menjadi sarana kita untuk menjadi insan yang penyabar, sebab Alloh menyukai orang-orang yang penyabar. Ada sebuah formulasi dari Alloh agar kita menjadi hamba yang bertaqwa, “balaslah sikap buruk orang lain dengan sikap yang lebih baik” dan ternyata sikap baik yang kita implementasikan itu bisa mengubah permusuhan mejadi persahabatan. Logikanya seperti ini kalau orang kita musuhi pastinya yang akan timbul adalah hal yang tidak menyenangkan tapi sebaliknya kalau kita bersikap bersahabat dan bersikap ramah maka efek dari sikap kita itu adalah hal positive yang kita terima.
            ayo mulai sekarang, yuk kita Sadar bahwa dendam adalah sifat yang amat buruk, selain itu pula bisa menghancurkan kebahagiaan, pikiran, dan akhlak, dendam juga bisa menjerumuskan orang ke-dalam kerugian dunia dan akhirat. Duh.duh..duh.. jangan sampai kita rugi dunia akhirat.
            Permasalahan kadang berubah menjadi rumit, manakala sifat egois lebih menonjol mengalahkan hubungan darah dan hati (persaudaraan). Apalagi jika tidak ada orang tua yang dapat mendamaikan. Untuk itu, kita butuh kunci-kunci untuk membuka pintu yang menghalang terciptanya persaudaraan antar sesama.
Kunci pertama adalah latihan. Makin banyak kita merasa bersaudara, makin ringan beban yang harus dipikul. “seribu saudara akan terasa kurang. namun satu musuh terasa banyak”. sayangnya, kebanyakan kita lebih mudah menciptakan permusuhan dibanding menjalin persaudaraan.   Baru tersenggol atau berbeda pendapat sedikit saja langsung tersinggung. Orang tua kita sampai tega memganggap anaknya sendiri sebagai musuh. Begitupun dengan istri,orang tua, mertua, dan sebagai musuh. Kapan kita akan merasakan bahagia dunia, jika hati selalu diliputi perasaan dendam?
Walau kita berbeda secara fisik, tapi tetap saja nenek-buyut kita semua adalah adam a.s dan bunda Hawa. Artinya, faktor tempat yang mungkin memisahkan kita, tapi secara hakiki kita saling bersaudara sebab kita adalah sam-sama keturunan Adam a.s. tidak ada salahnya kalau kita berlatih menjalin persaudaraan dari sekarang, toh perbedaan itu indah. Ya kan?
Kunci kedua adalah: jangan mempersulit diri, pikiran kita jangan digunakan untuk memperumit masalah, tapi gunakan untuk mencari solusi masalah. Dan jangan habiskan waktu kita hanya berputar-putar dalam kubangan masalah.
Kunci ketiga adalah: memilki semangat berbuat demi kemaslahatn bersama. Jangan sampai kita untung sendiri, sedang orang lain merugi. Makin banyak orang yang merasa senang, semakin tentram hidup kita, makin banyak orang yang tersakiti, justru meeka akan mencari-cari kesempatan untuk mencelakakan kita.
Untuk menghilangkan rasa dendam yang membara dalam hati. Kita harus melatih hati kita agar tidak terlalu sensitive. Sekejam apa pun sikap orang lain, kita siap dan kuat akan terpelihara dari dendam. Langkah selanjutnya, kita harus selalu memperbaiki diri. Jawaban kita  atas segala permasalahan adalah akhlak yang baik, biarlah orang lain akan mencemooh atau menghina. Pada akhirnya orang akan melihat siapa yang buruk dan siap yang baik. Kalau kita berakhlak luhur, Alloh akan memuliakan kita. Jika Alloh telah meng-anugrahkan kemuliaan, penghinaan orang sekejam apa pun tidak akan ada artinya.





C.AKHLAK MULIA
            1. Hati asset berharga
            Secara umum, manusia memiliki tiga potensi penting. Potensi pertama adalah potensi fisik. Jika potensi ini mampu dikelola degan baik, insya Alloh, kita akan menjadi manusia yang kuat dan produktif. Bahkan, islam sangat menganjurkan agar kita memilki fisik yang sehat. Al-mu’minul qowiyu (mukmin yang kuat) adalah mukmin yang lebih baik dan lebih disukai oleh Alloh dari pada mukmin yang lemah.
            Dalam catatan sejarah, sampai usia lanjut Nabi Muhammad saw. Memiliki tubuh yang prima. Beliau memulai peperangan pada usia 53 tahun. Tentu saja, perang zaman dulu bukan sperti zaman sekarang. Ketika itu Rosululloh saw. Memakai baju besi hingga dua lapis dan mengarungi padang pasir sejauh ratusan kilometer. artinya, fisik beliau betul-betul prima.
            Akan tetapi, ternyata tidak selamanya orang berfisik baik itu mulia sebagaimana kemuliaan Rosululloh. Bahkan, tidaka jarang manusia berbadan bagus malah menjadi hina akibat keindahan fisiknya. Wanita bertubuh bagus tidak identik sebagai wanita yang mulia, malah tidak sedikit wanita berbadan bagus menjadi turun derajatnya karena dia gemar memamerkan  tubuhnya.
            Disisi lain, ada juga karena badannya yang bagus menjadi stress karena takut jadi tidak bagus lagi. Setiap harinya ia habiskan untuk merawat tubuhnya dengan bermacam-macam cara agar tubuhnya tetap bagus, ia tidak memikirkan apakah tindakannya itu berlebihan atau tidak sebagai manusia. secara tidak langsung kegiatan yang dilakukan itu membuat ia tersiksa dengan keindahan tubuhnya.
            Kita sebagai manusia memang harus meningkatkan potensi fisik kita, namun meningkat potensi tujuannya yaitu agar tubuh kita sehat bisa untuk beribadah kepada Alloh swt. Maka dari itu jagalah kesehatan fisik sebab kesehatan itu sangat berharga bagi pemiliknya, alangkah ruginya jika manusia mensia-siakan kesehatannya hanya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, sebab Rosululloh saw bersabda “diantara tanda-tanda kebaikan seseorang itu adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya”
            Potensi ke dua adalah akal/pikiran. Akal merupakan karunia dari Alloh swt yang sangat berharga dan mulia, sebab mengapa otak kita di letakkan oleh Alloh di kepala? Karna otak/akal ini merupakan bagian tubuh yang harus dimuliakan, akal untuk kita berfikir mencapai DREAM (impian/cita-cita) kita terutama beribadah kepada Alloh dan akal yang dimiliki manusia itu pula yang membedakan antara manusia dengan mahluk ciptaan Alloh yang lain. Dengan akal kita dapat memikirkan ayat-ayat Alloh di alam ini sehingga kita dapat mengelola serta mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan.
            Walau pun sebegitu besarnya fungsi akal namun potensi akal bukanlah potensi yang menentukan mulia atau tidaknya seorang manusia. banyak sekali fakta yang ada didunia ini, tak perlu jauh-jauh kita melihat bukti bahwa potensi akal bukanlah satu-satunya yang  menetukan mulianya seseorang, di Indonesia banyak manusia yang pintar tapi kepintaraanya menyengsarakan manusia yang lain, banyak terjadinya korupsi di berbagai daerah.
            Selain itu pula banyak yang menggunakan potensi akalnya untuk pembodohan. salah satu contoh pembodohan terkecil adalah seorang anak sekolah  bersetatus pendidikan yang disekolahkan sampai sarjana oleh orang tuanya dengan tujuan agar anaknya menjadi pintar, cerdas & bijaksana yang akan membawa kesejahteraan dan kemaslahatan dalam kehidupan keluarganya khususnya dan masyarakat umumnya,            eee.. setelah di sekolahkan malah menipu orang tuanya dengan dalih minta uang karna ada pembayaran kegiatan ekstrakurikuler disekolah, padahal anak itu tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler apa pun selain sekolah, sehingga orang tuanya yang Cuma lulusan SD dan bekerja sebagai buruh tani  itu dengan mudah anak itu membodohi atau menipu orang tuanya.     
            Rasanya kecil kemungkinan jika korupsi dilakukan oleh orang-orang yang bodoh, sampai-sampai korupsi dengan jumlah nominal triliunan. secara rasional orang bodoh tidak akan kuat untuk berfikir sejauh itu. oleh karena itu akal tidak menentukan mulianya seseorang.
            Kendati memang, fisik yang indah dan akal yang pintar itu semua tidak menjamin menjadikan seseorang mulia di mata manusia dan dimata Alloh. Lalu pertanyaanya, apa yang bisa membuat manusia  mulia baik mata manusia dan lebih-lebih di mata Alloh?
            Inilah potensi ketiga yang sangat urgen dan potensi yang ada pada diri manusia yang seitap manusia belum tentu mampu menjaga serta mengembangkannya. dialah yang dinamakan Hati atau Qolbu. hati inilah yang melengkapi kecerdasan dari berbagai keceradasan atau yang dinamakan ESQ. hati pula yang membuat orang yang cacat tubuh bisa menjadi manusia yang mulia,
Didalam buku menejemen Qolbu karangan KH.Aa Gym mengatakan orang yang bisa atau mampu memenejemen hatinya dan hatinya kian selalu bersih maka tentu ia akan menikmati sekali menjalani hidup ini. Kalau hati kita ini bersih dan sehat maka pikiran pun bisa menjadi cerdas, coba anda baca syair ini yang insya Alloh bisa menggambarkan betapa hati ini mampu memepangaruhi hidup seseorang.
            “bila hati kian bersih, pikiran pun selalu jernih, semangat hidup kan gigih,prestasi mudah diraih,tapi bila hati busuk,pikiran jahat merasuk,akhlak pun kian terpuruk, dia jadi mahluk terpuruk. Bila hati kian lapang, hidup susah tetap senang, walau kesulitan menghadang,dihadapi dengan tenang, tapi bila hati sempit, segalanya jadi rumit, seakan hidup tehimpit, lahir batin terasa sakit”
Ya..itulah syair yang mungkin bisa menggambarkan keadaan hati seseorang jika hatinya bisa dijaga atau tidak. Betapa senangnya jika orang bisa menjaga hatinya, orang tersebut bisa menjalani hidupnya penuh dengan keridhoan Alloh. Namun, bila sebaliknya orang tak bisa menjaga hatinya dari penyakit hati maka hidupnya lahir batin terasa sakit. orang yang dihatinya terdapat penyakit hati (iri, dengki) maka hatinya susah menerima kebaikan, untuk menghilangkan penykit hati itu memerlukan proses evaluasi diri dan masukan dari orang lain.
Berbeda dengan yang mampu menjaga, membersihkan dan  menata hatinya setiap waktu dan bersikap maka akan berdampak pikiran bisa menjadi jernih, semua hal-hal yang baik akan mudah masuk dalam pikiran dan hati. tidak ada waktu baginya untuk marah, iri,  dengki, dendam, menggunjing. karena hatinya selalu mengingat Alloh dan hatinya terjaga oleh Alloh. Jika hatinya bersih maka wajah pun akan memancarkan kecerahan dan penuh dengan keramahan.      
   “.. tak ada nikmat dan anugerah yang amat besar selain nikmat bersih hati dan lapang dada.” – Muhammad Ghazali -
Kawan, kita mengenal dengan hukun sbab akibat dibumi ini, sekarang coba lihat realisasinya; Hati kita itu ibarat  sebuah taman. Kalau kita ingin menanam bunga yang cantik di taman, maka sebaiknya dibersihkan dari rumput liar dulu, kemudian baru ditanamkan bunga yang indah dan kemudian dirawat dan dipelihara dari rumput-rumput liar yang menganggu. Jangan lupa diberikan siraman air dan pupuk agar tumbuh subur. Maka bunga menjadi indah di taman dan akan mekar mewangi mengharumkan sekitarnya.
            Demikian halnya dengan hati kita, kalau kita ingin menanamkan IMAN di dalam hati, maka sebaiknya bersihkan dulu hati dari kotoran-kotoran liar seperti hawa nafsu dan belenggu hati lainnya, kemudian tanamkan IMAN dan peliharalah Iman itu dengan baik. Jangan lupa tetap menyiraminya dengan hal-hal positif dan memberikan pupuk  dengan mengembangkan pengetahuan keimanan kita. Maka Iman akan tumbuh semakin kuat dan menebarkan manfaat bagi sekelilingnya.
            Memiliki hati yang bersih tentu menjadi idaman bagi setiap orang yang ingin mencapai hidup dalam kemuliaan. Karena hanya di dalam dada yang lapang dan hati yang bersihlah, Iman sebagai landasan kemuliaan hidup seseorang akan dapat tumbuh subur dan semakin kuat dalam diri seseorang. Karena tempat Iman itu adanya di dalam hati manusia.
            Sebaiknya kita perlu memahami bagaimana orang yang dapat menjaga kebersihan hatinya. Pada intinya orang yang bersih hati dan lapang dada itu adalah orang-orang yang mampu menekan secara maksimal kecenderungan-kecenderungan negatif yang ada dalam dirinya. Mereka adalah orang yang mampu mengendalikan berbagai sifat-sifat negative seperti rasa benci, dengki, iri hati, dan dendam membara. Mereka adalah orang-orang yang mampu mengembangkan kecerdasan emosi dan spiritualnya sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh kepentingan materialis semata. Mereka yang memiliki hati yang bersih akan mampu dan berhasil mengembangkan potensi-potensi terbaik yang ada dalam dirinya. Mereka dapat mengembangkan anugerah yang ada dalam dirinya menjadi kualitas-kualitas moral yang baik atau “akhlaq al-karimah” yang nyata dan aktual dalam kehidupannya.
Bahkan mereka mampu mencintai orang lain seperti mencintai dirinya sendiri. Juga hanya orang bersih hati dan lapang dada seperti itu yang dapat merasa senang dan gembira apabila melihat keberhasilan orang lain, merasa senang kalau dapat membantu orang lain untuk menjadi berhasil. Hanya mereka yang memiliki hati yang bersih dan lapang dada yang akhirnya mampu meraih sukses dan kemuliaan dalam hidup. Mereka inilah yang dapat menikmati kesuksesan, kebahagiaan dan  kemuliaan hidup. Semoga kita semua dapat menjaga kebersihan hati kita. Amiiin….







       2. Menata keikhlasan Hati
            Secara bahasa ikhlas berasal dari kata kholusho, yang artinya bersih,jernih, murni, suci atau bisa juga berarti tidak ternoda. Ikhlas berarti murni bisa dilihat dari surah Al- An’am 162 yang bisa dijadikan janji atau ikrar keikhlasan seorang muslim,
ikhlas adalah bentuk pengabdian hamba kepada tuhannya yang sesuai dengan firman Alloh dalam surat Al-Fatihah: iyya kana’budu wa iyyaka nasta’in.
Sungguh mudah orang mengatakan dengan lisan bahwa ia ikhlas Alloh sebagai tuhannya dan tidak akan mempersekutukan Alloh,lisan mungkin bisa mengatakan seperti itu tapi hatilah yang tak bisa berbohong yang mana, Alloh tahu apa isi hati setiap hambanya. Ikhlas alangkah indah makna yang terkandung dalam kata ikhlas tersebut.
Manusia yang ikhlas, maka didalam dirinya tedapat jiwa yang berkarakter kuat dan tidak pernah mengenal lelah atau frustasi, tidak mudah dipengaruhi oleh harta atau apa pun,baginya yang terpenting adalah beribadah kepada Alloh dengan ikhlas dan Alloh ridho akan apa yang ia lakukan dalam hidupnya.jiwa orang yang ikhlas adalah jiwa yang bisa menikmati hidup ini dan orang ikhlas itu minim rasa kecewanya. Dalam ikhtiarnya jika Alloh menentukan hal yang tidak sesuai dengan keinginannya maka ia hanya sedikit kecewa sebab ia yakin dan ikhlas bahwa Alloh menetukan hal yang terbaik untuk dirinya. Orang ikhlas berfikir manusia hanya perencana sedangkan Alloh sebagai penentu, Alloh memberikan apa yang dibutuhkan hambanya bukan memberikan apa yang diinginkan hambanya
            jika kita punya rencana maka Alloh pun punya rencana untuk kita. Betul gak!!! Setuju…setuju>>
Keutamaan ikhlas
1.      dijauhkan dari perbuatan maksiat dan kejelekan   
sebagaimana Alloh berfirman tentang nabi Yusuf yang artinya “Demikianlah, agar kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian, sesungguhnya Yusuf itu temasuk hamba kami yang ikhlas” (QS.Yususf : 24 )
2.      dicinta oleh Alloh SWT
Rosululloh saw bersabda ,bhawasanya “setiap gerak gerik dan langkah perbuatannya hanya ia ikhlaskan semata-mata untuk mendapatkan ridho Alloh. Itulah yang membuat Alloh menyukainya.”(HR.Ahmad)
3.      dihindarkan dari kesedihan
Di dalam Al Quran “tidak demikian, bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Alloh, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”(QS. Al Baqarah: 112)






3.      hidup Bahagia dengan bersyukur
            Kawan,  sebelum kita lanjut pada seision berikiunya. Yuk, kita baca “subhanalloh walhamdulillah walailahaillalloh Allohuakbar”  ini bagian dari wujud syukur kita pada Alloh atas rizkinya Oke..kita lanjut ya..!!.
            Hidup adalah sebuah kenikmatan yang Alloh berikan pada manusia, betapa banyakny a karunia Alloh yang manusia terima. berupa mata yang bisa kita gunakan untuk melihat indahnya alam semesta ini, telinga kita yang masih bisa mendengarkan lantunan musik yang indah tangan kita yang masih bisa kita gunakan untuk berkarya sehingga melahirkan karya-karya yang luar biasa kemudian karunia otak dan akal sebagai nikmat yang sangat luar biasa dengan otak kita bisa gunakan untuk berfikir dan menemukan hal-hal yang baru untuk melahirkan generasi-generasi robbani dan Qurani.
Namun saat kita menikmati rizki yang Alloh berikan, terkadang ada manusia yang tidak mensyukuri dan tidak menerima apa yang Alloh berikan dalam hidupnya, coba anda pikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya Alloh menjauhkan anda dari ketulian.
Coba renungkan kembali dan raba matamu yang tidak buta. Ingatlah, di belahan dunia yang kita tempati ini banyak manusia yang tidak bisa melihat indahnya hidup dengan melihat panorama alam yang indah, padahal mereka-mereka yang tidak bisa melihat (buta) ingin sekali melihat dunia ini namun kendati demikian walau dengan keadaan buta mereka ada yang masih bisa bersyukur karena Alloh menghindarinya dari dosa-dosa yang ditimbulkan dari mata atau penglihatan dan mereka bersyukur karna Alloh masih memberikan ia hidup untuk beribadah kepada Alloh untuk menggapai ridhonya.
            Apakah kamu ingin menukar matamu dengan emas sebesar gunung yang terbesar dan tertinggi didunia ini, tapi dengan syarat anda tidak melihat lagi????
Ada yang mau???.....
kalo saya, juju raja  ogah..mata kita hilang hanya ditukar dengan emas sebsar gunung.
            Kawan, begitulah sebenarnya kamu sekarang berada dalam kenikmatan yang tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi kamu tidak menyadarinya. tapi kamu masih gelisah, sedih dan galau dengan ke-inginan keinginanmu yang tidak tecapai, kebutuhan-kebutuhan yang tidak kamu dapatkan.
            Coba kamu piker lagi, keinginan acap kali memikirkan hal-hal yang tidak ada, sehingga kamu lupa mensyukuri yang sudah ada. Janganlah kamu terbuai oleh masalah-masalah keinginan yang tidak tercapai, sebab orang yang paling bisa menikmati hidup ini dengan bahagia dan hati tentram adalah orang-orang yang bisa mensyukuri apa yang Alloh berikan padanya. Baik pemberian sedikit maupun banyak.
Bagi orang yang tidak bisa dan tidak mau bersyukur, Alloh menjanjikan akan mengubah nikmat yang mereka terima menjadi azab yang pedih. Orang yang tidak pernah bersyukur termasuk pada golongan orang yang kufur nikmat. sudah jelas bahwa Alloh akan menutup pintu rizki bagi orang orang-orang yang kufur nikmat. Jika pintu rezki sudah ditutup, mereka tidak akan pernah merasakan ketentraman dan kenikmatan hidup didunia ini maupun kelak diakhirat.
            Bro..!! coba kasih tau temen lho yang lain; bagi orang-orang yang masih gelisah dengan keadaan hidup sekarang janganlah merasa bahwa Alloh tidak memperhatikan kehidupan kita, Alloh Maha tahu apa yang anda butuhkan, sesungguhnya kamu masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki waktu untuk mendapatkan kabahagiaan di dalam hidup melalui dengan bersyukur.
Suwer..gue yakin lho masih ada waktu untuk mendapatkan kebahagian itu!!! Yang penting sekarang lho Pikirkanlah semua itu dan renungkanlah kenikmatan-kenikmatan yang Alloh berikan padamu serta seberapa banyak usahamu untuk membuktikan pengabdianmu pada Alloh.     
            Bro!! saya dukung kamu untuk mendapatkan kebahagiaan itu. Kamu itu punya waktu banyak, segera kamu lakukan. Jangan ditunda lagi dan jangan sampe ketinggalan yang lain. OKE… Yuk, kita tengok lembar selanjutnya.





4.  Menjadi insan penyabar
            Sabar menurut bahasa berarti menahan dan mencegah diri. Bener gak bro…
Lho liatkan gambar kura-kura diatas, dia tetap tenang berjalan dengan sabar karena kehujanan. Katanya ENJOY AJA.. hehehe..
Alloh swt berfirman
“Dan bersabarlah kamu bersma-sama dengan orang-orang yang menyeru tuhannya di pagi dan senja dengan mengharap keridhoannya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat kami,serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu kelewat batas” (Al-Kahfi: 28)
            Definisi sabar secara sederhana dapat diartikan sebagai upaya mausia secara sungguh-sungguh untuk dapat terus berada dijalan Alloh. salah satu jenis kesabaran adalah sabar menghadapi rasa sakit.
            Alloh menimpakan berbagai bentuk ujian pada manusia dalam menjalani kehidupan dunia ini. kita harus sabar untuk tetap berprasangka baik bahwa Alloh tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya. sakit yang menimpa kita sudah pasti diukur oleh Alloh dan ukurannya itu tidak akan pernah melampaui kemampuan hambanya. Tidak akan mungkin Alloh akan memberikan kepada kita suatu penyakit atau musibah yang tidak sanggup kita pikul, karena yang menciptakan saraf sakit adalah Alloh.
            Sabar merupakan sebuah sikap yang sangat dianjurkan kepada manusia dan juga dibutuhkan oleh kita semua. Karena tanpa kesabaran yang tinggi, mungkin kita bisa dipermainkan oleh hawa nafsu. Maka dari itu, pada suatu kesempatan, sahabat umar bin khatab ra berkata “kehidupan yang paling baik adalah yang kami tempuh dengan kesabaran” ( HR. Bukhori)
            Sabar sangat diperlukan oleh kita semua dalam banyak hal, baik itu dalam menghadapi nikmat Alloh, menghadapi cobaan dari Alloh, menghadapi taqdir Alloh, dan sebagainya. Mengapa kita harus tetap berusaha untuk bersabar? Para ulama menjelaskan bahwa sedikitnya ada lima hikmah mengapa manusia harus bersabar dan melipat gandakan kesabarannya (QS.3:200) saat ia ditimpa musibah atau cobaan, berikut kelima hiqmah tersebut.
1.      Cobaan adalah fitrah dari penciptaan manusia. Alloh swt sudah menerangkan bahwa manusia akan menerima berbagai kesulitan dan cobaan ( QS.90:4)
2.      Cobaan adalah sebagai proses penyaringan, antara orang yang baik dengan yang buruk, antara yang benar dengan yang salah, antara yang mu’min dengan yang munafik (QS.3:141)
3.      Cobaan merupakan ujian keimanan (QS.29:1-3). Semakin tinggi tingkat keimanan seorang hamba, ujiannya pun akan semakin berat.
4.      Cobaan adalah syarat untuk bisa masuk jannah (QS.2:214). Balasan yang dijanjikan Alloh swt adalah surga, surga itu sangat mahal harganya sehingga wajar jika untuk mendapatkannya tidak mudah.
5.      Cobaan merupakan kenaikan pangkat serta peningkatan derajat dikalangan para mujtahid dan muqorrobin. Jadi, jika ingin termasuk kedalam barisan mereka, ujiannya akan jauh lebih berat.
Rosululloh saw dalam sebuah hadist, membagi sabar mejadi tiga bagian yaitu kesabaran menghadapi musiabah, kesabaran dalm menaati perintah Alloh, dan kesabaran untuk menghindari maksiat.
1.      Kesabaran dalam menghadapi musibah
Setiap manusia akan mengalami yang namanya musibah namun kita harus tetap sabar kendati didalam Al Quran Alloh sudah tercantum bahwa manusia akan menerima musiabah atau cobaan.  “dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi roji’un “ (Al Baqarah:155-156).
2.      Kesabaran dalam menaati perintah Alloh
Manusia yang hidup di era globalisasi ini yang penuh dengan serba cepat, tidak sedikit orang yang ingin merasakan nikmat secara cepat tanpa bersusah payah. Rosululloh saw merupakan contoh terbaik bagaimana seorang hamba menghadapi ujian dalam menaati perintah Alloh. Beliau tidak pernah menghentikan jalan dakwahnya, meskipun ancaman bertubi-tubi datang dari berbagai penjuru. Kesabaran Rosululloh dalam menyebarkan dakwah ini layak menjadi motivasi bagi kita untuk meneladaninya. yang berdakwah semata-mata hanya mengharapkan ridho Alloh. Didalam AL Quran Alloh berfirman “maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdoasa dan orang yang kafir diantara mereka.” (QS.Al Insaan:24)
3.      Kesabaran dalam menghindari maksiat (dosa)
Sebagai umat muslim yang baik, seharusnya kita memiliki sifat muroqobatulloh ( merasa diawasi oleh Alloh swt) dengan demikian, kita selalu merasa bahwa kita tidak bisa sembunyi-sembunyi dan merasa aman dari pengawasan Alloh swt. Perasaan seperti itulah yang bisa menjauhkan kita dari segala bentuk kemaksiatan, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa luput dari pandangan Alloh swt. “sesungguhnya tuhanmu benar-benar mengawasi”(AL –Fajr:14)
Namun, apabila kita merasa bahwa kita telah melakukan dosa dengan berbuat maksiat, maka hendaklah bergegas untuk memohon ampunan kepada Alloh swt dan janji untuk tidak mengulanginya lagi.    



1.  Menjaga pandangan

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala Semoga sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita, Nabi akhir zaman Muhammad shallallahu ‘alaihi was sallam.
Salah satu ajaran mulia dalam islam adalah menundukkan pandangan bahkan kita diperintahkan Allah ‘azza wa jalla kepada orang-orang yang beriman dari hamba-hambanya, dan ini menunjukkan mulianya apa yang diperintahkan, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:          “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman[1], “Hendaklah mereka menundukkan pandanganya, dan menjaga kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS : An Nuur [24] : 30).
            Pada ayat ini Allah Subhanahu wa Ta’ala mendahulukan penyebutan menundukkan pandangan dari pada menjaga kemaluan, maka hal ini menunjukkan pentingnya menundukkan pandangan sebagai sarana untuk membersihkan hati dari penyakit-penyakit yang dapat merasuk ke dalamnya, setelah itu barulah hati itu dapat tumbuh dan berkembang dengan diberi makanan hati yang berupa amal keta’atan sebagaimana badan yang juga butuh makanan agar dapat tumbuh dan berkembang.
Maka pada kesempatan ini saya berikan 3 faidah yang sangat agung dari suatu ibadah yang agung,
Yuk, kitadngerin penjelasan dari ibnu Qoyyim: dijelaskan oleh Ibnul Qoyyim rohimahullah secara ringkas
[1.]          Faidah Pertama, dapat merasakan manisnya iman, dimana ia merupakan suatu hal yang lebih baik, lebih lezat dari apa yang ia palingkan matanya dari melihatnya dan yang ia tinggalkan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka barangsiapa yang meninggalkan sesuatu apapun karena Allah maka Allah ‘azza wa jalla akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia tinggalkan tersebut. Sebagaimana dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam,
             “Sesungguhnya tidaklah sesuatu yang kalian tinggalkan karena Allah ‘azza wa jalla kecuali pasti akan Allah gantikan untukmu dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia tinggalkan[3].
Ibnul Qoyyim rohimahullah menyebutkan bahwa,
“Pandangan itu merupakan utusan hati, hatilah yang mengutus pandangan untuk melihat apa yang bisa dikabarkannya dari keindahan apa yang terlihat. Kemudian dari apa yang dilihat inilah muncul rasa rindu, yang kemudian berubah menjadi rasa cinta yang selanjutnya rasa cinta ini dapat berubah menjadi rasa cinta yang bersifat penghambaan, sehingga hatinya menjadi hamba apa yang dia cintai yang semula hanya berawal dari apa yang dia lihat. Sehingga akhirnya mengakibatkan letihnya hati dan hatinya akan menjadi tawanan apa yang ia lihat. Kemudian sang hati yang telah letih ini mengeluhkan keletihannya pada pandagan, namun apa yang dikatakan pandangan tidaklah seperti yang dia harapkan. Dia mengatakan, “Aku hanyalah sebagai utusanmu dan engkaulah yang mengutusku”
Maka semakin bertambahlah sakit yang dirasakan hati dan beginilah salah satu ujian bagi hati yang kosong dari kecintaan kepada Allah dan ikhlas kepadaNya, sehingga dengan ini terlihatlah bagi kita dampak buruk dari tidak menjaga pandangan.
Kemudian Ibnul Qoyyim rohimahullah mengatakan,
“Sesungguhnya hati itu pasti bergantung apa yang dicintainya, maka barangsiapa yang tidak menjadikan Allah lah satu-satunya yang dia cintai dan ilaah yang dia sembah sudah barang tentu hatinya akan menyembah/beribadah kepada selainNya”.

 [2.]         Faidah Kedua, membuat hati menjadi bercahaya dan melahirkan firasat yang benar.
Ibnu Syujaa’ Al Karmani rohimahullah mengatakan,
“Barangsiapa yang menjaga dhohirnya dengan mengikuti sunnah dan batinnya dengan perasaan selalu diawasi Allah ‘azza wa jalla (muroqobah), menahan diri dari mengikuti syahwat, menundukkan pandangan dari melihat hal-hal yang haram dan menjaga diri untuk tidak makan yang haram maka firasatnya tidak akan meleset”.
Dalam surat An Nuur Allah ‘azza wa jalla berfirman tentang manfaat yang diperoleh orang-orang yang menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluan kemaluannya[13]
             “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi”. (QS : Al Nuur [24] : 35).
Setelah membawakan ayat ini Ibnul Qoyyim rohimahullah mengatakan,
“Rahasia dari hal ini adalah bahwa balasan dari suatu amal adalah sesuai dengan amalan yang dikerjakan. Barangsiapa yang menundukkan pandangannya dari melihat yang haram maka Allah akan gantikan dengan sesuatu yang lebih baik darinya. Maka sebagaimana ia menahan pandangan dari hal-hal yang diharamkan maka demikian juga Allah akan penuhi hati dan pandangan orang tersebut dengan cahayaNya sehingga dia akan dapat melihat (dengan hatinya yang telah dipenuhi cahaya) apa yang tidak terlihat oleh orang yang tidak menundukkan pandangannya dari hal yang Allah Subhanahu wa Ta’ala haramkan”.
Kemudian Beliau rohimahullah mengatakan,
“Maka hati itu laksana cermin dan hawa nafsu laksana karat yang mengotorinya, apabila cermin tersebut bersih dari noda karat tersebut maka ia akan dapat terlihat sesuatu sebagai mana hakikatnya”.
[3.]         Faidah Ketiga, Timbulnya kekuatan, keteguhan dan keberanian hati.
            Allah akan memberikan kepada orang yang menjaga pandangannya dari hal yang haram berupa kekuatan pertolonganNya, sebagaimana Allah memberikan cahayaNya kepada orang ini berupa kekuatan hujjah. Maka pada diri orang ini terkumpul dua kekuatan yang menyebabkan setan lari darinya, sebagaimana dikatakan dalam sebuah atsar,
             “Sesungguhnya setan akan lari dari orang yang menyelisihi hawa nafsunya”.
            Oleh sebab itu hal ini tidak akan didapatkan orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang berjiwa nista dan rendah. Allah Subahanahu wa Ta’ala berfirman,
            “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati berkaitan dengan masa lalu, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (QS : Ali ‘Imran [3] : 138).
            Dengan demikian maka barangsiapa yang ingin mendapatkan kemulian maka hendaklah ia mencarinya dengan taat kepada Allah, dengan al kalamuth thayyib (kata-kata yang baik[17]), dan amal yang sholeh.



2.  indahnya dunia dengan  hidup bersih
            Setiap manusia pasti mendambakan tubuh yang bersih dan sehat. Karena, apabila setiap manusia mempunyai tubuh yang bersih dan sehat, setiap kegiatan dan aktivitas yang dilakukan akan berjalan dengan optimal. Namun, terkadang hal itu sulit terlaksana karena berbagai situasi yang kurang memungkinkan. Penerapan pola hidup bersih dan sehat adalah kuncinya. Pola hidup bersih dan sehat perlu diterapkan, Mengingat banyak orang yang sangat lalai dalam menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya. Padahal, kelalaian itu akan berdampak besar bagi dirinya sendiri dan orang banyak.
Banyak faktor penunjang agar hidup kita dapat sehat. Salah satunya ditopang dengan lingkungan yang bersih. Dapat dikatakan keduanya bagaikan dua sisi mata uang logam yang berbeda, analoginya mau sehat harus bersih dan mau bersih maka akan sehat.
Pola hidup bersih dan sehat harus mulai diterapkan dari ruang lingkup yang kecil seperti keluarga. Mulai dari membersihkan badan secara teratur dan penerapan cuci tangan yang bersih, dll. Perlu ditanamkannya perilaku hidup yang bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga agar dapat menciptakan keluarga yang sehat. Apabila pola hidup bersih dan sehat mulai diterapkan di dalam keluarga, maka hal itu dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam penerapan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Karena, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keluarga merupakan unsur terkecil namun mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas dan mutu bangsa tersebut. Termasuk mutu dalam kesehatan. Bangsa yang sehat adalah bangsa yang memiliki derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Derajat kesehatan masyarakat yang tinggi akan meningkatkan produktivitas bangsa tersebut.
Yang sering menjadi permasalahan adalah bagaimana cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat terutama di dalam keluarga?
Mengapa pola hidup bersih harus diterapkan di dalam keluarga?
Dan, mengapa pola hidup bersih dan sehat menjadi cerminan pribadi bangsa?.

Hidup Bersih Dan Sehat Cerminan Pribadi Seseorang

Bersih dan sehat adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Apabila kita ingin bersih maka akan menjadi sehat. Apabila kita ingin sehat maka kita harus bersih terlebih dahulu. Dengan  Motto “kebersihan adalah pangkal kesehatan”.
Pola hidup bersih adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan untuk mewujudkan suatu nilai kebersihan pada diri. Hal ini menyangkut tingkat kesadaran tiap individu akan kebersihan. Apabila seorang individu telah sadar akan pentingnya suatu kebersihan, maka pola hidup bersih akan ia terapkan. Sebaliknya, apabila tingkat kesadaran akan kebersihan seorang individu rendah, maka pola hidup bersih akan jauh dari dirinya. Sama halnya dengan pola hidup sehat,   pola hidup sehat adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan untuk mewujudkan suatu nilai kesehatan pada diri. Untuk mewujudkan suatu nilai kesehatan, harus berkaitan dengan kebersihan. Nilai pokok dari kesehatan adalah kebersihan. Sehat akan terwujud apabila kebersihan telah diterapkan.
Contoh pola hidup bersih antara lain menjaga kebersihan diri sendiri, membersihkan lingkungan dengan baik, dan buang air kecil dan besar pada tempatnya. Contoh pola hidup sehat antara lain tidak merokok, sarapan pagi, makan buah dan sayur, cuci tangan, gosok gigi, dan rajin berolahraga. Namun, terkadang banyak orang yang lalai dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Tanpa disadari, penerapan pola hidup bersih dan sehat akan berdampak pada kelangsungan hidup kita.
Penerapan pola hidup bersih dan sehat harus dimulai dari unit yang terkecil, yaitu dari dalam keluarga. Keluarga mempunyai peranan penting untuk membentuk suatu individu. Keluarga adalah satuan yang harus terlibat dalam penerapan pola dan sikap seorang individu.
Keluarga merupakan suatu wadah untuk memberikan kesadaran akan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penerapan yang harus dilakukan di dalam keluarga di antaranya adalah membersihkan diri dengan baik dalam arti mandi, mencuci tangan dengan sabun, membersihkan pakaian, buang air kecil dan buang air besar yang bersih dan teratur, olahraga yang teratur, pola makan yang baik, dll. Salah satu manfaatnya adalah, cuci tangan memakai sabun dapat menurunkan angka kejadian diare hingga 47 persen. Ini penting karena setiap tahun masih ada kejadian diare luar biasa atau muntaber yang menelan korban jiwa. Unicef melaporkan, setiap detik satu anak meninggal karena diare. Ini membuktikan bahwa memang sangat penting menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat di dalam keluarga di antaranya adalah:
  1. Selalu membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, sebelum tidur, sebelum dan sesudah melakukan aktivitas
  2. Menggosok gigi secara teratur
  3. berwhudu
  4. Berolahraga dengan rutin dan teratur
  5. Biasakan membuang sampah pada tempatnya
  6. Mandi minimal 2 kali dalam sehari
  7. Menjaga kebersihan saat buang air kecil dan buang air besar
  8. Istirahat yang cukup
  9. Makan makanan yang bergizi dan teratur
  10. Meminum air yang bersih dan telah dimasak
  11. Hindari merokok, minum minuman beralkohol, memakai narkoba.
Penerapan tersebut hendaknya dilakukan mengingat semua itu adalah kegiatan sehari-hari yang biasa kita jalani. Banyak hal positif yang dapat kita rasakan setelah kita menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Seperti, dapat terhindar dari bahaya penyakit. Sebab, hal itu adalah salah satu dampak terpenting apabila pola hidup bersih dan sehat tidak dijalankan. Contohnya, apabila kurang istirahat, tubuh akan kelelahan, anti body akan menurun dan menyebabkan mudahnya penyakit untuk menyerang tubuh kita.

Kasus di Indonesia, wabah penyakit diare adalah salah satu contoh dari kurangnya kesadaran dalam berpola hidup bersih dan sehat. Meminum air yang tidak bersih dan belum dimasak dan kurangnya gizi adalah faktornya. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization menyatakan Setiap tahun 100.000 anak Indonesia meninggal akibat diare. Data Departemen Kesehatan mengatakan di antara 1000 penduduk terdapat 300 orang yang terjangkit penyakit diare. Itu menggambarkan bahwa di Indonesia tingkat kesadaran akan pola hidup bersih dan sehat sangatlah rendah.

Apabila pola hidup bersih dan sehat terus dilakukan , kualitas dan mutu suatu bangsa dalam hal kesehatan akan baik. Pribadi bangsa pun akan harum mengingat unit-unit keluarga di dalamnya telah mengerakkan pola hidup sehat yang menjadikan keluarga tersebut adalah keluarga yang sehat. Pemerintah adalah salah satu elemen terpenting didalam negara yang harus berperan dalam meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Yang harus dilakukan pemerintah antara lain menggalakkan gerakan bersih dan sehat, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dan membuat peraturan atau undang-undang yang berkaitan dengan penerapan pola hidup sehat dan bersih.
Berdasarkan hal tersebut, cerminan pribadi bangsa dapat dilihat dari pola hidup bersih yang dijalankan setiap anggota masyarakat, khususnya di dalam anggota keluarga. Nilai kesehatan dalam suatu bangsa pun akan baik, mengingat setiap keluarganya berperilaku hidup bersih dan sehat. Otomatis, derajat suatu bangsa akan terangkat tinggi dengan kualitas kebersihan dan kesehatan yang tercermin dari unsur terkecil, keluarga.



3.  Kekuatan Senyuman
Kesederhanaan dan manfaat senyuman dapat kita dalami dan pahami melalui berbagai pendapat dan kata-kata bijak dari para ahlinya. Rasulullah SAW pun menegaskan dalam sabdanya bahwa senyum itu ibadah.
Sementara, Phyllis Diller melukiskan senyuman sebagai sebuah lengkungan yang meluruskan segala sesuatunya. Bahkan senyuman telah menjadi perbincangan mendalam oleh golongan ahli fikir dan filosofi awal seperti Locke, Schopenhaur, Spencer, Descrates dan Hartley melalui karya-karya tulisan mereka.
Senyuman adalah sikap dan energi positif yang dipancarkan lewat ekspresi wajah yang ceria dan menggembirakan. Oleh karena itu, senyuman merupakan perbuatan kecil yang mencerminkan salah satu ciri akhlak yang mulia, namun kesannya cukup besar dalam mempengaruhi keadaan.

            Tanadi Santoso menyebutkan keluar biasaan senyuman sebagai sebuah kekuatan universal yang menarik sekali. Disebutnya demikian, karena ia berpandangan bahwa senyuman akan menunjukkan hal yang positif. Senyum yang tulus dengan hati terbuka akan memancarkan sikap mental yang positif. Akan memancar kehangatan dari orang tersebut. Sebuah perasaan (feeling) yang mudah menular. Juga menunjukkan keterbukaan kita dengan orang lain. Terasa sebuah perasaan keyakinan (confident) akan hidup ini. Dan yang terasa lainnya, apapun yang kita katakan akan terasa lebih manis, enak didengar dan menyenangkan bagi orang lain.
Dari segi kepribadian, senyum menjadi salah satu syarat untuk menjadi pribadi yang karismatik. Menurut Andrew DuBrin dalam bukunya The Complete Ideal's Guides Leadership, orang yang mirip patung sangat sulit disebut karismatik. Untuk menunjukkan dinamisme personal, perlu sering-sering menggunakan ekspresi wajah yang hidup, yang antara lain dengan senyum yang mengembang, senyum simpul, dan ekspresi senang. Senada dengan itu, Tanadi Santoso mengatakan, senyum memiliki efek menular dan merupakan cara yang murah untuk memperbaiki penampilan. Wajah yang penuh senyum selalu bersedia menerima siapa saja.
Senyum adalah lambang optimisme, simpati, empati, keceriaan, berpikir positif, persahabatan dan sikap-sikap positif lainnya. Menurut Soejitno Irmim dan Abdul Rochim, orang yang selalu ceria dan banyak senyum mencerminkan pribadi yang optimis dan senyum membuat kita terbebas dari sikap apriori. Pribadi yang tak gentar menghadapi rintangan dan resiko yang menghadang di depan matanya. Orang yang optimis selalu punya harapan akan masa depannya. Ia menjalani hidup ini dengan nyali yang besar, karena ia yakin hanya nyali dunia ini dapat ditaklukkan. Hidup harus dilalui dengan penuh keberanian karena ketakutan merupakan setengah dari kegagalan.
Kalau kita tersenyum dada akan terasa lapang, sehingga kita dapat berpikir cerdas dan dengan hati yang bening. Kecerdasan pikiran dan kebeningan hati selanjutnya akan mencegah unsur-unsur negatif merasuk ke dalam diri. Pada akhirnya kita akan menjadi manusia yang selalu berprasangka baik dan bersikap simpatik terhadap setiap persoalan.
            Dari segi ekonomi, senyuman dapat menjadikan sesuatu lebih efektif, membahagiakan dan informatif. Bahkan pepatah Orang Cina Kuno mengatakan, "Seseorang tanpa wajah yang tersenyum tidak boleh membuka toko."
yang mengekspresikan perasaannya mengenai senyuman. "Orang yang tersenyum," katanya, "cenderung mampu mengatasi, mengajar dan menjual dengan lebih efektif, dan membesarkan anak-anak yang lebih bahagia. Ada jauh lebih banyak informasi tentang senyuman daripada sebuah kerut di kening. Karena senyum itulah yang mendorong semangat, alat pengajaran yang jauh lebih efektif daripada hukuman."
            Lebih tegas lagi, Tjantana Jusman dalam buku Tips Memberkati Bisnis Anda menyatakan bahwa salah satu faktor penentu kesuksesan Layanan Pelanggan di banyak perusahaan ternyata adalah keramahan yang terpancar di balik senyuman para karyawannya. Dari segi perasaan, senyum adalah obat yang paling mujarab untuk mengatasi kekurang beruntungan hati dan jiwa, bahkan perang. Menurut Soejitno Irmim dan Abdul Rochim, senyum adalah obat yang paling mujarab. Dengan senyum, kita dapat menghilangkan kesedihan, gundah gulana, gelisah dah keresahan. Banyak persoalan berat yang hanya dapat dipecahkan dengan senyum. Perang bisa batal gara-gara senyum. Alangkah indahnya jika semua manusia di dunia ini pandai tersenyum, sebab di dalam senyum terdapat penawar semua niat jahat yang berkecamuk di dada manusia.

            Mereka menambahkan bahwa sebuah senyuman yang diberikan dengan tulus dan ikhlas nilainya tak dapat ditukar dengan segepok uang. Senyum memberikan banyak arti bagi kehidupan manusia, dunia akan nampak suram jika kita tidak pandai tersenyum. Dengan senyum manusia dapat mencapai maksudnya, dengan senyum sesuatu yang mustahil bisa menjadi mungkin.

            Selain itu, dijelaskan pula bahwa hati manusia lebih mudah ditaklukkan dengan senyuman daripada dengan kata-kata yang bernada ancaman dan paksaan. Kalau kita ingin mempengaruhi orang lain, pertama kali yang kita lakukan adalah memberinya senyum. Jarang sekali orang yang kebal terhadap senyuman, meskipun diberikan oleh orang yang tidak berarti apa-apa. Seulas senyum dapat meruntuhkan sebongkah karang yang kokoh di tengah samudera. Seulas senyum dapat mencairkan hati yang beku dan menutup kebenaran.

Dari sudut kesehatan, terbukti senyuman dapat merangsang otot-otot wajah dan memberi kesegaran dan mengurangkan kerut-kerut di wajah, kesehatan tubuh dan jiwa dengan melepaskan tenaga emosi yang berpusat dari dalam. index_sunyuman.htm). Menurut Tanadi Santoso, diperlukan lebih banyak otot untuk mengerutkan wajah dibanding memberikan senyuman.
Jadi, lebih mudah untuk tersenyum daripada mengerutkan wajah. Senyum meningkatkan nilai pada wajah. Dan, tentunya membuat wajah kita lebih indah dan berseri, sehingga tampak lebih awet muda.Sebelumnya: Senyum - Tidak Mahal& Senyum -Sedekah. senyuman adalah gambaran isi hati yang mengerakkan perasaan dan memancarkan pada wajah seperti kilatan cahaya, seakan berbicara dan memanggil, sehingga hati yang mendengar akan terpikat. Senyuman yang dibuat-buat tidaklah sama dengan yang tulus ikhlas. Senyuman yang dibuat-buat adalah sebuah kreasi seni,tak lebih, sedangkan senyuman yang tulus ikhlas adalah fitrah. Ia ibarat bunga yang mekar ditangkainya, indah dipandang mata, dan harum baunya, yang menjadikan jiwa terlena dan bersimpati. 





D.MEMBUAT HIDUP LEBIH BERMAKNA
1.  menyebar salam
As-salam secara bahasa berarti berlindung diri kepda Alloh. Sebab, A-salam merupakan salah satu nama Alloh. Arti kata ini adalah semoga kamu mendapat perlindunngan dan jaminan dari Alloh. Mirip dengan ungkapan, “semoga Alloh menyertaimu”,yang berarti menjaga, menolong, dan menyayangimu
Diriwayatkan dari ibnu Mas’ud bahwa Nabi saw pernah bersabda: “As-salam adalah salah satu nama Alloh yang diletakkannya dibumi, maka sebarkanlah salam diantara kalian. Sesungguhnya, jika ada seorang lelaki muslim yang berlalu dihadapan suatu kaum lantas mengucapkan salam kepada mereka, maka ia memiliki keutamaan suatu derajat dibandingkan meeka, karena ia telah mengingatkan mereka kepada As-salam.jika mereka tidak membalas salam yang diucapkannya, niscaya salamnya itu akan dibala oleh siap yang lebih baik dan lebih suci dari pada mereka ”(HR.Thobroni)
Menyebarkan salam merupakan sunnah muakad, yaitu sunnah yang sangat ditekankan serta merupakan salah satu hak seorang muslim terhadap muslim lainnya. Dari Abu huraoroh, Rosululloh saw bersabda “hak seorang muslim terhadap saudara muslimnya ada enam yaitu, jika berjumpa dengannya, ucapkan salam kepadanya,jika mengundangmu hadirilah undangannya,jika meminta nasihat kepadamu nasihatilah, jika ia bersin lantas memuji Alloh maka maka doakan dengan tasmit,jika ia sakit maka jenguklah, dan jika ia wafat maka iringilah jenazahnya. (HR.Muslim)

Menyebarkan salam banyak sekali keutamaanya,
1.      menyebarkan salam salah satu sarana yang membantu terwujudnya keterpautan hati diantara kaum muslimin, hilangnya dendam kesumat dan kebencian dari hati mereka, ia merupakan kunci yang tepat untuk membuka banyak hati manusia.
2.      Salam merupakan jalan menuju cinta, cinta adalah jalan menuju iman, sedangkan iman merupakan jalan menuju surga. Diriwayatkan dari Abu Huroiroh , ia berkata: Rosululloh saw bersabda, “Demi zat yang jiwaku ditangannya, kalian tidak akan masuk surga kecuali kalian beriman, kalian pun tidak beriman kecuali kalian saling mencintai, maukah kutunjukkan kepada kalian sesuatu yang apabila kalian lakukan, niscaya kalian saling mencintai? sebarkan salam diantara kalian” (HR.Muslim)
3.      Menyebarkan salam merupakan sarana diperolehnya barokah, baik bagi yang menyampaikan maupun yang menerima salam. Diriwayatkan dari Anas, ia berkata : Rosululloh saw bersabda: ”anakku! Jika engkau datang kepada keluargamu, ucapkan salam, niscaya ucapan salam itu menjadi barokah bagimu dan penghuni rumahmu! (HR.Tirmidzi)   
4.      Menyebarkan salam merupakan salah satu faktor penyempurna keimanan.  Diriwayatkan dari ‘Ammar bin Yasir, ia berkata, “ada tiga hal yang apabila dimiliki keseluruhannya oleh seseorang, berarti ia telah memiliki seluruh keimanan, yakni bersikap adil terhadap dirinya sendiri, menyebarkan salam, dan berinfak pada saat kesulitan “( HR Bukhori)
            Kawan…pembaca yang budiman, kamu sudah mengetahui kan manfaat dari menyebarkan salam, begitu banyak dan besar manfaat yang kita dapat. Manfaatnya tidak hanya meliputi saat kita berada didunia tetapi manfaatnya juga bisa kita rasakan kelak diakhirat nanti. Maka tunggu apalagi untuk menunda-nunda  waktu kita dalam berlomba-lomba dalam meraih kebaikan.




2.  tersenyumlah
Dalam Faidhul khatir, ahmad amin menjelaskan demikian; “orang yang murah tersenyum dalam menjalani hidup ini bukan saja orang yang akan orang yang paling mampu membahagiakan diri sendiri, tetapi juga orang yang paling mampu berbuat orang sanngup memikul tanggung jawab, orang yang tangguh menghadapi persoalan, serta orang yang paling dapat membuat atau menciptakan hal-hal yang bermanfaat bagi  dirinya sendiri dan orang lain.
Senyuman tak akan ada harganya bila tidak terbit dari hati yang tulus dan dari tabiat dasar manusia. semua manusia pada dasarnya suka dengan tersenyum, namun apabila didalam dirinya tertanam penyakit tamak, jahat dan egois yang selalu membuat rona wajah selalu kusut dan cemberut. bila dari ketiga penyakit tersebut bersarang dihati seseorang maka ia akan selalau mengingkari keindahan alam semesta. Orang yang memiliki penyakit hati maka ia tidak akan pernah melihat keindahan dunia ini sedikit pun. ia juga tidak akan bisa melihat hakikat dan kebenaran. Jika seseorang hatinya bersih maka ia akan selalu melihat keindahan alam semesta dan akan berdamapak pada senyuman yang menawan yang keluar tulus dari dasar jiwa manusia.  
Senyum adalah lambang optimisme, simpati, empati, keceriaan, berpikir positif, persahabatan dan sikap-sikap positif lainnya. Menurut Soejitno Irmim dan Abdul Rochim, orang yang selalu ceria dan banyak senyum mencerminkan pribadi yang optimis dan senyum membuat kita terbebas dari sikap apriori. Pribadi yang tak gentar menghadapi rintangan dan resiko yang menghadang di depan matanya. Orang yang optimis selalu punya harapan akan masa depannya. Ia menjalani hidup ini dengan nyali yang besar, karena ia yakin hanya nyali dunia ini dapat ditaklukkan. Hidup harus dilalui dengan penuh keberanian karena ketakutan merupakan setengah dari kegagalan.
Senyum juga telah dijelaskan pada bab kekuatan senyum bahwa senyum merupakan sikap dan energi positif yang dipancarkan lewat ekspresi wajah yang ceria dan menggembirakan. Dari segi kepribadian, senyum menjadi salah satu syarat untuk menjadi pribadi yang karismatik. maka dari itu hiasilah hidup kita dengan senyum yang timbul dari tabiat manusia itu sendiri.
TERSENYUMLAH MAKA HIDUP AKAN LEBIH MENYEJUKKAN HATIMU KAWAN.




  

 
3.  jalani hdup ini, karna hari ini milik anda
            Ada sebuah puisi yang bisa saya berikan untuk pembaca yang budiman:
“aku adalah hari,.,., dimana setiap waktu akan dipenuhi dengan berbagai warna kehidupan..
Aku adalah hari,.,., yang akan menjadi saksi bagi kalian dipersidangan agung yang belum pernah kalian tahu.
Aku adalah hari,.,.. kumohon isi lah hari-hari dengan kebaikan agar kalian bisa bahagia.”
Seorang filusuf mengatakan: Kamu adalah hari-hari, hari kemarin sudah berlalu sesuai dengan kepergianmu, hari esok, kamu belum tentu ada. Memang betul perkataan filsuf tersebut, kita di ibaratkan hari karena hari ibarat secarik kertas putih yang setiap harinya akan digores dengan hal-hal yang baik atau dengan hal-hal yang buruk, syukur-syukur jika setiap hari digores dengan tinta kebaikan yang di ridhoi oleh Alloh swt.
Hidup yang pasti memang hari ini, makanya kalokamu dapat bangun pagai hari ini,kamu pantas bersyukur, mengucapkan Hamdalah. Di pagi yang sama, menit bahkan detik yang sama banyak saudara kita yang tidak mampu menghirup udara segar pagi itu, membuka matanya kembali. Di saat yang sama banyak saudara kita yang tidak mendapatkan kesempatan menikmati hangatnya cahaya matahari pagi. Tidak terhitung juga mereka yang harus dilarikan ke rumah sakit, yang tergeletak tak berdaya, bahkan di kamar operasi bertarung dengan harapan-harapan yang tidak pasti.
Bila kamu hari ini  dapat bangun pagi ini, jangan pula beranggapan bahwa besok kamu pasti juga akan dapat menghirup udara pagi, kamu juga belum tentu dapat menikmati cahaya matahari esok pagi.
 Yang pasti adalah bahwa sekarang atau hari ini, bukan kemarin yang sudah berlalu dengan semua romansa pengalaman baik ataupun buruk, bukan juga besok yang belum pasti datang untuk kamu. Ingat! Yang terpenting sekarang kamu Tanamkan dan goreskan dalam plataran hati kamu, bahwa yang pasti adalah bahwa saya hidup hari ini, saat ini, hanya hari ini yang jelas milik saya.
Namun, ini tidak berarti bahwa yang sudah berlalu itu tidak punya makna bagimu, kamu memang tidak bisa lepas dari masa lalu, tapi bagi orang yang bijak apa pun pengalaman masa lalu, pahit getir masa lalu, hanya sebagai pembelajaran berharga untuk saat ini. Dia adalah guru terbaik mu. Dan kamu  juga tidak mungkin tidak peduli dengan masa yang akan datang, tapi masa yang akan datang hanya menjadi motivasi untuk melakukan yang terbaik saat ini dan membuat hidup lebih bermakna. Ibaratkan orang yang mau melompat, dia mencari pijakan yang kuat, strategi yang tepat agar lompatannya semakin  jauh dan sasarannya tercapai. Jadi kamu tetap harus punya Visi hidup yang ingin kamu raih.
Jadi, yang pasti, hari ini milik Anda, sekali lagi saya katakan  HIDUP HANYA HARI INI!!!. Wahai pemilik tinta hari yang akan menggoreskan tintanya dihari-hari…Jika kamu punya prinsip seperti itu, kamu tentu tidak akan menyia-nyiakan waktu mu. kamu tidak akan membiarkan waktu berlalu percuma tanpa memberi mamfaat positif kepada kehidupan yang sangat singkat itu.
Detik, demi detik, menit demi menit akan kamu gunakan untuk kebaikan diri kamu, keluarga dan semua yang kamu cintai. kamu tentu tidak akan banyak bersenda gurau yang tidak perlu, bermain-main yang tidak bermamfaat, melamun yang tidak berguna. kamu juga tidak mau waktu mu digerogoti, direduksi oleh hal-hal negatif di masa lampau ataupun bayangan ketakutan, kecemasan di masa yang akan datang yang belum pasti, apa lagi sampai hari-hari kita larut dalam masa lampau yang terpuruk, karena kamu hanya fokus hari ini.
Karena kita percaya bahwa, hari kamu adalah hari ini, waktu mu adalah saat ini. kita tentu tidak akan menunda-nunda perkerjaan, tugas dan tanggung jawab. kita akan fokus dengan semua itu, mengerjakannya dan menyelesaikannya dengan baik. kita akan mengerahkan semua potensi, kemampuan, perhatian, kepedulian terhadapa apa yang didepan kita sekarang. kita tidak akan setengah-setengah dalam berkerja, akan” fight” secara total.
Bila kamu seorang pelajar/mahasiswa tentu kamu akan belajar dengan baik, menjadi pelajar/mahasiswa yang berprestasi. Bila kamu seorang Ayah, akan menjadi ayah yang bertanggung jawab, mengayomi, menyayangi anak-istri, mendidik anaknya menjadi anak yang saleh, mempersiapkan masa depan yang cemerlang bagi anak-anaknya.
Karena hari kamu yang pasti adalah hari ini, dan bisa menjadi yang terakhir bagi kehidupan mu, yang pastinya tentu kamu tidak ingin dikenang dengan hal-hal negatif. kamu tidak akan melakukan perbuatan yang akan mempermalukan keluarga. kamu akan kosisten berbuat baik. kamu akan memperlakukan orang lain atau siapa pun juga seperti kamu tidak akan pernah bertemu dengan dia lagi. kamu akan memberikan yang terbaik untuk mereka, suka memberi maaf dan juga memnita maaf kepada siapapun juga. lidah kamu akan terkontrol dengan baik, berbicara lemah lembut, tidak mau menyakiti hati orang lain. kamu akan menyukai sikap terpuji, budi yang baik, jujur, amanah, ramah, hormat, meyayangi dan menghargai setiap orang. kamu tentu tidak ingin dikenang, kalau akhir hayat Anda adalah hari ini sebagai penjahat, orang yang bejat tidak bermoral, sampah masyarakat, penipu, maling, koruptor, tapi anda ingin dikenang, disebut-sebut sebagai manusia yang pernah ada, yang dilimpahi sifat-sifat , nilai-nilai terpuji, yang bermamfaat dan menjadi kebanggaan bukan hanya keluarga tetapi juga masyarakat banyak.
Karena anda hanya hidup hari ini, maka anda akan selalu mendekatkan diri kepada Allah, hidup saya akan dipenuhi nilai cinta dan Taqwa. Menjalankan perintah dan menjauhui larangannya, sebagai seorang muslim anda akan mendalami, mengamalkan agama dengan benar, banyak bersyukur, ikhlas, banyak beramal, bersedekah, membantu anak yatim, meringankan beban orang yang dalam kesempitan dan kelaparan, menjenguk orang yang sakit, mengantar mayat ke kuburan, selalu beristighfar, mohon maaf dan ampunan kepada Allah.
hanya hari ini milik kamu, apapun yang sudah berlalu, biarkanlah!…seperti berlalunya matahari kemarin, di horison ufuk barat. tidak tidak akan berteriak, mengeluh dengan garang - terik panasnya matahari kemarin. kamu akan menikmati hidup hari ini, kamu bisa senang, bahagia… Besok?…..serahkanlah kepada yang di atas untuk mengaturnya, yang penting dan utama, kamu akan melakukan upaya terbaik dalam hidup anda hari ini..
“HIDUP ADALAH UNTUK MEMPERSEMBAHKAN YANG TERBAIK, BERMAKNA BAGI DUNIA DAN BERARTI BAGI AKHIRAT NANTI”




  
4.  Roda waku akan terus berputar
Kawan, Pernahkah kamu berfikir “sebenarnya gue hidup didunia ini selamanya atau sementara???
Apa kamu  tau jawabannya?
Kalo kamu ga’ tau, coba deh Tanya sama ustadz, teman atau siapa pun yang kamu anggap tahu agama dengan benar. Atau sya kasih bocoran dikit nih!
            Perlu kita ketahui, ternyata setiap hela nafas adalah amanah. Satu desah nafas kita saat menjalani waktu demi waktu merupakan langkah menuju kubur. Alangkah ruginya kita disaat menjalani sesuatu yang berharga kemudian kita sia-siakan. Kalo kita ditanya seseorang, apakah kita termasuk orang yang menyia-nyiakan waktu yang telah diberikan oleh Alloh?????
            Hayo..apa jawabannya?
Kawan….. begitu pentingnya waktu, orang bijak berkata, “orang bodoh adalah jika diberi modal maka modalnya dihambur-hamburkan dengan sia-sia. Begitu pula dengan kita, jika sudah diberi modal waktu kemudian waktunya kita hambur-hamburkan.maka kita termasuk orang yang merugi.”
Alloh swt berfirman, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu berada benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan menjalankan amal salih dan saling menasihati supaya manaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kebenaran.”(QS.Al-‘ashr :1-3)
Dari ayat ini bisa kita bisa mengambil pelajaran, yaitu orang yang pasti beruntung adalah orang yang mencari kebenaran, orang yang mengamalkan kebenaran, dan orang yang sabar dalam mendakwahkan kebenaran. Mengatur waktu dengan baik agar tidak sia-sia adalah dengan mengetahui dan mempetakan mana yang wajib, mana yang sunnah, dan mana yang mubah.
Rosululloh saw pun memberitahukan dengan sabdanya, “sebaik-baiknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan amalannya, dan sejelek-jelek manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan jelek amalannya.” (HR.Ahmad)
Nah…kamu sakarang, masuk kata gori yang mana ni??? Apa kamu sudah banyak amal baiknya untuk bekal kita diwaktu yang berbeda, dimana tidak ada yang dapat menolong kita selain  amal baik kita selama didunia. Coba sekarang kita renungkan,
 Yuk, merenung… mulai!!
Selesai…….^_^
Oke…sekarang kita nyanyi yu,  ini lagu favorit saya yang dinyanyikan oleh group nasyid raihan….yang TOP lagunya…yuuk saya temani nyanyi…..
DEMI MASA
Demi masa sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan yang beriman dan yang beramal sholeh
Demi masa sesungguhnya manusia kerugian
Nasehat pada kebaikan dan kesabaran
Gunakan kesemapatan yang masih diberi
Mogar kita takkan menyesal
Masa usia kita jangang disia-siakan
Karena ia takkan kembali
Ingat lima perkara sebelum lima perkara
Sihat sebelum sakit, muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin,lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati….
Kawan, yang baik hati, bukankah hidup kita didunia ini sementara, hidup ini merupakan waktu yang terbentang antara kelahiran sampai kematian?
Mungkin uang yang hilang masih bisa kita cari lagi, nasi yang habis dimakan masih bisa kita cari lagi,, bahkan bisa kita dapat lebih dari sebelumnya,, akan tapi waktu… apa ia mungkin kalo waktu hilang bisa kita cari lagi… manusia yang hebat pun tidak akan mungkin bisa mengembalikan waktu yang terlewatkan. Sekalipun ia preseiden penguasa Negara, pasti tidak akan bisa..waktu yang sudah lewat tidak akan kembali!!!
            Pemanfaatan waktu yang banar adalah kuci sukses kehidupan kita. Waktu adalah momentum untuk berprestasi, mengukir karya di arca sejarah. Selain  itu, memberdayakan diri, tenaga, menemukan momentum, mencetuskan ide-ide segar, kerja dengan benar, berfikir positif dan tawakal, serta menghasilkan karya besar, juga ikut dalam mengambil peran dalam kesuksesan kita.
            Dengan demikian, waktu lebih berharga dari pada emas atau apa pun.. bahkan waktu lebih berharga dari harga dunia ini jika dunia bisa dibeli atau dijual.. sebab waktu adalah kehidupan, tanpa adanya waktu , kita tidak akan bisa hidup dan tidak akan bisa melihat dan merasakan indahnya alam semesta ini…
            kamu ngerti kan dengan waktu, betapa pentingnya waktu dari segala-galanya.. manfaatkanlah waktumu bro!! untuk hal-hal yang berguna dan berharga. Kalo sudah demikian, perhatikan apa yang terjadi….






5.  renungkanlah keindahan alam semesta
Hangatnya sinar mentari pagi, indahnya kicauan burung dan segarnya udara pagi serta basahnya dedaunan karena embun yang membuat kita tak henti – hentinya  mengucap rasa syukur atas nikamat ciptaannya, berjalan dibukit sambil merasakan embun-embun pagi yang menyejukkan mata hati dan pemandangan bunga taman yang menyejukkan mata ini.
Kawan, tau ga’ ketika kita masih bisa menikmati keindahan alam semesta ini, maka itulah kebahagiaan yang sempurna. Maka Alloh lah yang telah menciptakan semua itu. Baik taman-taman indah, pemandangan saat matahari tenggelam tepatnya saat mega merah kita bisa melihat indahnya alam semesta ini. bunga-bunga yang wangi dan indah warnanya dan unik bentuknya itu semua karna Alloh maha indah dan menyukai keindahan. Maka dari itu baca dan renungkanlah alam semesta ini nikmatilah keindahan alam ini selagi kamu bisa, sebab ini semua merupakan nikmat dari Alloh, dari Alam pula kita bisa mendapat pengetahuan, ide dan gagasan yang  baru. Bener enggak……??
Alloh berfirman:
“dialah Alloh yang menjadikan segala yang ada dibumi untuk kamu” (QS.Al-Baqarah:29)
Semerbak wangi-wangian, makanan yang mengandung selera, dan pemandangan yang indah akan menciptakan kebahagiaan dan keriangan didalam jiwa. “Makanan yang halal lagi baik dari apap yang terdapat dibumi.”(QS.Al-Baqarah:168)
Satu hal yang membuat hati menjadi lapang dan tenang adalah merenungkan keindahan ciptaan Alloh yang maha Agung dialam semesta, melihat serta menikmati “kitab yang terbentang ini.”  
Diantara perkara yang dapat melapangkan dada dan melenyapkan awan kesedihan dan kesusahan serta kegalauan adalah berjalan menjelajahi negeri dan membaca “buku penciptaan” yang terbuka lebar dan terbentang luas ini untuk menyaksikan bagaimana pena-pena kekuasaan menuliskan tanda-tanda keindahan diatas lembaran-lembaran kehidupan. kamu akan banyak menyaksikan berputarnya roda-roda kehidupan seperti sirkulasi kehidupan ditaman bunga yang wangi nan indah, dikebun, sawah, air terjun yang sejuk dan bukit-bukit hijau yang indah dan mempesona pelupuk mata sehingga memberikan sinergi baru bagi kehidupan.
So, ayo kita perhatikan apa yang ada disekitar kita, didepan mata kamu, dan dibelakangmu. Dakilah gunung-gunung, jamahlah tanah dilembah - lembah, panjatlah pepohonan agar bisa merasakan ciptaan Alloh, teguklah air yang jernih, dan ciumkan hidungmu diatas bunga mawar. Pada saat-saat yang demikian itu, kamu akan merasakan dan menemukan jiwa kamu benar-benar bebas dan merdeka seperti burung yang berkicau melafalkan tasbih diangkasa kebahagiaan.
Sobat, Marilah sekali-kali kita membaca Al-Qur’an ditepi - tepi Sungai dipinggiran Hutan yang rimbun, diantara Burung - burung yang sedang berkicau membaca untaian puisi cinta, atau didepan gemercik aliran Air sungai yang sedang mengisahkan perjalanan dari hulu ke hilir.
Wii.. enak banget kaya’nya tu.. jadi pengen.
Menjelajahi pelosok-pelosok Negeri merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Bahkan, para Dokter sudah banyak merekomendasikan kepada orang yang sedang stress menghadapi suatu persoalan dan tertekan oleh beratnya beban hidup, agar melepaskan semua itu dengan berjalan ketempat - tempat indah yang tak pernah ia kunjungi. Karena itu, marilah sesekali kita berjalan menjelajahi pelosok Negeri untuk mencari ketenangan, bergembira, berfikir, dan sekaligus menghayati ciptaan Alloh yang sangat luas dan indah ini.




6.  jangan marah
dizaman era globalisasi atau zaman modern ini sering terjadinya konflik-konflik atau sering munculnya masalah-masalah yang membuat diri kita ingin marah serta meluapkan seluruh amarah kita secara total. kita sebagai manusia yang berakal harus memahami arti hidup ini dan harus mengetahui akan perubahan yang terjadi pada kehidupan ini agar kita bisa menyikapi dengan baik tanpa meluapkan amarah kita sehingga menemui solusi dari suatu masalah, maka hadapilah masalah tanpa marah, perlu kita ketahui juga akan dampak dari marah, karena setiap apa yang ada dikehidupan ini memiliki pengaruh pada kehidupan seseorang.
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam juga pernah menasihatkan, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia berbaring.” (HR. Ahmad)
Dahulu ada juga seorang lelaki yang datang menemui Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dan mengatakan, “Wahai Rosululloh, ajarkanlah kepada saya sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari neraka.” Maka beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan tumpahkan kemarahanmu. Niscaya surga akan kau dapatkan.” (HR.Thabrani)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rohimahulloh juga mengatakan, “Bukanlah maksud beliau adalah melarang memiliki rasa marah. Karena rasa marah itu bagian dari tabi’at manusia yang pasti ada. Akan tetapi maksudnya ialah kuasailah dirimu ketika muncul rasa marah. Supaya kemarahanmu itu tidak menimbulkan dampak yang tidak baik. Sesungguhnya kemarahan adalah bara api yang dilemparkan oleh syaithan ke dalam lubuk hati bani Adam. Oleh sebab itulah akamu bisa melihat kalau orang sedang marah maka kedua matanya pun menjadi merah dan urat lehernya menonjol dan menegang. Bahkan terkadang rambutnya ikut rontok dan berjatuhan akibat luapan marah. Dan berbagai hal lain yang tidak terpuji timbul di belakangnya. Sehingga terkadang pelakunya merasa sangat menyesal atas perbuatan yang telah dia lakukan.”
Ni gue kasih Tips Dalam Menanggulangi Kemarahan
Syaikh Wahiid Baali hafizhohulloh menyebutkan beberapa tips untuk menanggulangi marah. Diantaranya ialah:
  1. Membaca ta’awudz yaitu, “A’udzubillahi minasy syaithanir rajiim”.
  2. Mengingat besarnya pahala orang yang bisa menahan luapan marahnya.
  3. Mengambil sikap diam, tidak berbicara.
  4. Duduk atau berbaring.
  5. Memikirkan betapa jelek penampilannya apabila sedang dalam keadaan marah.
  6. Mengingat agungnya balasan bagi orang yang mau memaafkan kesalahan orang yang bodoh.
  7. Meninggalkan berbagai bentuk celaan, makian, tuduhan, laknat dan cercaan karena itu semua termasuk perangai orang-orang bodoh.
  8. Jika anda marah redakan atau hilangkan dengan ber-wudhu
kawan…Kalau kita dikeritik , dikoreksi, atau dibenci orang, maka kita harus evaluasi diri. Kita tidak akan pernah rugi dengan langkah ini. Kita harus menelitik kalau prilaku kita selama ini cukup membuat orang lain kesal. Jangan pernah merasa sombong dengan kesalehan diri sendiri. Selalulah merasa kurang dan kurang dalam berbuat kebaikan.
Langkah selanjutanya, kita harus selalu memperbaiki diri. Jawaban kita atas segala permasalahn adalah akhlak yang baik. Biarlah orang akan mencemooh atau menhina. Pada akhirnya, orang akan melihat siapa yang buruk dan siap yang baik. Kalau kita berakhlak luhur. Alloh akan memuliakan kita. Jika Alloh telah menganugrahkan kemuliaan, penghinaan orang sekejam apa pun tidak akan ada artinya.




 
7.  kendalikan emosi
Macet, panas terikn matahari, dan belum lagi ditambah  menyebalkan lainnya, kadang membuat emosi kita terpancing. Tuhan sebagai Sang Pencipta, memang memberikan suatu karunia kepada umat manusia untuk memiliki emosi, tapi kadang kala hal tersebut pula yang membuat kita mengalami banyak problema. Tanpa emosi mungkin hidup kita datar-datar aja, nggak asyik banget. Positive thinking, istigfar dan berusaha merasa nyaman dalam situasi apa pun, mungkin menjadi beberapa cara pengendalian diri bagi orang yang sulit mengendalikan emosinya. 
Menurut saya orang yang berkepribadian kuat ialah orang yang mampu mengendalikan emosinya layaknya ia menjaga kepalanya tetap berada diatas lehernya. Saya bukanlah orang yang memiliki kepribadian tersebut, tetapi saya selalu berusaha agar mampu menempatkan diri dan mengeluarkan emosi dalam situasi yang tepat, walaupun kadang masih saja sering lepas kontrol. 
"Orang yang berkepribadian kuat ialah orang yang mampu mengendalikan emosinya, layaknya ia menjaga kepalanya tetap berada diatas lehernya"






8.  hadapilah dengan bersikap tenang dan berwibawa
Dalam menjalani hidup ini penuh dengan aneka cobaan dan dimensi permasalahan kehidupan. Kapan dan di mana pun cobaan hidup akan selalu datang. Siap atau tidak siap. Suka atau tidak suka. Cobaan hidup akan selalu datang.
Sebagai manusia religius apabila cobaan hidup datang, kita seharusnya mutlak membuka kesadaran bahwa Allah telah menegur kita. Tidak mungkin cobaan akan datang kalau tidak ada musababnya. Ya enggak bro…
Pasti ada yang salah dengan perilaku kita. Masalahnya, tidak semua orang “ngeh” dalam menghadapi cobaan hidup. Ada reaksi negatif yang menerjemahkan cobaan hidup sebagai siksa. Dari sini pula tidak sedikit orang yang akhirnya putus asa. Semangat hidupnya tiba-tiba menjadi redup. Hidup akhirnya menjadi pelarian tiada akhir. Pada puncaknya bunuh diri sebagai tujuan akhir.
“jumlah orang Amerika yang mencoba melakukan bunuh diri lebih banyak dari pada yang meninggal karena serangan oleh lima penyakit yang mematikan.” Ini adalah kenyataan yang hampir tidak bisa dipercaya.
Sebagai manusia, kita tidak seharusnya dalam hidup ini bertindak negative. Seperti contoh yang diatas sampai bunuh diri. Memang selama kita hidup masalah atau cobaan hidup akan selalu mengikuti kemana pun kita pergi dan berada, cobaan hidup akan berhenti mengikuti jika kita sudah tak bernafas kembali dan memang cobaan hidup ini banyak macamnya tidak hanya sebatas dari ayat diatas, tetapi cobaan juga bisa berupa keritikan, penghinaan, diremehkan, kegagalan, kegalauan, dan lain-lain,
Sebagai manusia kita harus sadar akan cobaan hidup ini, maka hadapilah cobaan itu dengan mempersiapkan mental yang kuat dan hadapi semua dengan bersikap tenang dan berwibawa. karana sikap tenang dan berwibawa akan membuat sistem otak kita mudah bekerja untuk mencari suatu solusi dari permasalahan yang kerap datang pada diri kita tanpa diundang bagaikan serangan bataliyon militer. dengan bersikap tenang dan berwibawa akan timbul reaksi positive dari sekitar kita, yang mereka akan berasusmi bahwa kita memiliki sifat tegar dan mental yang kuat dalam menghadapi cobaan hidup. Serta sikap tenang dan berwibawa adalah salah satu yang membuat kamu dicintai oleh hati saudara kamu diberbagai forum.
Dale Carnagie mengatakan, “orang-orang negro yang hidup di wilayah selatan dan orang-orang cina sedikit yang terserang penyakit liver yang disebabkan oleh kesedihan. Hal ini disebabkan karena mereka menghadapi segala permasalahan dengan cara yang tenang.”
Masih banyak lagi contoh dari hasil penelitian ilmiah akibat dari tidak menyikapi segala cobaan atau permasalahan dengan tenang dan berwibawa. Dr. Russell Cecil dari fakultas kedokteran Universitas Cornell menyebutkan adanya empat sebab utama yang membuat goyahnya persendian dikarnakan:
1.        hancurnya rumah tangga sehingga membuat defresi berat
2.        bencana yang bersifat materi dan kesedihan
3.        kesendirian dan kecemasan
4.        perasaan terhina dan dendam kesumat






9.  jangan bersedih karna tetimpa kesulitan atau musibah
            Dalam dilematika hidup yang ga’ ada henti-hentinya masalah yang datang bertubi-tubi pada sebuah kehidupan, dari masalah yang mudah dislsaikan sampai yang sulit kita pecahkan, BTW..pernah ga’ kita berpikir dan intropeksi diri akan suatu musibah yang menimpa kita?
1.      Tanyakan pada diri kamu ; Apa kemungkinan terburuk yang akan terjadi?
2.      Apa kamu sudah Persiapkan diri untuk menerima dan menghadapinya
3.      Kemudian,bagaimana sikap kamu menghadapi musibah? Apakah di hadapi dengan tenang untuk menjadikan kemungkinan terburuk itu menjadi lebih baik atau sebaliknya.
sobat… jangan lah kamu sedih dengan musibah yang menimpa kamu, sebab Alloh swt berfirman 
“Dan, barang siapa bertaqwa kepada Alloh, niscaya dia akan menngadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barang siap yang bertawakal kepada Alloh, niscaya  Alloh akan mencukupkan (keperluannya)” (QS.Ath-Thalaq:3)
Rosululloh saw bersabda, “ketahuilah bahwa kemenangan akan datang bersama kesabaran, jalan keluar datang bersama kesulitan, dan kemudahan itu ada bersama kesulitan.






10.      semua yang terjadi sesuai Qadha’ dan Qadar
Kamu pernah tau dari ustadz, bahwa Segala sesuatu itu ada dan akan terjadi sesuai dengan ketentuan qadha dan qadar-Nya?. Dizaman sekarang, orang makin banyak merasa GALAU dengan kehidupan yang ia lakuin. Ia pusing dengan kehidupannya yang biasa – biasa aja. Padahal simpel aja bro, sebenernya Alloh dah ngatur semua apa yang akan kita lakuin, kehidupan kita kadang menyenangkan dan kadang tidak menyenangkan, itu semua dah direncanakan Alloh, jadi santai aja jalani hidup ini,, kalo hidupnya enak kita  harus bersyukur tapi kalo lagi ga’ enak kita harus sabar. Ini merupakan keyakinan orang-orang Islam dan para pengikut setia Rasulullah s.a.w. Yakni, keyakinan mereka bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak akan pernah ada dan terjadi tanpa sepengetahuan, izin, dan ketentuan Allah.
{Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya, yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.}
(QS. Al-Hadid: 22)
{Sesungguhnya, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.}(QS. Al-Qamar: 49)
{Dan, sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.}(QS. Al-Baqarah: 155)
Dalam sebuah hadits disebutkan: "Sungguh unik perkara orang mukmin itu! Semua perkaranya adalah baik. Jika mendapat kebaikan ia bersyukur, maka itu menjadi sebuah kebaikan baginya. Dan jika ditimpa musibah ia bersabar, maka itu juga menjadi sebuah kebaikan baginya. Dan ini hanya akan terjadi pada orang mukmin."           
            Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan dari Rasulullah dia bersabda, 'Allah tidak menentukan sebuah qadha' bagi hamba kecuali qadha' itu baik baginya."
            Pernah sebuah pertanyaan tentang kemaksiatan dilontarkan kepada Syaikhul Islam ibnu Taimiyah, "Apakah maksiat itu baik bagi seorang hamba?"
            Dia menjawab, "Ya! Namun dengan syarat dia harus menyesali ,bertaubat, beristighfar, dan merasa sangat bersalah."
Allah berfirman,{Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.}(QS. Al-Baqarah: 216)
Dapatkah kita mengambil segenggam pengertian mendalam bahwa hakikat hidup ini ada dalam liputan qadha dan qadar Alloh azza wa jalla yang menguasai hal ihwal hidup semesta raya. Bahkan jatuhnya daun pun telah tertulis dalam lauh mahfudzNya artinya Alloh sampai dengan rinci nya mentakdirkan hal yang terkecil pun tertulis dalam lauh mahfudzNya apalagi hidup manusia yang kompleks ini pasti telah tertulis dengan jelas dalam kitab (lauh mahfudz) sehingga tak ada lagi istilah kebetulan dalam hidup ini karena semuanya telah ada dalam skenario Alloh...........
Namun ada hal yang harus kamu mengerti bahwa bila ada kebajikan yang kau peroleh sesungguhnya itu semua dari Alloh dan keburukan yang kau dapat adalah datang dari diri mu sendiri. Ya, coba saja kamu renungin dengan hati yang ikhlas dan damai sesungguhnya keburukan itu datang dari kelalaian diri mu sendiri maka dari itu janganlah menyalahkan af’al (perbuatan) Nya Alloh.
Kebajikan apa pun yang kamu peroleh adalah dari sisi Alloh dan keburukan apapun yang  menimpamu itu dari (kesalahan) dirimu sendiri ........... (QS. An Nisa: 79)
Ayo kawan, kita sama-sama ikhlaskan hidup ini untuk tidak bersedih dan mengeluh atas kehidupan karena semua hal terjadi sesuai qadha dan qadar Nya dan Alloh maha tahu takdir yang terbaik bagi hamba Nya.





11.       Dengan mengingat Alloh,hati akan menjadi tenang
Wahai orang yang sedang bersedih hati
Wahai orang yang suka berkeluh kesah
Wahai mereka yang menangis kesakitan atas segala musibah yang menimpa
Wahai mereka yang kehilangan kekasih
Wahai mereka yang merasa gagal
Ingatlah Allah!
Ingatlah Tuhanmu!
            Setiap kali kamu mengingat Alloh, maka pada saat itu pula kamu akan merasa lebih produktiv dan merasakan kelapangan dada
            Tenangkan jiwa kamu dan bahagiakan jiwa kamu, hadapi dengan jiwa yang tenang, layaknya mereka yang selalu ingat Allah, orang yang tidak  mengingatnya layaknya orang mati.
Apakah kamu menginginkan kebahagiaan dan ketenangan hati?
Ucapkanlah “subahanallah, Alhamdulillah, laailahaillallah, alloh huakbar, walahaulawala Quwwata illa billah.
            Sebutlah selalu namanya sebanyak kamu menginginkan kebahagian itu. Sesungguhnya Alloh sangat dekat dengamu dan akan mengabulkan segala apa yang kamu panjatkan padanya. Pujilah ia dan bersyukurlah padanya atas apa yang telah diberikannya, kelak akan mudah bagimu untuk mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hati.
            Ingatlah Alloh, jangan sekalipun lidahmu terdiam dari menyebut namanya. Para sepesialis  kesehatan menyebutkan bahwa ada 200 juta orang depresi di dunia ini, penyakit ini tidak menngenal siapa pun dan dimana seseorang meninggal. Namun insyaalloh penyakit itu tidak akan menyangkut pada kaum muslimin dan kaum mu’min yang selalu mengucapkan “Alhamdulillah annani minal muslimin wal mu’minin” (segala puji bagi Alloh yang menjadikan orang muslim yang beriman)”
            Ada seorag dokter mulim mengatakan pada penulis bahwa pasian yang selalu mengingat Alloh dikala dilakukan pengukuran tekanan darah umunya memiliki hasil yang lebih sepesifik dalam keselarasan antara fisik dan psikis.






12. (optimislah!!!) jangan pernah merasa gagal
Kenapa kita selalu negative thinking?
kamu tau??? semua keputusan yang kita lakukan dan proses dalam kehidupan ini adalah berdasarkan database yang ada dalam otak kanan kita. Ya, otak kanan kita adalah hardisk tempat data kita, mulai dari dalam kandungan (kita berintraksi dengan dunia luar mendengar dan menyerap informasi yang masuk, baik info positif maupu negative) sampai setelah lahir (kita berintraksi dengan orangtua, saudara, seisi rumah, tetangga, lingkungan, sekolah, kampus dan apa pun yang kita baca, dengar, dan lihat, dari mana saja). Semua informasi yang kita lihat,kita abaca, dan kita dengar (baik positive atau negative) akan masuk ke “otak kanan” yang berfungsi sebagai hardisk, dan otak kanan kita tidak akan pernah menolak semua informasi yang masuk, baik negative maupun positive.
Na.. setelah kamu tau bagaimana kerja otak kita selama ini, karena apa yang masuk dalam otak kamu akan mempengaruhi kehidupan kamu untuk kedepan. baik sekarang saya ingin memotivasi bagi orang yang  merasakan kegagalan dalam mencapai cita-citanya.
Jangan pernah merasa gagal. Ya, satu kalimat yang berisikan tiga kata ini merupakan kalimat yang amat keramat untuk kesuksesan seseorang dalam menjalani visi misi kehidupannya. Jika anda mengamalkan prinsip yang terkandung dalam kalimat ini, yakinlah kamu akan berhasil.
Banyak orang yang sebenarnya masih punya peluang untuk berhasil, tetapi begitu memulai usaha dalam mendapatkan cita-citanya, kemudian dipertengahan usaha atau sudah berusah maxsimal lantas ia gagal, dan kemudian ia langsung berasumsi merasa gagal (future/putus asa) bahwa ia tidak akan mendapat kesempatan ke dua kalinya untuk meraih cita-citanya atau ia berpikir mustahil baginya untuk mendapatkan cita-citanya yang telah gagal ia raih. Yang parah lagi kegagalan yang dirasakan itu langsung membuatnya loyo, tidak bersemangat lagi untuk bangkit.
      Bro..gue kasih tau, kamu jangan sampe pernah merasa gagal dengan kegagalan yang terjadi dan menjadi turun semangatmu, jadi kamu harus memiliki semangat yang sama seperti semangat seorang panglima  perang yang tidak akan mengenal kata menyerah. Dia akan menyerah kalau nyawa telah melayang dari badannya. Selagi nyawa dikandung badan, perjuangan tetap dilanjutkan.
Namun yang perlu diterapkan dalam diri kamu, adalah sikap tidak pernah merasa gagal dalam usaha mencapai ciat-cita. Sebab sikap demikian akan membuat kamu lebih kesatria, lebih termotivasi untuk tidak pernah mengenal lelah dalam memperjuangkan kemajuan kesuksesanmu.
Sekali lagi, jika kamu dihinggapi perasan gagal, kamuharus ingat bahwa kamu dilahirkan oleh yang maha pencipta kedunia ini adalah manusia terhebat, yang telah mampu menyisihkan sekian bayak saingan mulai dari rahim ibunda yang mampu menyisihkan sekian banyak sel yang menyebabkan kamu hanya yang berhasil menjadi janin, sampai pada berbagai saingan yang kamu hadapi sehingga kamu berhasil menjadi seperti sekarang. Berbagai seleksi telah kamu hadapi, berbagai saringan telah kamu lalui dan berbagai rintangan, hambatan serta tantangan telah lewati lewati. Ini hanya kesekian kalinya, jangan kamu merasa gagal, karena persaan gagal ini cuma akan menghilangkan perasaan kemenangan yang telah kamu raih sedemikian banyak selama ini. Jangan sampai kamu rusak susu sebelanga  dengan nila yang hanya setetes.
Tidak sedikit orang yang seharusnya akan meraih keberhasilan, tidak sedikit orang yang telah ditunggu dengan setia oleh keberhasilan. Akan tetapi gara gara keputusan-nya yang merasa gagal dan merasa tak mungkin lagi akan bisa bangkit, maka keberhasilan yang menunggunya itu tidak dapat dia capai. Akhirnya, keberhasilan yang telah menunggunya itu diambil orang lain yang bersemangat tak pernah merasa gagal, yang selalu memilki keyakinan dalam dirinya bahwa keberhasilan sedang menunggunya.
Dia bangkit terus, dia kejar terus, dia lawan terus rintangan demi rintangan, dia tebas selalu hambatan demi hambatan yang ada dihadapannya. Dia berjanji pada dirinya, bahwa belum akan berhenti berjuang sebelum maraih keberhasilan.
Dia selalu bekerja keras tanpa mengenal lelah, dia bermohon pada yang amaha kuasa terus-menerus, dan dia pun berjanji kipadanya, bahwa setelah keberhasilan dia raih nanti, akan dia pelihara baik-baik, akan dia jaga, sehingga keberhasilan tersebut bisa selalu berkembang dan abadi padanya sampai kapan pun juga dalam ridho yang maha kuasa.
Dalam usaha mencapai cita-cita, tak jauh beda dengan seseorang yang sedang mencari emas disungai. Seandainya pencari emas tersebut gagal mengahadapi batu-batu besar yang merintanginya mengeruk tanah keras, menembus karang - karang tajam sehingga tidak mampu menemukan napal yang berada dibeberapa lapisan tanah dibawahnya. Dia akan gagal memperoleh emas. Sebab emas yang besar-besar bukalah dikuli tanah, tetapi berada dinapal yang letaknya jauh didasar bumi.
Sebenarnya emas telah menunggu kamu disana, hanya saja sifat patah hati, merasa gagal akibat menemui hambatan berupa batu besar, tanah liat yang keras, karang tajam dan lain-lain yang menyebabkan kamu tidak bisa berhasil memperolehnya. Akhirnya diambil orang lain yang memiliki semangat tak pernah merasa gagal yang berusaha terus menerus sampai menemukan napal tempat emas tersebut menginap.
Tidak ada yang mengalahkan kegagalan selain semangat usaha, keteguhan hati mengatasi hambatan dan keyaqinan akan keberhasilan.


      



13.      Aku adalah Aku
Ada orang bilang: INILAH GUE!!!
Setiap orang memiliki pandangan dan persepsi berbeda mengenai diri dan keinginan kita. Orang-orang terdekat pun belum tentu mengerti apa keinginan dan mimpi kita., terlebih pada perasaan yang kita rasakan. Atau, bahkan diri kita juga bertanya siapa saya yang sebenarnya? Apa keinginan terdalamku saat ini? Apa yang saya impikan dimasa datang? Apa yang saya harapkan dari perjalanan hidup ini? Tak seorang pun yang mengerti dengan detail maksud dan keinginan kita kecuali pada beberapa orang yang memang telah mengenal jiwa dan diri kita, namun itu belum tentu juga bahkan saat ini pun tidak semua guru mengerti akan perasaan dan keinginan para muridnya.
Tetapi, apakah kita akan terus menuntut agar orang lain selalu mengerti kita, pengertian apa yang kita harapkan dari mereka? Apakah yang kita harapkan pengertian yang membuat kita terlena atau pengertian yang dapat membangkitkan semangat dalam diri kita?
No..no..no.,Terkadang kita harus merasakan “tamparan” terlebih dahulu untuk menyadari kita. Kadang kita juga harus belajar mendengar tanpa mendebat, belajar mendengar dan memahami, serta belajar mendengar dan mengerti bahwa orang lain pun memiliki keterbatasan dalam memahami perasaan dan keinginan kita.  Ketidak sukaan kita, dan harpan-harapan kita. Sebaliknya apakah kita sudah bisa mengerti akan keinginan dan perasan orang lain?
Terkadang kita juga tidak memahami apakah orang – orang disekitar kamu mengerti kita? Tetapi ada satu hal yang menjadi keyakinan bahwa orang-orang disekitar kita memiliki cara tersendiri untuk memperlihatkan bentuk pengertiannya kepada kita, sekalipun kita tidak pernah tahu apa yang sedang mereka rasakan saat ini. Mereka tidak perlu mengatakan bahwa sedang mengerti kita, namun dengan keberadaan disisi kita itu sudah menjadi bukti konkret akan pengertian mereka, ternyata mereka tidak meninggalkan kita disaat-saat keterpurukan kita. Ternyata dengan keterbatasan pengetahuan mereka tentang diri kita, mereka mampu melakukan yang terbaik buat kita.
Sobat…Kita lah yang paling mengerti akan diri kiita sendiri sarta semua potensi dan keunikan yang kita miliki. Mau digali dan dimanfaatkan atau tetap dininabobokkan. Kita lah yang mempunyai pilihan, sementara orang-orang disekitar kita hanya motivator eksrinsik. Jiwa dan diri kita lah sang motivator terhebat untuk menjadi pribadi yang unggul. Mau bangkit atau terpuruk? Tentu, bangkit dan menjadi unggul adalah pilihan kita.
Sekarang pertanyan-nya kam mau atau enggak untuk bangkit menjadi unggul??? Karena hanya dirimulah yang paling mengerti tentang dirimu, keinginanmu dan potensimu.
So, muali sekarang banggalah dengan dirimu sendiri.. Buatlah orang disekitarmu bangga dengan keberadaanmu, ciptakanlah karya- karya yang memukau dalam hidupmu, buatlah karya sesuai dengan kemampuanmu yang kamu miliki. Jadilah seperti yang kamu inginkan.
INGAT!!! HIDUP INI ADALAH PILIHAN





14.      Bangkit!!dan semangat
Sahabat yang baik…..kita dalam perjalanan meraih sesuatu yang kita inginkan, tekadang mengalami yang namanya jatuh bangun, namun dari sekian banyak orang yang memilih untuk meraih hidup sukses tapi mengapa hanya sedikit yang berhasil sampai di finish dan banyak gagal ?????
Tau ga’ kenapa harus begitu??
Yu, kita dengerin penjelasan dari professor, ini penting lho.. Prof.Dr. Rhenad Khesali,Ph.D salah satu guru besar ekonomi universitas Indonesia, dalam orasi ilmiah pernah ber-stetement “Dari 100 orang yang membuat perencanaan, hanya 20% yang bertindak, dari 20% yang bertindak hanya ada 20%  saja yang mampu menyelesaikan samapai akhir.” Pertanyaan nya? Apakah kita yang termasuk dari 20% tersebut?
Yang sampai finish itu sedikit, yang sampai puncak sukses hanya minoritas, mangkanya sahabat,, jangan putus semngat/prustasi/future karna Cuma hanya kegagalan. Masalah gagal itu hal biasa, coba geh liat motivasi bagi orang-orang yang sedang mengejar cintanya.  Gini ceritanya…Ada cowok yang suka dan cinta mati sama cewek, na si cowok ini berjuang sampai rela berkorban buat cewek itu hanya untuk mendapatkan cintanya cewek itu. Sampe-sampe sicowok jual celana & prabotan rumahnya hanya untuk belikan kesukaan si doi tapi???
Tau enggak bro.. apa yang dilakukan cewek itu.. ternyata cintanya cowok itu ditolak, malahan dilarang main kerumahnya cewek itu, tapi si cowok terus berjuang karna ia tetap semangat terus bangkit karena kegagalannya dan cowok itu yakin bisa mendapatkan mendapatkan cintanya cewek itu. Na…. begitu pula kita sahabat, kita jangan mudah putus asa karna hanya beberapa kerikil kegagalan.
 Coba kita baca sejarahnya Thomas alva Edison.suatu hari seorang bocah berusia 4 tahun,agak tuli dan bodoh disekolah, pulang kerumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya membaca kertas tersebut, “tommy anak ibu, sangat bodoh. Kami minta ibu mengeluarkannya dari sekolah.”
Sang ibu terenyuk sesaat membaca surat itu, tetapi dengan segera ibu Thomas membuat tekad yang teguh “anak saya, tommy, tidak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajarnya.”
Tommy kecil adalah Thomas alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemuan terbesar didunia. Ia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik ia agak tuli, dan pernah mengalami 999 kali gagal dalam experiment-nya namun siap sangka ketika experiment yang ke-1000 kalinya itu Thomas berhasil dan penemuannya itu menjadi penemuan terbesar didunia. Ya bukti dari kerja kerasnya Thomas bisa kita rasakan, cahaya lampu bisa kita nikmati, malam kini tidak gelap lagi.
kawan… kita harus pahami dalam perjuangan untuk memeperjuangkan meraih sukses kita, pasti ada rintangan, mungkin rintangan seperti turunnya semangat, terlalu fokus malah lupa apa yang terjadi disekitarnya dan fokusnya membuat pikiran pusing, dan lain-lain.
Jadi bangkit dan semangatlah sahabat..yakinlah anda sang juara yang bisa meraih impian anda.       






15.      sikap lemah lembut membantu mencapai tujuan
            Kita adalah manusia yang dilahirkan sebagai mahluk sosial yang mana manusia yang saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lain, dalam hal ini kita membutuhkan sesuatu pastinya akan terjadinya interaksi antar sesama. Dalam interaksi kita harus bersikap lemah lembut sebab manusia itu senang sekali jika bertemu atau berinteraksi dengan orang yang bersikap lemah lembut dan bersikap ramah. Dengan bersikap ramah dan lemah lembut kita pula akan merasa senang dengan suasana seperti itu, oleh karena itu patut lah kita untuk bersikap ramah dan lemah lembut kepada sesama terutama kepada saudara sesama muslim, jangan-lah kita sesama saudara malah bersikap kasar dan tidak menyenangkan karena itu akan menimbulkan yang tidak menyenangkan dan dalam berintraksi pula akan timbul yang tidak menyenangkan. 
Sikap ramah dan lemah lembut merupakan salah satu ajaran yang dianjurkan oleh agama islam. Berlemah lembut dan menebarkan keramahan dalam interaksi sosial tidak saja mendatangkan kemuliaan, tapi juga membuat orang lain merasa damai dan nyaman dalam hidupnya. Saat kita berkumpul dan bercakap cakap dengan orang lain, biasanya kita akan lebih betah ngobrol dengan mereka yang punya kelembutan ucapan dan tampak begitu mengerti kita. Orang yang ramah dan lembut tutur katanya hampir selalu diterima dalam pergaulan, selain itu tutur kata yang lembut juga akan merontokkan dan meluluhkan pendirian yang salah. Kita sebagai umat islam juga telah punya teladan luar biasa mengenai cara bersikap yang lembut kepada sesama.
Rosululloh saw tak pernah berkata kasar kepada sahabat sahabatnya, beliau begitu selalu mampu memberikan sikap yang tulus kepada sesamanya. Bahkan saat beliau menegur kesalahan orang lain, beliau tak pernah mengucapkan kalimat yang melukai atau pun menyinggung orang yang ditegur. Dalam lintasan kehidupan Rosul, suatu hari pembantunya melakukan kesalahan karena salah dalam melafalkan doa. Ketika rosul mengetahui hal ini, beliau tidak langsung marah, tetapi memanggil orang itu dengan nada suara yang sangat lembut. Ketika orang ini telah berada di hadapan Rosul, beliau lalu membentangkan sorban yang dikenakannya, lalu orang ini diminta agar duduk di atas sorban. Dengan senyum dan raut muka yang gembira lalu Rosululloh saw menjelaskan dan menasehati orang ini dengan nada bahasa yang mudah dimengerti.
Bayangkan.., manusia mulia setingkat Rosul bisa begitu hebat dalam menghargai orang yang kedudukannya lebih rendah. Kita terkadang terlalu menuruti hawa nafsu, merasa lebih hebat dari orang lain, sehingga menumbuhkan kesombongan dan mengeraskan hati. Sikap lembut dan ramah di zaman sekarang termasuk sesuatu yang mahal. Keramahan dan kelembutan lebih banyak kita temui di kantor bank, hotel hotel berbintang, dan tempat tempat yang punya tujuan komersial.
Ditengah kejenuhan dan pencarian makna hidup yang sejati, manusia merindukan keramahan dan kelembutan sikap. Sebab biasanya orang orang yang ramah dan lembut adalah mereka yang telah tercerahkan hidupnya dan telah menemukan mutiara kehidupan. Orang yang ramah dan lembut terbukti lebih mampu menghargai dan menghormati orang lain tanpa memandang seberapa kaya dia, seperti apa rupanya dan bagaimama keluarganya. kita juga bisa menjadi orang ramah dan lembut mulai dari sekarang tanpa menunda Bersikap Lemah Lembut
Di lain waktu rasulullah juga bersabda “Sesungguhnya Allah itu Maha Kasih dan dia senang pada kelembutan. Dia memberi pada kelembutan yang tidak dia berikan pada kekasaran, dan apa yang tidak Dia berikan pada selainnya” (HR Muslim)
Mungkin kita seringkali bersitegang dengan kawan sendiri ketika kita berdiskusi dan berdialog, atau ketika menegur kesalahan mereka sehingga seringkali pula sahabat kita itu sakit hati dan tersinggung, akibatnya bukan kebaikan yang kita dapat tapi malah  ukhuwah (persaudaraan) yang retak …
Rasulullah mengatakan  pentingnya lemah lembut ini dalam interaksi kita. dan Rasulullah mencontohkan sendiri dalam kehidupannya bagaimana ia bersikap lemah lembut terhadap sahabat terhadap sesama mukmin …
 “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” QS Al Imran :159. :





16.      Pikirkan dan syukurilah!!!
Setiap hari kita banyak melihat manusia model ini (tidak pernah mensyukuri apa yang ada pada dirinya). Hatinya hampa, pikirannya kotor, perasaannya kosong, tuduhan kepada rabb-nya selalu yang tidak senonoh, ia mengatai Alloh tidak pernah memberi karunia yang besarlah, tidak memberi rizki lah, dan lain-lain. Dia mengucapkan kalimat itu saat badannya sehat dan kuat serta dalam keadaan kecukupan. hal yang sekarang dimilikinya saja ia tidak bersyukur atas nikmat yang Alloh berikan, apa lagi bila ia diberi dunia dan se-isinya apakah bisa mensyukurinya????
Orang yang tidak pernah memuji Alloh atas nikmatnya air dingin yang bersih dan segar itu, maka ia akan lupa  kepada-nya jika mendapatkan istana yang indah kendaraan yang mewah dan lain-lain.
Sudah sepatutnya kita mensyukuri apa yang Alloh berikan karena begitu banyak nikmat Alloh yang kita terima, nikmat yang Alloh berikan bukan hanya sebatas materi (harta) tetapi umur, udara, kesehatan, terutama waktu itu adalah juga nikamat yang amat termahal dibanding dengan harta yang anda miliki saat ini. Orang yang selalu tidak bisa bersyukur maka hidupnya tidak akan pernah bahagia, jiwanya selalu diliputi oleh nafsu dunia fana.
Coba kamu renungi.:
Ø  Jika sekarang kamu punya kendaraan untuk pergi kesekolah au kekampust dengan cepat coba lihat orang berjalan kaki berkilo-kilo meter dibawah panas terik matahari, masihkah kamu tidak bersyukur???
Ø  Jika sekarang kamu yang sedang memiliki uang banyak bisa buat beli apa saja coba lihat anak jalanan atau pengemis mereka rela menengadahkan tangannya untuk meminta-minta demi menyambung hidupnya, apakah kamu masih tidak bersyukur???
Ø  Jika sekarang kamu memiliki fisik kuat jiwa yang sehat bisa untuk beraktivitas sekehendak anda coba lihat saudara kita yang sedang terkapar dirumah sakit yang keritis sedang bersiap-siap menghadapi maut, yang sedang bertarung dengan harapan-harapan yang tidak pasti. masihkah kamu tidak bersyukur???

Sahabat…masih banyak contoh diluar sana yang bisa kita dapat, hanya manusia saja yang tidak peka akan semua yng terjadi di alam ini, sungguh kita pun bisa mengmbil pelajaran dari orang yang kecelakan kemudian langsung meninggal ditempat, sungguh histeris sekali hidupnya, oleh karena itu  gunakanlah hidup kamu saat ini dengan banyak bersyukur, sebab Alloh berfirman
“sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-ku), maka pasti azab-ku sangat pedih. (QS.Ibrohim :7)
Syukurilah apa yang Alloh berikan padamu niscaya kamu akan menjadi manusia yang bahagia didunia dan di-akhirat.  






KUNCI KETENANGAN HATI & HIDUP BAHAGIA
1.Kunci Ketenangan Hati (jiwa)
Dalam perkembangan hidupnya manusia seringkali berhadapan dengan berbagai masalah yang berat untuk diatasinya. Akibatnya timbullah kecemasan ketakutan dan ketidak tenangan bahkan tidak sedikit manusia yang akhirnya kalap sehingga melakukan tindakan-tindakan yang semula dianggap tidak mungkin dilakukannya baik melakukan kejahatan terhadap orang lain seperti pembunuhan termasuk pembunuhan terhadap anggota keluarga sendiri maupun melakukan kejahatan terhadap diri sendiri seperti meminum minuman keras dan obat-obat terlarang hingga tindakan bunuh diri.
Oleh karena itu ketenangan dan kedamaian jiwa sangat diperlukan dalam hidup ini yang terasa kian berat dihadapinya. Itu sebabnya tiap orang ingin memiliki ketenangan jiwa. Dengan jiwa yang tenang kehidupan ini dapat dijalani secara teratur dan benar sebagaimana yang dikehendaki Allah dan rasul-Nya. Untuk bisa menggapai ketenangan jiwa banyak orang yang mencapainya dengan cara-cara yang tidak islami sehingga bukan ketengan jiwa yang didapat tetapi malah membawa kesemrawutan dalam jiwanya itu. Untuk itu secara ter-surat Alquran menyebutkan beberapa kiat praktis.
1. Dzikrullah Dzikir kepada Allah SWT merupakan kiat untuk menggapai ketenangan jiwa yakni dzikir dalam arti selalu ingat kepada Allah dengan menghadirkan nama-Nya di dalam hati dan menyebut nama-Nya dalam berbagai kesempatan. Bila seseorang menyebut nama Allah memang ketenangan jiwa akan diperolehnya. Ketika berada dalam ketakutan lalu berdzikir dalam bentuk menyebut ta’awudz dia menjadi tenang. Ketika berbuat dosa lalu berdzikir dalam bentuk menyebut kalimat istighfar atau taubat dia menjadi tenang kembali karena merasa telah diampuni dosa-dosanya itu. Ketika mendapatkan keni’matan yang berlimpah lalu dia berdzikir dengan menyebut hamdalah maka dia akan meraih ketenangan karena dapat memanfaatkannya dengan baik dan begitulah seterusnya sehingga dengan dzikir ketenangan jiwa akan diperoleh seorang muslim. Allah SWT berfirman yg artinya ” orang-orang yg beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.”. Untuk mencapai ketenangan jiwa dzikir tidak hanya dilakukan dalam bentuk menyebut nama Allah tetapi juga dzikir dengan hati dan perbuatan. Karena itu seorang mukmin selalu berdzikir kepada Allah dalam berbagai kesempatan baik duduk berdiri maupun berbaring.
2. Yakin akan Pertolongan Allah Dalam hidup dan perjuangan seringkali banyak kendala tantangan dan hambatan yang harus dihadapi. Adanya hal-hal itu seringkali membuat manusia menjadi tidak tenang yang membawa pada perasaan takut yang selalu menghantuinya. Ketidak tenangan seperti ini seringkali membuat orang yg menjalani kehidupan menjadi berputus asa dan bagi yang berjuang menjadi takluk bahkan berkhianat. Oleh karena itu agar hati tetap tenang dalam perjuangan menegakkan agama Allah dan dalam menjalani kehidupan yang sesulit apa pun seorang muslim harus yakin dengan adanya pertolongan Allah dan dia juga harus yakin bahwa pertolongan Allah itu tidak hanya diberikan kepada orang-orang yang terdahulu tetapi juga untuk orang sekarang dan pada masa mendatang Allah berfirman yang artinya
“Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi mu dan agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” .          
Dengan memperhatikan betapa banyak bentuk pertolongan yang diberikan Allah kepada para nabi dan generasi sahabat di masa Rasulullah saw. Maka, sekarang pun kita harus yakin akan kemungkinan memperoleh pertolongan Allah itu dan ini membuat kita menjadi tenang dalam hidup ini.
 Namun harus kita ingat bahwa pertolongan Allah itu seringkali baru datang apabila seorang muslim telah mencapai kesulitan yang sangat atau dipuncak kesulitan sehingga jika diumpamakan seperti jalan maka jalan itu sudah buntu dan mentok. Dengan keyakinan seperti ini seorang muslim tidak akan pernah cemas dalam menghadapi kesulitan karena memang pada hakikatnya pertolongan Allah itu dekat. Allah berfirman yang artinya
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta digoncangkan sehingga berkatalah rasul dan orang-orang yang beriman “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” .
3. Memperhatikan Bukti Kekuasaan Allah Kecemasan dan ketidak tenangan jiwa adalah karena manusia seringkali terlalu merasa yakin dengan kemampuan dirinya akibatnya kalau ternyata dia merasakan kelemahan pada dirinya, dia menjadi takut dan tidak tenang. Tetapi, kalau dia selalu memperhatikan bukti-bukti kekuasaan Allah dia akan menjadi yakin sehingga membuat hatinya menjadi tentram hal ini karena dia sadari akan besarnya kekuasaan Allah yang tidak perlu dicemasi tetapi malah untuk dikagumi.
 4. Bersyukur Allah SWT memberikan keni’matan kepada kita dalam jumlah yang amat banyak. Keni’matan itu harus kita syukuri karena dengan bersyukur kepada Allah akan membuat hati menjadi tenang hal ini karena dengan bersyukur keni’matan itu akan bertambah banyak baik dari segi jumlah ataupun minimal terasa banyaknya.
Tetapi kalau tidak bersyukur keni’matan yang Allah berikan itu kita anggap sebagai sesuatu yang tidak ada artinya dan meskipun jumlahnya banyak kita merasakan sebagai sesuatu yang sedikit. Apabila manusia tidak bersyukur Allah memberikan azab yang membuat mereka menjadi tidak tenang.
 5. Tilawah Tasmi’ dan Tadabbur Alquran Alquran adalah kitab yang berisi sebaik-baik perkataan diturunkan pada bulan suci Ramadan yang penuh dengan keberkahan karena-nya orang yang membaca mendengar bacaan dan mengkaji ayat-ayat suci Alquran niscaya menjadi tenang hatinya manakala dia betul-betul beriman kepada Allah SWT.
Allah berfirman yang artinya “Allah telah menurunkan perkataan yang baik Alquran yang serupa lagi berulang-ulang gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhanya kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya.”
Oleh karena itu sebagai mukmin interaksi kita dengan Alquran haruslah sebaik mungkin. Baik dalam bentuk membaca mendengar bacaan mengkaji maupun mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Manakala interaksi kita terhadap Alquran sudah baik maka mendengar bacaan Alquran saja sudah membuat keimanan kita bertambah kuat yang berarti lebih dari sekedar ketenangan jiwa.
Dengan berbekal jiwa yang tenang itulah seorang muslim akan mampu menjalani kehidupannya secara baik sebab baik dan tidak sesuatu yang seringkali berpangkal dari persoalan mental atau jiwa. Karena itu Allah SWT memanggil orang yang jiwanya tenang untuk masuk ke dalam surga-Nya.      Akhirnya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memantapkan ketenangan dalam jiwa kita masing-masing sehingga kehidupan ini dapat kita jalani dengan sebaik-baiknya. 






2.Kunci hidup bahagia
sobat, seorang psikolog Amerika, DR Dicxi berkata:
“Hidup bahagia adalah seni keindahan yang memiliki sepuluh dimensi kategori, yaitu:
1.      Lakukanlah perbuatan yang kamu cintai. Jika kamu mampu, maka lakukanlah kegemaran yang engkau sukai di waktu luangmu & perdalamilah.
2.      Menjaga kesehatan adalah ruh kebahagiaan, yaitu dengan menyeimbangkan pola makanan & minuman serta berolah raga. Dan juga dengan menjauhi kebiasaan buruk yang membahayakan.
3.      Mempunyai cita-cita hidup, karena itu akan mempengaruhi pola hidup & membuat kita lebih bersemangat.
4.      Menghadapi hidup dengan apa adanya, dan siap menerima manis atau pahitnya kehidupan.
5.      Siap hidup di zaman sekarang & tidak menyesali masa lalu, serta tidak takut menghadapi hari esok.
6.      Memikirkan & menentukan pekerjaan yang harus dikerjakan, serta tidak mencela orang lain terhadap keputusannya & apa yang telah menimpanya.
7.      Membiasakan tersenyum dan gembira serta bergaul dengan mereka yang mempunyai sifat optimis.
8.       Berusaha berbuat kebaikan untuk kebahagiaan orang lain.
9.      Berusaha menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya & mampu mengambil pelajaran darinya.
Itulah teori penting dalam meraih kebahagiaan hidup.
SEMOGA BERMANFAAT DAN ANDA BISA SELALU BAHAGIA




PUZZLE
Bismillahirrohmanirrohim…….
1.      Al-Quran Al-Karim
2.      Asrul fauzi, Terlanjur Jadi Mahasiswa Mesti Gila,serpihan press
3.      Rian hidayat El-Padary, pelajar gaul pribadi rasul prestasi unggul,AL MANDA MEDIA, Jakarta selatan
4.      Herry Putra, SB, SE, cara mudah jadi pengusaha tidak pakai lama,PT Elex Media Komputindo, Jakarta
5.      Bunada Supenu, Menjadi Mahasiswa Kaya –raya, Debe Mustika,Padang-Sumbar
6.      Hamzah Ahmad & Manda santoso, Kamus Pintar Bahasa Indonesia, Fajar Mulya, Surabaya
7.      Dinata Eka Putra, Membaca Pikiran Orang lewat Bahasa Tubuh, Kaifa, Bandung
8.      Abu ‘Abdillah Faishol Al-Hasyidi, Tips Meraih Cinta, wacana ilmiah press,
9.      Drs.Kus Irianto & Drs. Kusno Waluyo, Gizi & pola hidup sehat, yrama widya, Bandung
10.  Dr.Imad Ali Abdussami’ Husain, Menjadi Manusia Paling Dicintai, Insan Kamil,
11.  KH.Abdullah Gyimnastar, Meraih Bening Hati Dengan Menejemn Qolbu,Gema Insani,Jakarta
12.   Muhammad Ramadhan,Mukjizat Sabar,Syukur,Ikhlas, Buku pintar, Jakarta
13.  Ahmad Farid, Bahagia Tanpa Batas, Pustaka Arafah,solo
14.  Dr.’Aidh Al Qorni, La Tahzan, Qitsi Press, Jakarta
15.  Ibnu Qayyi Al-Jauziyyah, penyembuhan berbagai penyakit cara Nabi, Aksara Qolbu, Jakarta
16.  Imam Ibnul Qayyim, Pesan-pesan Spritual Ibnul Qayyim, Gema Insani,Jakarta
17.  Rahim,Amirudin, Retorika Haraki ( Seni Berbicara Aktivis Dakwah),PT Era Adicitra Intermedia, Surakarta
18.  www.Geogle.com





Biografi Penulis
Muhammad Shoheh dilahirkan di Kota Agung, Kab.Tanggamus, Lampung, 11 Nopember 1990, anak pertama dari 3 bersaudara, aku anak yang sekarang berumur kurang lebih 21 tahun ini menetap di Kota Agung yaitu kota indah yang penuh kenangan bagiku.
            Prestasi mulai terlihat mulai dari sekolah di TK Aisyah kotaagung, waktu pengumuman kelulusan terbaik,penulis  mendapat pringkat terbaik ke 2, dilanjutkan prestasi juara 2 di SD 1 negri ratu.
            Kemudian masuk di dunia SMP/MTs.N 1 kotaagung. Penulis mendapat peringkat 1 di Sekolahnya, dan penulis mengikuti beberapa kegiatan ekskul di sekolah dan sering menjuarai berbagai perlombaan bersama teman-teman. Karna masih akan haus ilmu pengetahuan akhirnya penulis melanjutkan studinya di tingkat SMA/MA.
            Penulis di SMA/MA ini banyak mengikuti ekskul sehingga bisa dikatakan super sibuk.karna penulis tidak senang jika tidak sibuk,tapi ya ada kalanya istirahat, sampai kuliah di IAIN pun masih saja sibuk dengan ekskul sebab bagi penulis akademik tanpa berorganisasi itu nggak asik. Karna di dunia organizer itu penulis bisa mendapatkan apa yang tidak didapat di dunia akademik. Ini beberapa pengalaman oraganisasi penulis sejak MTs.
1.      PRAMUKA                 sebagai             anggota
2.      OSIS MTs                    sebagai             staf agama
3.      BAKTI HUSADA        sebagai             Anggota
4.      PASIS                          sebagai             pemimpin
5.      OSIS SMA                   sebagai             sekretaris
6.      PASKIBRA                  sebagai             KETUM
7.      DKR                            sebagai             LITBANG   (penelitian dan pengembangan)
8.      BEM_FT                      sebagai             DINAS  PSDM
9.      UKM INKAI                sebagai             KETUM
10.  UKM_F IBROH           sebagai             KABID PPM
11.  UKM BAPINDA          sebagai             PPU (pengembangan dan pengabdian umat)
12.  LPTQ                           sebagai            PENGELOLA
13.  Yayasan Yatim Piatu AL-IHSAN Kec. Pagelaran, Kab. Pringsewu Sebagai Wakil Ketua Umum
YA..itulah sebagian dari organisasi yang digelut penulis, kemudian penulis di bangku kuliah masuk di Fak. Tabiyah, di jurusan bahasa Arab.di IAIN inilah tempat berlatih dan mengembangkan potensi yang ada di jiwa penulis, dikampus ini pula tempat penulis untuk selalu berkarya. Karna hidup bagi penulis, hidup adalah mempersembahkan yang terbaik, bermakna di dunia dan berarti di akhirat nanti. Buku ini bagian dari penulis untuk mempersembah yang terbaik untuk umat. 
Minat dan bakat di dunia Quran ini yang ada dijiwa penulis membuat penulis mendirikan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran ) di sukarame tepatnya di dekat kampus. 
Saat usia 21 tahun ini gelora dan semangat untuk mempersembahkan yang terbaik dalam hidup, penulis masih terus berusaha dengan kemampuannya. Sehingga disela-sela kesibukan akademiknya di kuliah,  Alloh menguji penulis dengan mengemban Amanah sebagai:

1.      KABID PPM di UKM_F IBROH
2.      Staf  PPU di UKM BAPINDA
3.      Wakil ketua umum di Yayasan yatim piatu al-ihsan
4.      Berkarya dimanapun berada.

Penulis yang masih berumur 21 tahun ini dengan Motto “Hidup adalah mempersembahkan yang terbaik, bermakna di dunia dan berarti di akhirat” dan penulis memiliki cita-cita untuk umat.
Saran dan kritik bisa disampaikan ke : 085768102702 / 085366147788
Salam dari penulis, semoga hidup kita semua bisa bermakna baik, didunia dan akhirat.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking